Lumajang

Dugaan Ijazah Palsu, Panwaslu Lumajang Akan Panggil H. Slamet

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menindak lanjuti laporan adanya dugaan ijazah palsu dari salah satu caleg terpilih PKB dapil 2 Lumajang atas nama H. Slamet, Panwaslu akan segera melakukan klarifikasi dan melakukan kroscek kebenaran laporan tersebut. "Kita akan melakukan pemanggilan yang bersangkutan yakni H. Slamet untuk dimintai keterangan," ujar Al-Mas'udi Ketua Komisioner Panwaslu Lumajang, Jum'at (30/05/2014) Pihaknya juga akan melakukan konsultasi dengan gabungan penegak hukum terpadu (Gakumdu) terkait dengan laporan itu. Sebab, laporan dugaan ijazah paslu tidak hanya berkaitan dengan pidana pemilu namun juga masuk pidana umum. "Kita juga lakukan koordinasi dengan Gakumdu," jelasnya. Setelah dilakukan klarifikasi kepada semua pihak, Panwaslu kemudian akan mengeluarkan rekomendasi kepada KPU, dari hasil analisis yang dilakukan oleh Panwaslu. Apapaun bentuk rekomendasi yang dihasilkan, tentunya kewenangan sepenuhnya untuk mengambil langkah akan berada di KPU sebagai penyelengagra pemilu. Disinggung tentang proses pengawasan dalam penetapan daftar caleg tetap (DCT) Mas’udi menyebutkan bahwa pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap berkas-berkas kelengkapan caleg. Namun, karena ijazah masuk katagori yang sangat sulit dilakukan pengawasan apakah itu paslu atau tidak, maka Panwaslu tidak bisa mendeteksi sampai sejauh itu. "Kita kan sulit untuk membedakan mana ijazah yang asli atau yang palsu ya," jelasnya. sementara itu, tidak cukup hanya melapor kepada Panwaslu, Muftin Nasi’in dan Sudarsono juga melaporkan dugaan ijazah paslu caleg terpilih PKB dapil 2 ke Polisi. Namun laporan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena laporan tersebut berkaitan dengan pidana pemilu yang harus melibatkan Panwaslu, bukan hanya pihak kepolisian saja. "Kita juga lapor Polisi, namun ditolak karena sudah melapor ke Panwalsu," ujar Muftin Nasi'in. Dari data yang dimiliki pihak pelapor, diduga ijazah milik H. Slamet untuk sekolah Dasar (SD) palsu karena ada beberapa kejanggalan. Tak hanya SD, ijazah persamaan untuk jenjang SMP juga diduga palsu, karena tidak jelas sekolah penyelenggaranya. "Ada sejumlah kejanggalan pada ijazah SD dan SMP milik H. Slamet," pungkasnya.(Yd/red)

Aliran Listrik Sering Terputus, PT.PLN (Persero) Lumajang Perbaiki Fasilitas Listrik

Lumajang(lumajangsatu.com)- Aliran listrik sering terputus, PT.PLN (Persero) Lumajang Daerah Distribusi Jawa Timur perbaiki listrik di Jl. PB. Sudirman No. 166 Lumajang, jumat (30/05/2014). Perbaikan aliran listrik yang dilakukan oleh PT.PLN Lumajang mendapat apresiasi positif dari warga sekitar, pasalnya aliran listrik yang sering terputus dapat mengganggu aktifitas warga. "Syukurlah kalau PLN memperbaiki aliran listrik yang sering mati," ungkap Dewi salah satu warga lumajang. Aliran listrik sering terputus dapat mengganggu aktifitas warga, terutama warga yang berjualan alat-alat elektronik. "Saya kan jualan laptop mas, penjual Alat Elektronik seperti saya ini butuh listrik," tambahnya. PT.PLN Lumajang akan senantiasa memberikan pelayan terbaik untuk para pengguna listrik di Lumajang. "Ya ini semua merupakan kewajiban untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Lumajang," ujar salah satu anggota PT.PLN Lumajang.(Mad/red)

