Lumajang

Dikritik Warga Gucialit, Wakil Rakyat Sebutkan 3 Ruas Jalan Yang Akan Diperbaiki 2014

Lumajang(lumajangsatu.com)- Komplain warga desa Gucialit pada banyaknya jalan penghubung antar desa yang rusak mulai direspon anggota DPRD Lumajang dapil 4, Gucialit, Padang, Senduro dan Kecamatan Pasrujambe. Supratman, legislator PDI Perjuangan menyatakan, untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, pada APBD 2014 yang sudah disetujui oleh DPRD berjumlah 100 milyar lebih. Dari total anggaran tersebut, dibagi menjadi beberapa titik yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Lumajang. Untuk kecamatan Gucialit yang berdapingan dengan kecamatan Kedungjajang ada tiga ruas jalan yang akan diperbaiki. Yakni ruas jalan desa Pandansari Kecamatan Kedungjajang, desa Dadapan hingga desa Ketowono kecamatan Gucialit, dengan lebar 4,5 meter dan panjang 2500 meter yang menghabiskan anggran 3 milyar lebih. "Ada ruas jalan Pandansari, Dadapan dan Kertowono dengan panajang 250 meter," ujar Supratman kepada lumajangsatu.com, Selasa (03/11/2013). Disamping ruas jalan tersebut masih ada lagi ruas jalan desa Kandangan, Kenongo yang juga melewati wonokerto Gucilait, Kemudian ruas jalan Gucialit hingga desa Kertowono yang akan diperbaiki dalam anggaran 2014 mendatang. Ia melihat untuk kecamatan Gucialit sudah cukup banyak mendapatkan anggaran dari APBD 2014. "Memang karena anggarannya tidak bisa memperbaiki seluruh jalan yang rusak, maka sisanya akan diperbaiki pada anggaran berikutnya," paparnya. Ia berharap kepada warga Gucialit untuk proaktif melakukan komunikasi dengan pihak desa dan DPRD dari dapil 4, jika masih ada jalan yang perlu perbaikan. Ia mengaku siap menampung aspirasi untuk kemudian dibawa dalam pembahasan rapat paripurna DPRD. "Saya siap bila dibutuhkan untuk membawa aspirasi dari warga Gucialit, silahkan kontak di nomor saya, 081-334-643-700," pungkasnya.(Yd/red)

Panwaslu Lumajang Anggap 205 PPL Yang Terlanjur Direkrut Hanya Sebagai Sekoci

Lumajang(lumajanngsatu.com)- Kesalah fahaman Panwaslu Kabupaten Lumajang dalam mengartika perintah Bawaslu untuk kembali merekrut pantia pengawas Lapangan (PPL) Pileg 2014 berbuntut banyak. Pasalnya, sebanyak 205 PPL yang sudah kadung direkrut dan sebagin telah di SK oleh Panwascam harus dirumahkan alias di PHK. Namun, Al-Mas'udi Ketua Komisioner Panwaslu menolak bahwa pihaknya memecat sebanyak 205 PPL yang terlanjur direkrut, karena kesalah fahaman mengartikan perintah Bawaslu. Sebab, panwaslu belum pernah merekrut PPL, namun Panwascam untuk melakukan kinerjanya bisa membuat volunteer atau tenaga kerelawanan guna mempermudah kerja dalam melakukan pengawasan. "Dalam pengawasan, panwascam kita perbolehkan untuk melakukan rekrutmen volunteer atau tenaga kerelawanan," ujar AL-mas'udi saat dihubungi lumajangsatu.com, Selasa (03/11/2013). Al-Mas'udi juga berdalih, saat ini pengawasan terkait pileg 2014 masih berbasis kecamatan belum sampai berbasis desa yang ditangani oleh PPL. Sehingga, Ia tidak tahu jika ada rekrutmen PPL yang juga sudah mendaptkan SK. "Saya tidak mengetahui ada PPL yang sudah ber-SK," paparnya. Disinggung tentang Honorarium PPL juga telah keluar, Mas'udi menyatakan bahwa PPL yang mendapatkan Honor adalah PPL pilgub. Sedangkan PPL sekoci yang sudah direkrut oleh Panwascam bisa diperbantukan dalam artian magang untuk persiapan pewacanaan PPL berbasis TPS. "Itu PPL sekoci yang kemudian diberikan job-job volunteer oleh panwascam," jelasnya. Sementara itu, Achmad Hambali Ketua Panwascam Kecamatan Klakah menyatakan, bahwa pihaknya telah melakukan rekrutmen PPL sesuai perintah Panwaslu Kabupaten, bahkan telah melakukan proses pengawasan untuk pileg 2014. Pihaknya juga menolak dengan tegas upaya PHK yang dilakukan oleh Panwascam, sebab PPL telah melakuan tugas pengawasan dan SK juga telah diterbitkan. "Kami menolak, terutama PPL selama ini sudah bekerja dalam hal pengawasa dilapangan dan Panwaslu Kecamatan sudah mengelurkan SK untuk masing-masing PPL," pungkasnya.(Yd/red)

