Lumajang(lumajangsatu.com)- Dibagi menjadi 3 kelompok, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Lumajang melakukan pemantauan pelaksanaan Pilgub Jawa Timur. Hal itu dilakukan guna memastikan pelaksanaan Pilgub berjaln dengan lancar. Kelompok 1 dipimpin Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dengan beranggotakan Kajari, Danyonif 527, wakil ketua DPRD, Asisten Ekbang, kepala Bakesbangpol, Kabag Humas. Pemantau dan kunjungan ke wilayah Lumajang, Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian, Pronojiwo dan Candipuro. Kelompok 2 dipimpin Kapolres Lumajang AKBP Singgamata dengan anggota, Ketua DPRD, Sekda, ketua Pengadilan,Wakil Ketua DPRD, Asisten Tata Praja, kabag Tapem, kabag Pemdes, kabag Hukum. Rute pemantauan, Kecamatan Tekung, Jatitroto, Randuagung, Klakah, Ranuyos dan Keduangjajang. Kelompok 3 di pimpin Wakil Bupati, As'at Malik dengan anggota : Dandim 0821, ketua pengadilan agama, wakil ketua DPRD, Asisten Administrasi, kepala dispenduk capil, Kepala Satpol PP. Rute pemantauan, Kecamatan Sumbersuko, Pasrujambe, Senduro, Gucialit, Padang dan Sukodono. "Ini untuk melihat antusias masyarakat Lumajang dalam menggunakan hak pilihnya," ungkap Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar. Dirinya sangat berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya di proses demokrasi. "Dengan kunjungan ini, para pemilih lebih antusias ke TPS," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang
Masdar Yakin KarSa Akan Menang 50 Persen di Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Rasa optimis pasangan Nomor urut 1 (KarSa) akan menang di Kabupaten Lumajang. Menurut Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar dirinya sangat yakin Karsa akan menang 50 persen di wilayah yang dipimpinya. Pasalnya, pasangan cagub/cawagub incumbent lebih populer dan elektabilitasnya sangat tinggi. "Saya yakin Lumajang diatas 50 persen," ujar Masdar usai melakukan pemantau pelaksanaan Pilgub di 3 Kecmatan Kamis(29/08/2013). Keyakinan Masdar bukan tanpa alasan, Akan tetapi didsarkan pada program Karsa yang sangat dirasakan oleh masyarakat Lumajang. Disamping itu, figur KarSa juga sangat dikenal di Lumajang. Sehingga, masyarakat mudah untuk memilih. "Pak Karwo pasti menang di Lumajang," Paparketua DPC Demokrat Lumajang itu.(Yd/red)
Bupati Lumajang Pilih Calon Gubernur Jatim di Depan Pendopo
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pada Pilgub Jatim 29 Agustus 2013, Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar bersama istrinya Supadmi Masdar menggunakan hak pilihnyadi TPS 01 Kelurahan Ditotrunan yang berada tepat didepan Pendopo Kabupaten, Kamis(29/08/2013). Bupati menuju ke lokasi pemungutan suara dengan berjalan kaki didampingi 2 ajudan dan satu pengawal dari polres Lumajang. Saat sampai di TPS, tidak ada penyambutan yang istimewa pada orang nomor satu di Lumajang, semua pelayanan sama pada pemilik suara di TPS 01. Masdar berharap masyarakat Lumajang menggunakan hak pilihnya. Sehingga, dalam memilih pemimpin bisa sesuai hati nuraninya. "Saya harap masyarakat menggunakan hak pilihnya," Ungkap Bupati. Bupati berharap Jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya di Pilgub Jatim lebih tinggi dibanding Pilkada Lumajang. "Semoga pemilih akan lebih banyak dibanding dengan Pilkada," terangnya.(Yd/red)