Pemkab Tutup Mata, Tukang Becak di Lumajang Tak Berdaya

Lumajang(lumajangsatu.com)- Lima tahuhn terakhir, penumpang becak sepi. Para tukang becak mengeluh karena tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah. Sadir (65) dan Slamet (63) dua pengguna becak yang ngepos di Jl. PB. Sudirman No.190 depan Toko Baju Baliko mengaku, pendapatannya selama lima tahun terakhir mengalami penurunan yang drastis, karena sepinya penumpang. "Lima tahun ini pendapatan kami menurun drastis," ungkap Sadir pria asal Desa Labruk pada lumajangsatu.com saat ditemui ditempatnya ngepos menunggu penumpang, Jumat (30/05/2014) sekitar pukul 13.00 WIB. Pendapatan rata-rata tukang becak di Lumajang berkisar Rp.25.000 sampai Rp.30.000/hari kalau penumpang rame, namun ketika penumpang sepi mereka kadang hanya bisa membawa pulang uang seberas Rp.8.000/hari. "Kalau rame sekitar 25-30 ribu/hari, namun kalau pas sepi kami hanya dapat 8 ribu/harinya mas, tambahnya. Sadir sudah lama menjadi tukang becak di Lumajang, selain itu sepulang dari kerja sadir sambil membawa celurit untuk mengambil rumput untuk makan ternaknya. "Saya sejak tahun 1971 mas, selain becak saya juga memelihara sapi dirumah," tandasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Slamet, rekan sadir. Slamet mengaku selama lima tahun terakhir tidak mendapat bantuan apa-apa dari Pemerintah Daerah. "Kami tidak dikasih apa-apa mas dari pemerintah, padahal dulu ketika Pak Fauzi bupatinya tukang becak di Lumajang masih diberi 1 unit becak dan uang," sautnya. Tukang becak berharap Pemerintah Daerah juga berkenan memperhatikan warganya yang berprofesi sebagai tukang becak di Lumajang. "Kami dikasih apa gitu, bantuan perbaikanlah atau solusi agar penumpang kami tidak sepi lagi," harapnya. (Mad/red)

Lumajangsatu.com gelar polling Capres/Cawapres, Silakan Vote?

Lumajang(lumajangsatu.com) - KPU Pusat sudah menerima 2 pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres/Cawapres) yakni Joko widodo - Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto -  Hatta Rajasa. Bagi pembaca yang sudah punya pilihan silakan mengikuti polling di bagian bawah website media online kesayangan anda ini.

Pembaca Lumajangsatu.com Prediksi Pemerintahan SAAT Jilid 2 Lebih Buruk?

Lumajang(lumajangsatu.com) -  Hasil polling dari media lumajangsatu.com untuk memprediksi, Bagaimana Pemerintahan SA'AT (Sjahrazad Masdar- As'at Malik) Jilid 2 Lima Tahun Kedepan?. Hasilnya dari polling pembaca yang mengisi ada sebanyak 56 orang. 27 pembaca memprediksi pemerintahan SA'at Jilid 2 lebih buruk, 13 orang menilai sama saja, 12 orang menilai lebih baik dan 4 orang  mengaku tidak tahu. Polling yang dilakukan oleh lumajangsatu.com, untuk lebih mendekatkan antara pembaca dengan perkemabangan politik dan pemerintah di Lumajang. Hal ini untuk demi pelayanan kepada masyarakat dan kepercayaan publik ke pemerintah sebagai ujung tombang pembangunan dan pemerataan kesejahteraan. (red)