Gerakan Melalui Facebook, Pemuda Lumajang Ajak Tanami Pisang Jalan Rusak

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kerusakan infrastruktur jalan mulai dari Kecamatan Pasirian, Tempeh, Sumbersuko, Lumajang hingga Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang membuat gerah warga Lumajang. Melalui media sosial Facebook, sejumlah pemuda Lumajang mulai melakukan rencana gerakan untuk melakukan aksi penghijauan secara masif di jalan-jalan Lumajang. Disebuah media komunikasi sosial Grup Facebook Lumajang yang jumlah anggotanya 7.980 akun, mulai bergulir rencana dan ajakan untuk melakukan sebuah gerakan untuk melakukan penanaman pohon pisang sepanjang jalan yang rusak. Hal itu sebagai bentuk protes karena jalan Provinsi yang menghubungkan kabupaten Lumajang dan malang itu selama 2 bulan terkahir sejak turun hujan sangat rusak parah. Salah satu akun facebook yang bernama Ainun Yaqin membuat status:  "Tmen sya yg geram dg kerusakan jalan di Lumajang nantang bkin spanduk "Boikot Dump Truck masuk Lumajang, klo maksa BAKAR SAJA!!" Monggo Cak-Yuk, ditunggu responya .." Hingga Senin (02/11/2013) status tersebut telah mendapatkan respon 207 komentar. Dalam komentar dibicarakan untuk menentukan waktu berkumpul bagi para anggota Grup Facebook Lumajang. Para pemuda yang rata-rata asli Lumajang akan membicarakan kegiatan aksi penghijauan sepanjang jalan Pasirian Hingga Sukodono. "sip...semga dengan kumpulx teman2 di grup ini bisa sdkit ada pergerakn untk lumajang?," komentar akun Irawan Bocah Gucialit. Dalam komentar yang lain, kondisi jalan yang berlubang dan rusak parah tinggal menunggu waktu untuk menelan korban jiwa. Sebab, jaka pengendara terperosok kelobang pasti akan terjatuh, jika tidak beruntung akan dilindas dengan mobil-mobil besar pengangangkut pasir yang setiap hari lalu lalang.(Yd/red)

