Lumajang

Warga Lumajang Doakan Bupati Agar Segera Sembuh

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kabar Sakitnya bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA, mulai mendapatkan simpatik dari masyarakat Lumajang. Sejumlah masyarakat ikut medo'akan bupati bisa lekas sembuh dan bisa kembali melayani masyarakat Lumajang dengan maksimal. "Kita mendo'akan pak bupati agar segera sembuh, sehingga segera bisa melayani masyarakat dengan maksimal," ujar Partono warga Kedungjajang saat masuk di acara radio swasta, Selasa (05/08/2014). Partono mulai mengetahui secara jelas kabar bupati yang terganggu kesehatannya dari pemberitaan media melalui Kabag Humas Pemkab Edy Khuzaini. Warga pun berharap bupati segera diberi kesembuhan sehingga roda Pemerintahan Lumajang bisa berjalan dengan lancar. "Kita berharap pak bupati segera sembuh, dan tugas melayani masyarakat Lumajang bisa segera dilakukan kembali oleh pak Masdar," terangnya., Hal senada juga disampaikan oleh Suhari, warga pasirian. Menurutnya, dirinya baru tahu bawa bupati Lumajang sakit setelah mendegarkan keterangan dari Humas Pemkab Lumajang melalui media. Selama ini, masyarakat hanya meduga-duga saja, tentang sering absennya bupati dalam berbagai kegiatan publik, seperti acara rapat Paripurna dan lainnya. "Kita berharap pak bupati kembali sembuh, sehingga segera bisa merealisasikan 9 programnya, saat kembali mencalonkan diri menjadi bupati Lumajang untuk kedua kalinya," paparnya.(Yd/red)

Polisi Bekuk Spesialis Pencuri Dengan Timah Panas

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga kecamatan Ranuyoso Lumajang, di gemparkan dengan penangkapan spesialis pencuri di daerah Ranuyoso, Selasa (05/08/2014) sekitar pukul 04.00 pagi. Muhid, berhasil di bekuk satuan Reskrim Polres Lumajang dengan timah panas yang tertanam di kakinya. setelah tersangka berusaha untuk melarikan diri dari tangan polisi saat di rawat di Puskesmas Ranuyoso. "Bukan melarikan diri, tapi berusaha kabur, tapi masih bisa kami tangkap," ungkap AKBP Singgamata, SIK. Kapolres Lumajang. Lebih lanjut, ia menambahkan, pihaknya masih akan terus mengembangkan kasus penangkapan ini, guna untuk menuntaskan jaringan pencuri di Lumajang. "Ya, kami masih akan terus mengembangakan, untuk menyelidiki rekan-rekan tersangka," tambahnya Sementara, warga Ranuyoso sendiri, Adim, mengatakan, merasa senang dengan penangkapan pencuri yang selama ini meresahkan masyarakat Ranuyoso. Pasalnya hewan-hewan masyarakat Ranuyoso sering di curi. "Syukurlan kalau pak polisi berhasil menangkap maling, soalnya sudah sering kami diresahkan oleh mereka mas," papar Adim.(Mad/red)

Akhir Agustus 2014, Anggota DPRD Lumajang Terpilih Dilantik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bulan Agustus 2014 merupakan bulan terakhir bagi anggota DPRD Lumajang periode 2009-2014 untuk mengabdi sebagai wakil rakyat di gedung dewan. Pasalnya, sekitar akhir bulan Agustus 2014 anggota DPRD terpilih masa bakti 2014-2019 akan segera dilantik. "Kita belum dapat surat resminya, tapi diperkirakan pelantikan anggota DPRD terpilih akan dilakukan akhir Agustus 2014," ujar Siti Mudawiyah ketua Komisioner KPU Lumajang, Senin (04/08/2014). Sesuai dengan tahapan yang telah ada, proses penetapan dan pengambilan sumpah anggota DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD akan dilakukan antara Juni-Oktober. Seluruh kesiapan berkas untuk DPRD terpilih Lumajang sudah selesai dan telah diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang. "Seluruh berkas-berkas anggota DPRD terpilih sudah selesai dan tinggal menunggu pelantikan saja," paparnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, sejauh ini nama-nama anggota DPRD terpilih tidak ada perubahan sesuai dengan penetapan hasil pemilihan pemilu legislatif 9 april 2014. Jika ada pengaduan tentang persoalan hukum yang bisa membatalkan anggota DPRD terpilih dilantik, KPU Lumajang tentunya akan menindaklanjutinya. "Sejauh ini nama-nama yang akan dilantik masih tetap sama sesuai dengan penetapan hasil pileg dan juga telah disetujui oleh KPU Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.(Yd/red)

