Lumajang

Nekat Kepuncak, Pendaki Asal Tegal Hilang di Gunung Semeru

Lumajang(lumajangsatu.com)- Nekat tak hiraukan peringatan dari petugas, Aziz Aminuddin pendaki asal Kabupaten Tegal Jawa Tengah hilang di puncak Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (04/06/2014). Rombongan berjumlah 6 orang berangkat dari posko ranu pane hari Minggu (01/06), dan sudah diingtakan petugas agar pendakian hanya sampai kalimati. "Ada satu pendaki yang dilaporkan hilang oleh rekan-rekannya hari Selasa (03/06) karena ditunggu sampai 24 jam korban tidak sampai di kalimati," ujar Ayu Dwi Utari Kepala Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) kepada lumajangsatu.com. Mendapatkan informasi tersebut, petugas sebanyak 9 orang jam 8 ​pagi (03/06) melakukan pencarian. Karena belum berhasil ditemukan, hari Rabu (04/06) dilakukan Open SAR. "Diperkirakan korban tersesat diarea blank 75 dan terakhir porter bertemu korban tanggal 2 Juni di puncak. Hari ini dilakukan open SAR," paparnya. Sementara itu, AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang membenarkan adanya informasi satu pendaki asal Tegal hilang di Gunung Semeru. Pihak Polsek Senduro langsung bergabung dengan SAR, TNBTS untuk melakukan pencarian. "Iya benar, ada informasi dari TNBTS ada satu pendaki hilang, saat ini jajaran dari polsek Senduro sudah bergabung di posko Ranupane," terangnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang juga telah mengirimkan petugasnya untuk bergabung dengan SAR dan TNBTS untuk melakukan pencarian. "Kita tadi ​pagi jam 5, telah memberangkatkan anggota TRC dari BPBD ​bergabung dengan TNBTS dan SAR," ungkap Rochani Ketua BPBD Lumajang.(Yd/red)

Tidak di Rawat Pemerintah, Insta Lumajang Gelar Pameran Foto Wisata

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komunitas Fotografi Lumajang yang diberi nama instalumajang memamerkan potensi wisata Lumajang melalui media foto di Warkem Jl. Gajah Mada No.2 Lumajang, Selasa (03/06/2014). Faris, salah satu anggota instalumajang mengaku, komunitas fotografi ini khusus memamerkan potensi-potensi wisata di Lumajang, sehingga masyarakat Lumajang yang hendak melakukan wisata tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten/Kota lain. "Biar gak usah jauh-jauh ke Jember, Probolinggo atau lainnya," ungkapnya. Menurutnya Lumajang memiliki banyak wisata yang menarik dan indah untuk dinikmati, namun karena kurangnya sosialisasi kepada masyarakat sehingga banyak orang-orang Lumajang yang ke Luar Kota untk berwisata. "Air Terjunnya saja Lumajang memiliki sekitar 7 an air terjun mas," tambahnya. Sementara ini, anggota instalumajang mencapai 50 orang yang tersebar diberbagai wilayah di Lumajang dan juga ada yang masih kuliah di luar kota. Komunitas ini serius akan terus mengawal untuk  memperkenalkan tempat-tempat wisata di Lumajang. "Dengan jumlah anggota 50 orang, kami akan terus memperkenalkan tempat-tempat wisata di Lumajang melalui media foto mas, rencananya semua warung yang banyak dikunjungi masyarakat akan kami ajak kerjasama untuk memamerkan hasil kayra kami," ujar pria penggila fotografi itu.(Mad/red)