Touring Wisata Harjalu 758 Pemuda Pancasila, Digembosi Pemkab Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) 758 yang mengambil tema Lumajang untuk semua mendapat sambutan hangat dari warga Lumajang. Sejumlah ormas, salah satunya ormas Pemuda Pancasila (PP) ikut memeriahkan kegiatan Harjalu dengan menggelar Touring Wisata Pemuda Pancasila Tertib Lalu Lintas 2013, hari Minggu (01/11) Achmad Nur Huda, ketua MPC Pemuda Panbcasila Kabupaten Lumajang menyatakan, pelaksanaan Touring berjalan dengan baik dan lancar. Para pesrta sangat antusias dari start hingga finis tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. "Alhamdulillah, selama pelaksanaan Touring dari awal hingga akhir tidak terjadi hal yang tidak diiginkan," papar Gus Maman, panggilan akrabnya, Senin (02/11/2013). Namun, panitia sangat kecewa karena ada upaya pemboikotan secara masif dari Pemkab Lumajang. Pasalnya, PP awalnya ingin menggelar kegiatan tesebut dalam agenda peringatan harlah PP. Karena berdekatan dengan Harjalu, maka hasil koordinasi dengan pemkab maka acara diundur hingga 1 Desmebre. Akan tetapi, tiba-tiba keluar surat dari Pemkab, yang melarang pejabat SKPD hingga tingkat desa ikut touring jika panitia menarik biaya dalam kegiatan. "Tiba-tiba keluar surat yang ditanda tangai Sekda, yang isinya agar panitia tidak memungut biaya kepada pesreta, jika tetap melakukan maka akan dicoret daroi agenda peringatan harjalu 758," terangnya. Tak hanya itu saja, proses penggembosan kegiatan bergulir dengan munculnya tudingan bahwa panitia mulai mencari untung dengan kegiatan tersbut. Padahal, panitia hanya ingin ikut memeriahkan kegiatan Harjalu. Uang pendaftaran sebesar 100 ribu rupiah akan kembali lagi kepada peserta yang berupa asuransi, doorpres serta hadiah utama satu sepeda motor Honda vorza dan sepeda motor metik Honda Beat. "Ini murni kegitan PP, hadiah yang kita siapkan sangat besar diambilkan darai pendaftaran para peserta, karena penitia tidak mungkin menanggung semua," terangnya. Jika alasan pelarangan pemungutan uang pada peserta karena kegiatan Harjalu dari rakyat untuk rakyat, maka seluruh kegiatan yang masuk dalam agenda Harjalu 758 harus digratiskan dan tidak boleh ada tarikan, baik tiket untuk peserta maupun tiket untuk penonton. Namun, panitia Harjalu 758 harus memberikan solusi dengan berani menanggung segala bentuk operasinal dari panitia kegiatan. "Kalau memang demikian, maka selruh kegitan yang masuk dalam harjalu 758 harus gratis tanpa terkecuali. Namun, panitia Hrjalu harus memberikan solusi untuk bisa menanggung operasinal kegiatan, kita tidak ingin ada korban lagi setelah kegiatan PP," pungkasnya.(Yd/red)

Festival Jharan Kencak Harjalu 758 Meriah, Seniman Minta Segera Dipatenkan

Lumjang(lumajangsatu.com)- Mengawali pembukaan rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) 758 Minggu (01/11), festival jharan kencak berlangsung meriah dan mendapat antusias dari ribuan warga Lumajang. A’ak Abdullah Alkudus, Ketua Paguyuban jharan kencak menyatkan, besarnya minat masyarakat untuk melihat festival menunjukkan bahwa jharan kencak sudah sangat layak untuk menjadi ikon kesenian Lumajang. "Alhamdulillah festival jharan kencak berlangsung sangat meriah, bahkan sepanjang jalan dipadati dengan warga, ini menunjukkan bahwa jharan kencak layak untuk jadi ikon kesenian asli Lumajang," ujar A'ak, Senin (02/11/2013). Sebagai ketua paguyuban yang membawa aspirasi dari para anggotanya, Ia berharap agar pemerintah segera mematenkan jharan kencak sebagai kesenian asli Lumajang. Dismaping itu, setiap tanggal 1 Desember, ditetapkan sebagai hari pelaksanaan festival jharan kencak, sehingga semua orang bisa mengerti jika setiap 1 Desember di Lumajang ada festival jharan kencak. "Yang pertama kita minta agar jharan kencak segera dipatenkan dan 1 Desember ditetapkan sebagai pelaksanaan festival setiap tahunya," paparnya. A’ak juga berharap kepada Pemerintah, agar memberikan perhatian yang lebih kepada para seniman jharan kencak yanga ada. Perhatian tersebut bisa melalui pembinaan, pelatihan dan lainnya. Sebab, masih banyak para seniman jharan kencak yang masih hidup dibawah garis kemiskian. "Dengan perthatian yang lebih diharapkan para seniman bisa memeiliki peralatan sendiri dan juga bisa memiliki kuda sendiri," pungkasnya.(Yd/red)