Bupati Lumajang Sakit, Acara Publik Diborong Wakil Bupati

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pertanyaan masyarakat karena beberapa bulan terakhir Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar MA jarang tampil dalam kegiatan publik dan sering diwakilkan kepada wakil bupati As'at malik terjawab sudah. Edy Khuzaini kabag Humas pemkab Lumajang menyatakan bahwa kesehatan bupati hingga kini masih terganggu. "Hingga kini kesehatan pak bupati masih tenganggu, sehingga kegiatan publik yang menyita energi dan melelahkan lebih banyak diwakilkan kepada pak wakil bupati," ujar Edy saat acara halal bihalal pegawai pemkab Lumajang, Senin (04/08/2014). Saat halal bihalal yang digelar dengan PNS di lingkungan pemkab Lumajang juga diwakilkan kepada As'at malik. Edy menyebutkan, acara halal bihalal membutuhkan waktu berdiri minimal dua jam, karena harus bersalaman dengan para PNS. "Halal bihalal membutuhkan waktu untuk berdiri minimal dua jam, oleh sebab itu acara tersebut di wakilkan kepada pak wakil bupati," jelasnya. Setelah kesehatan bupati Lumajang kembali pulih, maka semua kegiatan publik di masyarakat akan kembali dilakukan oleh bupati. Edy meminta do'a semua masyarakat Lumajang agar kesehatan bupati kembali pulih. "Kami minta do'anya kepada semua warga Lumajang agar kesehatan bapak bupati kembali pulih," pungkasnya. Dari pantauan lumajangsatu.com, jarang munculnya bupati Masdar pada acara publik yang bertemu dengan masyarakat terlihat dalam beberpa bulan terakhir. Saat kegiatan rapat Paripurna DPRD dengan agenda LKPJ TA 2013 dan PAK APBD TA 2014, hanya di hadiri oleh wakil bupati saja. Demikian pula saat bulan Ramadhan, acara safari Ramadhan dan buka bersama yang tahun sebelumnya dihadiri langsung bupati Sjahhrazad Masdar dan wakil bupati As'at Malik, tahun ini tak semuanya bisa dihadiri bersama bupati dan wakil bupati.(Yd/red)

Meski Sering Diungkap, Maling Sapi Masih Marak Diwilayah Gucialit

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskrim Polres Lumajang berhasil membekuk dua tesangka pencurian hewan (curwan) yang biasa beraksi di wilayah Gucialit. Adim dan Yanto berhasil ditangkap polisi setelah mencuri 3 ekor sapi milik Wardoyo warga desa Tunjung Kecamatan Gucialit. "Kita juga berhasil menagkap dua pelaku curwan yang biasa beraksi diwilayah Gucialit," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang, Senin (04/08/2014). Sementara itu, Wardoyo pemilik ternak menyebutkan bahwa pencurian ternaknya dilakukan tanggal 23 Juli 2014 sekitar jam 00.30 dini hari. Saat itu, para pelaku yang berjumlah 6 orang mencuri 3 ekor ternak sapinya. 2 ekor berhasil dikejar dan dilepaskan oleh para pelaku dan 1 ternaknya hingga kini masih hilang. "Kejadiannya sekitar jam setengah satu malam dan dua ekor dilepaskan oleh palaku yang berjumlah 6 orang, sedangkan 1 ekor sapi saya hingga kini masih belum ditemukan," ujar Wardoyo kepada para wartawan. Lebih lanjut ia menjelaskan, selama ini kejadian pencurian sapi di desanya sangat sering terjadi. Meski sebagian berhasil diungkap namun tetap saja pencurian ternak masih marak. "Sering sekali disana terjadi pencurian ternak, padahal masyarakat juga giat melakukan siskamling," pungkasnya. Seringnya terjadi pencurian ternak juga dibenarkan oleh kades Tunjung. Menurutnya, selama bulan puasa hingga hari raya sudah ada 8 kasus pencurian ternak dengan 7 diantaranya berhasil ditemukan. "Disana sering mas, selama ini saja ada 8 kasus pencurian ternak dan yang berhasil ditemukan ada 7 kandang," ujar Slamet Kades Tunjung saat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.(Yd/red)