Kisruh Seleksi KPU Lumajang, KPU Jatim Dilaporkan ke DKPP

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gara-gara tetap mempertahankan dua anggota tim seleksi calon anggota KPU Lumajang yang masuk dalam kepengurusan partai politik, Komisioner KPU Jawa Timur di laporkan kepada Dewan kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). "KPU jatim telah melanggar asas integritas sebagai penyelenggara pemilu," ujar Dwi Wismo Wardono SH, MH, Senin (02/06/2014). Menurutnya, sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2013 Pasal 9 huruf F, tim seleksi harus bebas dari kepengurusan partai politik atau minimal 5 tahun sudah tidak aktif di parpol. Namun, pada kenyatannya dua tim sel calon KPU Lumajang masuk dalam kepengurusan partai Golkar masa bakti 2010-2015. "Itu sudah menyalahi aturan," paparnya. KPU jatim dinilai lalai, karena tidak selektif dalam melakukan penyaringan tim seleksi. Yang lebih parah lagi, sudah ada laporan dari masyarakat terkait dengan keterlibatan dua anggota tim sel namun KPU tetap tidak melakukan pemecatan. "Itu sudah jelas, namun KPU jatim mempertahankannnya dan tetap melanjutkan seleksi calon anggota KPU Lumajang," paparnya. Dwi Wismo Wardono pada hari Rabu, 28 Mei 2014 telah melaporkan 8 orang Komisioner KPU dan Bawaslu Jatim ke DKPP dengan nomor registrasi 418/I-P/L-DKPP/2014. Laporannya langsung diterima oleh Ratna, staf pengaduan di DKPP.(Yd/red)

Seri Lawan Badung, Nasib PSIL Diujung Jurang

Badung(lumajangsatu.com) - Nasib PSIL Lumajang benar-benar diujung jurang untuk bisa menembus divisi Utama. Pasalnya, PSIL bertanding melawan PS Badung berakhir imbang dengan skor kacamata 0-0 di Stadion Jimbaran-Bali. PSIL yang hanya mengandalkan pemain lapis kedua tidak bisa menciptakan gol. PS Badung yang melakukan serangan diberbagi lini bisa dimentahkan PSIL. Skenario PSIL harus melawan PS Badung dengan pemain lapis kedua terbukti. PSIL tidak mengigit untuk menjebol gawang Badung yang sebelumnya anak-anak PSIl Kalah 0-2. Perseden yang sebelumnya bermain imbang dengan PSIL, ketika melawan PSID jombang menang dengan skor telak 6-0. Klasemen sementara, Badung masih poin 20, Perseden menjadi 19 dan PSIL masih bertahan di poin 18. PSIL dalam kondisi kritis untuk lolos, pasalnya pesaing terdekatnya, Perseden masih menyisahkan satu pertandingan melawan Persikapro dan PSIL melawan Jember United. "Tak ada pertandingan usai, kita akan meraih kemenangan dan berharap perseden main seri dengan persikapro," ungkap Mikko Agus Pribadi.(ray/red)

Dibubarkan KPU, Relawan Demokrasi Terpecah Belah di Pilpres

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah acara pembubarkan Relawan Demokrasi (Relasi) terpecah belah menjadi 2 kubu di Pilpres 09 Juli 2014 mendatang, Senin (02/06/2014). Para Relasi yang turun langsung bersentuhan dengan masyarakat bawah saat melakukan sosialisasi pemilu legislatif kemaren menjadi senjata untuk mengarahkan ke salah satu Capres/Cawapres. "Kita kan sudah pernah ketemu langsung dengan masyarakat bawah, dan mereka akan saya arahkan ke Capres saya," ujar Mas'ud salah satu anggota Relasi Segmen Perempuan. Agus, salah satu anggota relasi mengaku, akan merapat ke Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa karena sudah ada pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh KPU Lumajang di Hotel Lumajang Jl. A.Yani. "Saya pilih Prabowo karena beliau tegas," ujarnya. Sementara menurut anggota Relasi yang lain yang namanya enggan untuk disebutkan mengaku, akan mendukung Capres/Cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Kalau saya milih Jokowi karena beliau lebih merakyat," sautnya. (Mad/red)

PHK Relasi, KPU Lumajang Salah Pasang Banner ???

Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara pemutusan Hubungan Kerja (PHK) Relawan Demokrasi (RELASI) Pemilu 2014 di Hotel Lumajang Jl. A. Yani diwarnai kerancuan. Pasalnya acara PHK Relasi itu memakai banner Bimtek Relasi, para relawan menduga ada sesuatu yang tidak beres dengan KPU. Salah satu relawan yang namanya enggan disebutkan mengaku heran dengan kemasan acara yang diselenggarakan oleh KPU Lumajang karena banner dengan isi acaranya tidak sesuai. "Katanya pembubaran relasi, tapi bannernya kok bimtek relasi," ujarnya. Kustiati, S.Sos, mengatakan itu kesalahan tehnis dari pihak penyelenggara acara PHK/pembubaran para relasi yang terbagi menjadi 5 segmen, diantaranya Segmen Pemula, Disabilitas, Perempuan, Agama  dan Pinggiran. "Banner itu kesalahan tehnis," ujarnya. Anggota Relasi KPU Lumajang yang sudah habis masa kerjanya bertanya-tanya terkait baner yang dipasang oleh KPU Lumajang. "Kirain kontrak kami mau diperpanjang," ujar ood salah satu anggota relasi.   Rasan-rasan di relawan semakin menjadi-jadi, karena tema pembubaran Relasai tetapi ada Banner Bimtek. Relasi berharap KPU tidak main-main soal anggaran atau membuat dua anggaran di satu agenda kegiatan. "Semoga tidak terjadi apa-apa pada KPU, karena banner dan kegiatan berbeda sekali," ungkap sejumlah Relasi.(Mad/red)

Putra Sampoerna Fondation (PSF) Gelar Pameran Pendidikan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Putra Sampoerna Fondation (PSF) dan PT.HM Sampoerna Tbk. bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Gelar Pameran pendidikan dan Education Sharing Network di Gedung Sujono Jl.Alun-alun Selatan Lumajang, Senin (02/06/2014). Anang Uji Dwiyanto, ketua panitia kegiatan mengaku, Kegiatan yang diikuti oleh 5 SMA di antaranya SMAN 1 Lumajang, SMAN 2 Lumajang, SMAN 3 Lumajang, SMAN Kunir dan SMAN Klakah serta 4 SMKN diantaranya SMKN 1 Lumajang, SMKN 2 Lumajang, SMKN Klakah, dan SMKN Tempursari berjalan meriah. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara pameran ini sehingga berjalan lancar," ungkapnya. Kegiatan pameran pendidikan itu dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lumajang, H.As'at Malik. Beliau mengaku sangat senang dapat bekerjasama dengan PSF demi meningkatkan kualitas pendidikan di Lumajang. "Saya senang PSF berkenan bekerjasama dengan kami, semoga kerjasama ini dapat dilanjutkan, dan dilanjutkan," ujar orang no.2 di Kabupaten Lumajang itu saat sambutan. Aditya Dharma, Program Leader PSF mengaku, target dari kegiatan Pameran itu agar pendidikan di lumajang meningkat serta dalam rangka membantu penerapan kurikulum 2013 yang lebih mengerucut pada kebutuhan serta potensi wilayah tertentu. " Targetnya membuat pembelajaran itu lebih bermakna sesuai dengan kebutuhan wilayahnya masing-masing," ungkap pria tinggi putih itu pada lumajangsatu.com.(Mad/red)

Hadapi PS Badung, 5 Pemain Inti PSIL Dilarang Tampil

Badung(lumajangsatu.com) - Skenario PS Badung untuk melucuti kekuatan PSIL benar-benar terjadi. Pasalnya, 5 Pemain inti dari Laskar Wirabhumi dilarang tampil melawan PS Badung lantar akumulasi kartu kuning dan merah. Akibatnya, Pemain inti yakni Dedi Hugo, Harmoko, Nanda, Nur, termasuk sang Kaptes Sudarsono tidak tampil di laga Krusial. Pasalnya, PS Badung ingin ditemani saudara tuanya Perseden Denpasar melenggang ke babak selanjutnya. Pelatih PSIL, Jonathan mengaku, anak asuhnya harus siap tempur meski 5 Pemainya harus absen melawan tim tuan rumah. PSIL harus all out untuk menang, agar memudahkan lolos ke babak selanjutnya. "Hari ini harus main keras dan menang, itulah kuncinya," ungkap mantan pemain Arema 80-an itu. Untuk Klasemen PS Badung 19 poin, Lumajang 17 poin dan Perseden 16 poin, jadi 3 tim ini yang berpeluang besar lolos ke babak selanjutnya. (ray/red)