Komunitas Petani Gaharu Dukung dan Siap Menangkan Rodli Kaelani Caleg DPR RI

Lumajang(lumajangsatu.com)- Dukungan terhadap Muhammad Rodli Kaelani,Caleg DPR RI dari PAN semain hari terus mengalir. Kali ini dukungan dan kesiapan menjadi relawan pemenangan Sahabat Odie (Sebutan Relawan Rodli Kaelani) datang dari Komunitas Petani Gaharu Lumajang-Jember. Hal tersebut disampaikan pada Pertemuan dan Konsolidasi GLC (Gaharu Lumajang Community),Minggu (1/12/) bertempat di Rowokangkung Lumajang. Pada pertemuan yg dihadiri 200-an anggota GLC dan Perwakilan Petani Gaharu, Rodli menyampaikan beberapa agenda aksi nyata yg dilakukan bersama petani gaharu saat ini dan selanjutnya ke depan. Menurut Rodli mengembangkan Gaharu tidak hanya menguntungkan bagi masyarakat,tapi juga turut andil dalam konservasi alam dan bahkan memberi dampak bagi komunitas petani dan sisi kesehatan berbahan natural. "Insya Allah ini adalah kegiatan ekonomi pertanian yg potensial,mandiri dan memberi dampak yg banyak bagi petani itu sendiri dan masyarakat umum,"kata Rodli disela-sela kegiatan. Disamping silaturrahim, kegitan tersebut Sekaligus menjadi media para petani untuk memperkuat konsolidasi antar petani, apalagi disertai dengan kegiatan-kegiatan sosial konkrit yg melibatkan masyarakat umum. Seperti halnya perbaikan jalan desa, pelatihan konservasi alam dan lain sebagainya. Sementara itu, Guntur selaku Ketua GLC sangat antusias dan menyambut senang gerakan bersama Komunitas Petani Gaharu dengan Rodli ini. "Kita kan selalu bersinergi dalam berbagai hal dan kami akan turut berjuang agar Mas Rodli terpilih menjadi Anggota DPR RI nanti, yang juga akan mewakili kepentingan petani Gaharu di Lumajang-Jember," ungkap Guntur Seperti diketahui Muhammad Rodli Kaelani,adalah Caleg DPR RI muda potensial dari PAN nomor urut 8 Dapil Lumajang-Jember.(Yd/red)

Hindari Sepeda Motor, Truk Tua Pengangkut Tebu Terguling di Jalur Lumajang-Jember

Lumajang(lumajangsatu.com)- Gara-gara menghindari sepeda motor yang meyalip dari arah berlawanan, truk pengangkut tebu dengan Nopol  P 8429 E terguling di pertigaan Jalan Lintas Timur (JLT) desa Wonorejo, jalur padat Lumajang-Jember, Sabtu (30/11/2013). Beruntung dalam kejadian ini, Lukman sopir truk dan kernetya selamat dan tidak mengalami cidera yang berarti. "Ada sepeda motor nyalip dari arah berlawanan, saya banting setir dan akhirnya terguling," ujar Lukman. Sejatinya, truk yang penuh dengan muatan tebu tersebut akan menuju pabrik gula Jatiroto. Warga pun membantu menurunkan tebu untuk bisa mengevakuasi bangkai truk yang sudah tua tersebut. "Saya menuju PG jatiroto," terangnya. Karena tidak menghalang ditengah jalan, tergulingnya truk pengangkut tebu tersebut tidak sempat memacetkan jalur Lumajang-Jember itu. Kasus kecelakaan langsung ditangani Satlantas Polres Lumajang.(Yd/red)

Tebing 15 Meter Longsor, Jalur Penghubung Kecamatan Gucialit-Padang Terputus

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Gucialit Kabupaten Lumajang mengakibatkan tebing setinggi 15 meter longsor. Akibatnya, jalur penghubung antara kecamatan Gucialit dan Kecamatan Padang menajdi terputus. Warga desa Wonokerto, Gucialit akhirnya bergotong royong dengan alat seadanya membersihkan material longsor agar jalur penguhung tersebut bisa kembali terbuka. Satu demi satu, tanah dan pohon-pohon kecil yang menutup bahu jalan dibersihkan oleh warga. Karena hujan sejak semalam mas, longsor menutup bahu jalan yang menghubungkan Gucialit dan Padang, ujar Yusuf, salah satu warga yang ikut membersihkan material longsor, Sabtu (30/11/2013). Menurut warga, kondisi tanah yang labil pada tebing yang tinggi disertai hujan yang turun hampir semalaman, menjadi pemicu terjadinya longsor. Baruntung, dalam kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, harta dan benda. Padahal, jarak tebing dengan permukiman warga hanya beberapa meter saja. Ya beruntung mas tidak mengenai rumah warga yang berada tak jauh dari tebing, imbuhnya. Sambil menunggu bantuan alat berat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, warga terus melakukan pembersihan material longsor dari jalan.(Yd/red)