Polisi Jaring Puluhan Sepeda Motor Tak Standart Saat Malam Takbiran

Lumajang(lumajangsatu.com)- Selama operasi pada malam takbiran hari raya Idul Fitri 1434 H, Satlantas Polres Lumajang berhasil mengamankan puluhan sepeda motor yang tidak dilengakpi surat-surat dan sepeda motor tidak standart. Puluhan sepeda tersebut langsung diangkut dan diamankan di halaman Polres Lumajang. "Kita berhasil amankan puluhan sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat dan tidak standart saat operasi pengamanan malam takbiran," ujar AKP Sugianto Humas Polres Lumajang, Senin (04/08/2014). Saat melakukan razia pada malam takbiran, polisi melakukan peringatan dan tindakan tilang bagi pengendara yang melanggar. Sedangkan sepeda yang tidak standart langsung ditilang dan diangkat ke mapolres. "Yang pelanggaran ringan kita beri teguran simpatik, sedangkan yang tidak standart kita bawa ke mapolres," terang Sugianto. Jika ingin mengambil kendaraannya, maka pemiliknya harus menunjukkan surat-surat kendaraan dan melengkapi kendaraan dengan yang standart. Jika sudah standart barulah sepeda bisa dibawa pulang. "Jika ingin mengambil sepeda, ban dan knalpot yang tidak standart harus diganti terlebih dulu di halaman mapolres Lumajang," paparnya. Ia menjelaskan, saat takbiran hari raya idul fitri 1435 H, banyak disalahgunakan oleh sebagian pemuda untuk melakukan trek-trekan sepeda. Bahkan ada sebagian pemuda yang mengendarai sepeda dalam kondisi mabuk minuman dan pil. "Banyak para pemuda yang keluyuran tidak menggelar takbir keliling, namun malah melakukan trek-trekan dan mabuk-mabukan," pungkasnya.(Yd/red)

Polisi Bekuk Residivis Maling Sapi Dari Wilayah Randuagung

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Reskrim Polres Lumajang kembali berhasil mengungkap pencurian ternak milik Junaidi dan Munari warga desa Gedangmas kecamatan Randuagung. Dalam penangkapan tersebut, polisi berhasil menangkap satu pelaku yakni Adi Hariyanto warga desa Ledok Tempuro kecamatan Randuagung dan 3 temannya masih dalam proses pengejaran polisi.   "Kita berhasil tangkap satu pelaku curwan dan mengamankan 2 ekor ternak milik korban, sedangkan 3 pelaku yang lain masih dalam pengejaran dan identitasnya sudah di kantongi," ujar AKBP Singgamata SIK Kapolres Lumajang saat menggelar rilis di halaman mapolres, Senin (04/08/2014). Dari informasi yang berhasil diperoleh polisi, para pelaku telah beraksi di banyak tempat. Jajaran kepolisian juga terus melakukan pengembangan kasus pencurian ternak tersebut yang meresahkan warga Lumajang. "Kita akan terus kembangkan untuk mencari pelaku yang lain termasuk para penadah sapi hasil curian itu," terang Kapolres. Ditanya tentang hasil pencurian sapi disetorkan ke wilayah mana, Kapolres menyebutkan wilayah Lumajang dan Jember. "Hasilnya disetorkan seputaran Lumajang saja dan ada juga yang masuk ke wilayah Jember," jelasnya kepada sejumlah wartawan. Kapolres kembali menghimbau masyarakat untuk menggalakkan siskamling di lingkungan masing-masing. Sehingga ruang gerak dari para pelaku menjadi semakin sempit. "Meskipun kita terus melakukan pengejaran, namun kita minta masyarakat terus menggalakkan siskamling di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.(Yd/red)