Pawaslu Terima Laporan Dugaan Ijazah Palsu Caleg Terpilih PKB Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Meski sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang siapa saja yang terpilih menjadi anggota DPRD dari hasil Pemilu 9 April 2014, namun laporan dugaan kecurangan terus mengalir ke Pawaslu kabupaten Lumajang. Salah satu caleg terpilih PKB dapil 2 Lumajang, atas nama H. Slamet dilaporkan ke Panwaslu atas dugaan ijazah palsu yang duganakan untuk mendaftar menjadi caleg. "Iya, kemeren sore (28/05) ada yang melaporkan H. Slamet ke Panwaslu atas dugaan ijazah yang digunakan untuk menjadi caleg palsu," ujar Muhammad Munir, Anggota Komisioner Panwaslu Lumajang, Kamis (29/05/2014) Dalam laporan yang disampaikan oleh Muftin Nasi'in dan Sudarsono itu menyebutkan bahwa ijazah H. Slamet yang digunakan sebagai persyaratan menjadi caleg palsu. Mendapat laporan tentang dugaan ijazah palsu, Panwaslu langsung melakukan kajian dan akan disampaikan kepada gabungan penegak hukum terpada (Gakumdu). "Kita akan lakukan kajian, dan kita akan libatkan Gakumdu karena pemalsuan ijazah bukan hanya tindak pidana Pemilu namun juga tindak pidana umum," jelas Munir. Disinggung tentang apakah laporan tersebut akan mempengaruhi perolehan kursi PKB, atau caleg yag akan menjadi DPRD, hal itu merupakan kewenangan dari KPU Lumajang. "Soal dilantik atau tidak itu ranahnya KPU," paparnya. Sementara itu, H. Slamet saat dihubungi oleh lumajangstau.com menyebutkan bahwa semua tuduhan tersebut tidak benar. Dirinya tidak menggunakan ijazah palsu, akan tetapi ijazahnya semua asli. "Saya sekolah mas, kok seenaknya ijazah saya dibilang palsu," terangnya dengan nada sedikit agak keras. Jika memang ijazah yang dia gunakan adalah paslu, pasti dirinya tidak akan masuk dalam daftar caleg tetap (DCT) karena sebelum ditetapkan semua berkas dilakukan verifikasi. "Saya diterima oleh DPC PKB dan KPU juga menetapkan saya menjadi DCT, itu beranti tidak ada masalah dengan persyartan saya. Kalau sudah kalah yang terima saja, gak usah cari-cari kesalahan orang lain," ungkapnya. Ia menantang bagi para pihak yang melapor ke Panwaslu untuk bisa membuktikan bahwa ijazahnya paslu. Namun, jika itu tidak terbukti maka dirinya akan menuntut balik atas tuduhan pencemaran nama baik. "Kalau sudah menyangkut harga diri, saya akan tuntuk balik sipa yang melapor tersbut," pungkasnya.(Yd/red)

Emas Menjadi Alternatif Pilihan Masyarakat Lumajang Utara

Lumajang(lumajangsatu.com)- Masyarakat Kecamatan Klakah dan Ranuyoso Lumajang memilih menabung di perhiasan emas untuk masa depan di Toko Emas Dewi Murah Jalan G.Ringgit Stand Pasar Klakah Lumajang, kamis (29/05/2014). Sumiati (28),salah satu warga Desa Meninjo Kecamatan Ranuyoso mengaku, masih merasa nyaman dengan menabung di perhiasan emas karena selain untuk dijual kembali ketika membutuhkan uang secara mendadak. "Kalau butuh uang secara mendadak kan bisa menjualnya kembali mas," ungkapnya. Tradisi menabung dengan membeli perhiasan emas sangat digemari oleh masyarakat pedesaan, pasalnya dengan menabung di emas perhiasan selain bisa dijual dalam kondisi tertentu, emas juga menjadi gaya kehidupan masyarakat Desa."Selain bisa dijual kembali, perhiasan emas kan juga menghiasi siapa saja yang memakainya mas," tambahnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Supratman suami dari Sunarti, Supratman sering mengantarkan istrinya untuk membeli perhiasan di Toko Mas "Dewi Murah", pasalnya sepasang petani asal Desa Mlawang itu sudah sejak 2 tahun yang lalu membeli perhiasan di Toko tersebut. "Sudah lama mas, sejak saya menikah kalau saya punya rejeki ya beli emas disini," ujarnya. (Mad/red)