Bambang Haryadi Caleg DPR RI Nomor 2, Minta Dukungan Kader PKNU Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Semakin dekat pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, sejumlah calon wakil rakyat semakin rajin turun untuk mencari dukungan dan membuat tim pemenangan. Hal itu juga yang dilakukan oleh Bambang Haryadi SE, Caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Lumajang-Jember dari partai Gerindra. Bertempat di Hotel Aloha Lumajang, Sabtu (30/11/2013), Bambang Haryadi menyapa ratusan kader PKNU Lumajang, dimana pada pemilu 2014 PKNU bergabung dengan partai Gerindra. Saya merupakan caleg Gerindra yang ingin mendapatkan dukungan dari kader PKNU yang ada di Lumajang, ujar Bambang usai acara kepada sejumlah wartawan. Ia menjelaskan, secara garis partai PKNU pada 2014 sudah berkometmen untuk memenangkan partai Gerindra. Secara idiologis, dirinya merupakan kader NU yang sudah semestinya ingin mendapatkan dukungan dari partai yang berbasis NU. Secara garis partai PKNU sudah berkometmen memenangkan Gerindra, secara idiologis saya adalah kader NU yang sudah semestinya minta dukungan dari partai yang berbasis NU, paparnya. Bambang Haryadi merupakan putra asli kelahiran Tanggul kabupaten Jember. Dari silsilahnya, kakeknya berasal dari Tanggul dan nenekanya berasal dari desa Bago, Kecamatan Pasirian Kebupaten Lumajang. Saya sudah tepat mewakili rakyat Lumajang-Jember, jelasnya. Eko wahyudi SH, mantan ketua PKNU Lumajang menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh caleg Gerindra. Ia mengaku, bahwa seluruh kader PKNU Lumajang dalam pileg 2014 mendatang siap untuk memenangkan partai Gerindra. Kader PKNU Lumajang siap untuk memenagkan partai Gerindra, terangnya.(Yd/red)

Sebanyak 156 Kader Inti PKS Lumajang, Berikan Suara Dalam Pemira Capres RI 2014

Lumajang(lumajangsatu.com)- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Pemilihan Raya (Pemira) Calon Presiden RI 2014. Pemira Capres dilakukan secara Nasional dan diikuti oleh seluruh kader inti se Indonesia dan luar Negeri. "Pemira dilakukan secara Nasional dan luar Negeri, untuk menentukan calon Presiden RI 2014 dari PKS," ujar Drs. Imam Rofiq Ketua DPD PKS Lumajang, Jum'at (30/11/2013). Ia menambahkan, di Lumajang ada 156 kader yang memberikan hak suara untuk Capres 2014 dari PKS. Mereka yang memberikan hak pilih dalam Pemira adalah kader inti yang ada di PKS.  "Yang memberikan hak suara adalah kader inti, sedangkan kader yang lainnya tidak memberikan hak suara untuk pemilihan capres PKS," paparnya. Dalam Pemira kali ini, ada 22 kader PKS yang nantinya akan dipilih 5 kader untuk kemudian diajukan ke DPP PKS. Di Lumajang, para pemilih belum diketahui arah dukungannya, karena masih direkap oleh panitia. Namun, nampaknya tidak akan jauh dari beberpa nama yang sudah popular di PKS. "Nanti akan dipilih lima kader dari 22 kader PKS, untuk kemudian diberikan kepada DPP PKS, di Lumajang nampaknya tidak jauh dari nama yang sudah populer seperti Anis Matta, Hidayat Nur Wahid dan yang lainya" pungkasnya.(Yd/red)