Desa Karanglo Gelar, Festival Balon Lebaran

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dalam rangka perayaan hari raya ketujuh atau lebaran ketupat yang jatuh pada hari ini, senin (04/08/2014). berbagai perayaan dilaksanakan oleh umat muslim di Indonesia dengan liburan bersama keluarga, berbeda dengan masyarakat Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, Lumajang. Seluruh warga justru merayakan lebaran ketupat dengan mengikuti Festival Balon Lebaran. Festival ini sengaja di gelar oleh kepala desa setempat, untuk merayakan hari raya ketujuh atau lebaran ketupat dan untuk menyambut HUT RI pada 17 agustus mendatang. Pasalnya perayaan ini selalu mendapat perhatian warga. "Festival ini sengaja kami gelar, selain untuk perayaan lebaran ketupat, festival ini juga sebagai bentuk penyambutan kami warga desa karanglo pada 17 an yang akan datang," Ungkap Abdul Rohim Kepala Desa Karanglo. Dari pantauan lumajangsatu.com. festival itu di ikuti oleh 50 peserta dengan 50 balon ukuran raksasa yang siap di terbangkan ke angkasa. alat yang digunakan pun untuk membuat balon hanya dari kertas dan sumbu yang dibakar. Sementara, warga terlihat sangat antusias menyaksikan festival itu. dan warga berharap festival serupa tetap di laksanakan setiap tahun. "Saya dukung sekali acara seperti ini, saya harap pelepasan balon ini setiap tahun harus di laksanakan," papar Musthofa salah satu warga. harapan tersebut mendapat perhatian dari Kepala Desa, Abdul Rohim, pihaknya akan melestarikan budaya festival balon lebaran ini setiap tahunnya, dengan menjadikannya sebagai identitas Desa Karanglo pada momentum lebaran ketupat. "Ini akan kami jadikan icon Desa Karanglo, agar Desa Karanglo lebih maju kedepannya," tambah orang no.1 di desa itu (Mad/red)

Pesugihan Janglot Jelang Lebaran 2014, Berhasil di Bongkar Warga

Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan warga Desa Ranuwurung Kecamatan Randuagung, Lumajang, di gegerkan dengan penemuan sepasang janglot di tengah makam Desa Ranuwurung, (28/07/2014). Pasalnya sepasang janglot itu di makamkan oleh orang tak dikenal sekitar empat hari yang lalu. Penemuan itu, bermula, pada kamis kemaren ada segerombolan orang dengan mengendarai mobil hitam berhenti di sisijalan makam, setelah di tanya salah seorang warga, orang itu mengaku memakamkan sebuah keris. Warga yang dihantui penasaran, mengajak temannya untuk melihat keris yang dimakamkan oleh orang tak dikenal tersebut. setelah di buka ternyata ada peti merah, yang berisi sepasang janglot yang dikubur di makam dengan kedalaman sekitar setengah meter. "Kemaren itu ada orang naik mobil hitam mas, katanya sih mengubur keris, tapi kami tidak percaya, kita berempat coba mengeceknya, tapi ternyata ada sepasang janglot yang dikubur," ungkap Rudihartanto. Menurut informasi yang berhasil dihimpun lumajangsatu.com, janglot itu merupakan jelmaan makhluk halus yang ditugaskan untuk mencari uang oleh tuannya. "Janglot ini biasanya digunakan untuk pesigian mas," tambahnya. Sepasang janglot itu, akan dibakar untuk menghilangkan dan mematikan, agar tidak lagi gentayangan di desa setempat. "Yang paling aman kata pak kyai harus dibakar mas," jawab pria itu.(Mad/red)

Hari Raya Idul Fitri 1435 H, Diperkirakan Akan Berlangsung Serentak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang akan melakukan rukyatul hilal guna menentukan jatuhnya 1 syawal 1435 H. Dari perintah Kemenag Jatim, Lumajang akan bergabung di pantai Kalbut Situbondo untuk melihat keberadaan hilal. "Sesuai instruksi dari Jatim, kita akan bergabung di pantai Kalbut Situbondo untuk melakukan rukyatul hilal," ujar Yusuf Wibisono Kasi Penyelenggaraan Syari'ah Kemenag Lumajang, Sabtu (26/07/2014). Lebih lanjut ia menjelaskan, rukyattul hilal akan dilakukan hari minggu (27/07) bersama tim dari Kemenag Lumajang. Sedangkan untuk rukyatul hilal di pantai Meleman saat tidak dilakukan, karena kurang begitu strategis untuk bisa melihat hilal. "Di Lumajang kita tidak lagi melakukan rukyatul hilan di pantai Meleman, karena langsung bergabung dipantai Kalbut Situbondo," paparnya. Jika pada awal bulan puasa ada perbedaan, namun untuk 1 syawal diperkirakan akan serentak pada tanggal 28 juli 2014. "Kalau awal puasa posisi hilal masih nol sekian derajat sehingga ada perbedaan, namun untuk 1 syawal hilal sudah sangat memungkian untuk bisa dilihat," pungkasnya.(Yd/red)