Gara-gara Pilpres, Petani Tebu Lumajang Galau

Lumajang(lumajangsatu.com)- Menghadapi Pilpres 09 Juli mendatang, Pemerintah import gula sehingga harga gula lokal murah sekitar Rp.8.250/Kg, Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) Lumajang, galau. Zainul Musthofa, salah satu anggota APTR mengaku galau dengan kondisi harga gula yang makin murah, pasalnya harga gula murah karena Pemerintah bulan mei 2014 mengimpor sebanyak 27.000 Ton gula. "Bulog bulan ini mengimpor 27.000 ton gula mas," ungkapnya saat ditemui dikediamannya, kamis (09/05/2014) sekitar pukul 11.20 WIB. PG Djatiroto yang beroperasi sekitar seminggu yang lalu diperkirakan akan mengalami kelebihan gula kalau tetap beroperasi dua bulan lagi, dan hasil gilingan gulanya akan dititipkan ke gudang PT.Kertas Leces Probolinggo. "Gudang PG Djatiroto sudah tidak muat mas, jika pabrik terus menggiling hingga 2 bulan lagi," tambahnya. Pihak Manajemen dan APTR masih belum menemukan titik temu terkait penyelesaian persoalan harga yang murah, karena kalau kondisi ini dibiarkan begini terus imbasnya kepada petani. "Masalah siapa yang akan membeli gula kita mas," tambahnya. Petani Tebu berharap, pemerintah segera memberikan solusi terbaik agar petani tidak mengalami kerugian yang besar. "Seharusnya kan pemerintah membeli gula lokal agar petani tidak rugi,"harapnya.(Mad/red).

Tabrak Orang Tua, Pemuda ini Berusaha Lari

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kecelakaan lalulintas antara sepeda motor Vega Vs Suprax 125 di Jalan Gajah Mada No.63 Lumajang, warga amankan pelaku akrena berusaha melarikan diri, kamis (29/05/2014). Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu sempat mengejutkan warga, pasalnya pengendara motor vega berusaha melarikan diri. "Heh Jangan lari kau," teriak Slamet saksi mata. Kecelakaan bermula dari pengendara motor vega dari arah utara dengan kecepatan kilat, sementara Nurahman pengendara motor suprax125 sudah berhenti disisi timur jalan. karena tidak dapat mengontrol kecepatan sepeda kecelakaanpun tidak terhindarkan. "Vega yang berlari cepat mas, karena banyak orang mungkin tidak dapat mengontrol keseimbangan sepeda dan terjadilah tabrakan," tambahnya. Nurahman (63), korban kecelakaan lalulintas menyadari kejadian naas itu. "ya sudah lah namanya juga kecelakaan kan sama-sama tidak sengaja," ungkapnya. Warga yang geram dengan kelakuan dua pemuda pengendara Vega yang berusaha melarikan diri itu langsung mengamanka keduanya dan menasehati kedua pelaku. "Iya kalau yang kalian tabrak itu masih mau memaklumi, kalau tidak? kalian bisa dilaporkan ke polisi," Geger warga lain yang menasehati pelaku. Kecelakaan itu tidak sampai ditangani oleh kepolisian, karena korban sudah memafkan dan pelaku juga sudah mengaku salah dan tidak akan mengulanginya  kembali. "Iya pak kami salah, kami tidak akan mengulanginya lagi," ujarnya pada warga. (Mad/red)

Gol Tunggal Harmoko Ke Gawang PSID, PSIL Puncaki Klasemen

Bali (lumajangsatu.com) - PSIL Lumajang berhasil menekuk PSID Jombang dengan skor 1-0, gol semata wayang di cetak oleh sang striker Harmoko dimenit 18 di Stadion Jimbaran-Bali. Kemenangan ini, PSIL berada di puncak klasemen dengan raupan poin 16. PSIL di Grup G, bermain sebanyak 7 kali dengan 5 kemenangan dan sekali seri serta sekali kalah. PSIL masih menyisahkan 3 pertandingan melawan Perseden Denpasar, PS Badung dan Jember United. Pelatih PSIL, Jonathan mengaku, anak asuhnya masih banyak terjadi kesalahan mendasar. Namun, sejumlah peluang di depan gawang tidak menjadi gol. "Alhamdulillah diberi kemenangan," terangnya. Laskar Wirabhumi memiliki target untuk lolos ke Divisi Utama. Tim berharap dukungan dan do;a masyarakat Lumajang.(ray/red)