Ratusan Perangkat Desa di Lumajang Kosong

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang secara rutin setiap semester melakukan evaluasi dengan satuan kerja pernagkat daerah (SKPD) dijajaran Pemkab Lumajang. Komisi A juga terus melakukan pemantauan di pemerintahan desa dan memeinta pemerintah untuk segera mengusi kekosongan perangkat desa. "Yang paling penting juga, kita terus melakukan pemantauan terhadap desa yang saat ini masih banyak perangkatnya tidak terisi," ujar H. Akhmat ST, wakil ketua Komisi A DPRD Lumajang, Senin (02/06/2014). Dari pantauan Komisi A ada ratusan kekosongan perangkat desa, bai kaur, kasun bahkan ada juga desa yang tidak memiliki sekdes. Jika kekosongan perangkat tidak segera ditasi, maka desa akan kesulitan untuk menyambut Undang-Undang Desa yang baru. "Kita terus mendorong pemerintah untuk melengkapi kekosongan perangkat desa, apalagi undang-undang yang baru akan segera diberlakukan," jelasnya. Jika peraturan pemerintah (PP) terbit dan ditindaklanjuti dengan peraturan daerah (perda) dan Peraturan bupati (perbup) maka desa akan menerima alokasi dana dari APBN antara 1 miliar hingga 1,5 miliar. Oleh sebab itu, kekosongan perangkat haru segera dipenuhi. " Jika sudah diterapkan maka desa akan mendapatkan dana yang besar," paparnya. Lebih lajut H. Akhmat menjelaskan, bahwa setiap tahunnya DPRD menganggarkan secara penuh untuk tunjangan perangkat desa. Apabila masih banyak pernagkat desa yang kosong, maka silpa APBD akan sangat banyak. "Jika banyak perangkat desa kosong maka silpa APBD akan banyak, oleh seba itu peragkat desa yang belum terisi kita dorong terus untuk segara diisi," pungkasnya.(Yd/red)

Hadapi Gugatan Pemilu, KPU Lumajang Kirim 5 Saksi ke MK

Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, KPU Lumajang diperintahkan menyiapkan saksi untuk menghadapi gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Saksi dipersiapkan untuk menghadapi gugatan dari partai PDI Perjuangan, Demokrat, PAN dan PKPI. "Kita diperintahkan untuk menyiapkan saksi untuk menghadapi gugatan di MK," ujar Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum, Senin (02/06/2014). Saksi yang akan diberangkatkan berasal dari beberapa kecamatan yang digugat ke MK. Antara lain, 2 saksi dari PPK Ranuyoso dan 1 saksi dari PPK Klakah untuk gugatan dari Demoktar dan dua saski dari PPK Tempeh dan Lumajang untuk menghadapi gugatan dari PDIP, PAN dan PKPI untuk sengketa hasil pemilu DPRD Jatim. "Kita akan kirim Ketua, dan divisi teknis untuk PPK Ranuyoso dan divisi hukum PPK Klakah untuk menghadapi gugatan Demokrat. Sedangkan divisi hukum PPK Tempeh dan Lumajang untuk menghadpi gugatan dari PDIP, PAN dan PKPI untuk gugatan hasil pemili DPRD Jatim," terangnya. Setelah sampai di Jakarta, para saksi akan di briving oleh pengacara KPU. Para PPK tersebut antara laian, Muhammad Hamedi dan Sahudi dari PPK Ranuyoso, Zainullah dari PPK Klakah, Muhammad Farhan PPK Lumajang dan Imrom Al-rosyid PPK Tempeh "Nanti saksi-saksi yang akan kita berangkatkan akan dibriving oleh pengacara KPU." Pungkasnya.(Yd/red)