Sejumlah Perusahaan Masih Lakukan Tes di Kantor Disnakertran Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Jumlah lowongan kerja dalam Job Market Fair (JMF) yang mencapai 5.158 loker, ternyata tidak terisi semua. Pasalnya, hanya ada 2.708 pelamar yang mengambil formulir untuk mendaftarkan kesejumlah perusahaan. Menurut Drs Ismail, Kadisnakertran Lumajang, JMF 2013 diharapkan bisa menyerap minimal 700 pelamar, dari target 2000 pelamar yang bisa dterima. Saat ini, perusahaan yang belum selsai melakukan tes kepada pelamar tetrus melakukan tes di kantor Disnakertran. "Saat ini BTPN sedang melakukan tes lanjutan bagi pelamar yang belum sempat di tes karena memeptnya waktu saat JMF," Ujar Ismail, Rabu (28/08/2013). Pihaknya saat ini juga sedang mendata jumlah, dan lulusan para pelamar kerja. Disamping itu, Disnakertran juga mendata bidang yang dibutuhkan masing-masing perusahaan. sebab, dari 41 perusahaan yang ikut 21 perusahaan berasal dari lokal Lumajang. "Kita sedang data jumlah pelamar, dan lowongan kerja yang dibutuhkan, karena mayoritas perusahaan yang ikut JMF dari Lumajang," Pungkasnya.(Yd/red)
Tak Ingin Kecolongan, Pilkades Lumajang Tidak Digelar Serempak
Lumajang(lumajangsatu.com)- Janji Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar untuk menggelar Pilkades, usai pilkada nampaknya akan segera direalisasikan. Namun, persiapan pelaksanaan Pilkades masih menunggu selesianya Pemilihan Gubernur Tanggal 29 Agustus 2013. "Saya sudah janji akan menggelar Pilkades usai Pilkda, dalam artian Pilkada Jatim juga," Terang Sjaharazad Masdar kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/08/2012). Ia menambahkan pPilkades dilumajang tidak bisa digelar serempak, seperti yang dilakukan oleh Kabupaten jember. Pihaknya kata Masdar tidak mau kecolongan, meski enggan menyebutkan model kecolongan yang seperti apa. "Tidak bisa seperti Jember, karena saya tidak mau kecolongan," Paparnya. Jika digelar serentak, ia juga kawatir dengan model pengamannnya. Sebab, personel polsi tidak begitu banyak, hanya sekitar 600-an personel. Setiap Kecematan maksimal menggelar dua pilkades. Masdar juga enggan jika disebut menunda Pilkades, namun ia hanya tidak ingin kecolongan. "Ada 40 Desa yang akan menggelar pilkades lah," Pungkasnya.(Yd/red)
Sewa Ojek Untuk Distribusikan Logistik Pilgub Kewilayah Terpencil
Lumajang(lumajangsatu.com)- Logistik Pilgub Jatim 29 Agustus 2013, saat ini mulai didistribusikan dari PPK ke PPS dan Ke TPS. Untuk ke lokasi TPS tersulit, PPS menyewa ojek motor untuk bisa mengirim logistik agar pemungutan suara sesuai dengan jadwal. "Untuk ke lokasi TPS tersulit, kita PPS dan PPK menyewa ojek, biar logistik bisa terkirim," Ungkap Yuyun Bahrita, Komisioner KPU Diivisi Logistik, Rabu(28/o8/2013). Ia menmbahkan, pengirim logistik ke PPS sudah dilakukan sejak pagi dan hingga malam tetap berjalan menuju ke PPS dan TPS. Namun, untuk surat suara serta formulir CI akan tetap di PPS. "Logistik seperti bilik suara, serta alat peraga pemungutan sudah sampai," Ungkapnya. Daerah terpecil untuk pengiriman logistik seerti di Desa SOmbo Kecamatan Gucialit, Desa Argosari dan Ranu Pane Kecamatan Senduro serta Desa Jugosari Kecamatan Candipuro. Bahkan dalam pendistribusian dijaga oleh aparat kepolsian dan TNI. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pendistribusian dikawal ketat Polisi dan TNI" terang Yuyun.(Yd/red)
Oknum DPRD Fraksi Golkar Lumajang, Mesum Dengan Gadis Belia
Lumajang(lumajangsatu.com)- Oknum salah satu Legislator Fraksi Golkar di DPRD LUmajang, berinisial San, heboh diberitakan oleh media massa lokal dicTapal Kuda karena kedapatan mesum dengan gadis belasan tahun di dalam mobil dan digrebek warga. Menyikapi perbuatan oknum itu, DPD II Golkar Lumajang belum bisa mengambil tindakan dan sanksi pada oknum legisltor partai partai pimpian ARB itu. berlambang pohon. "Kita sudah panggil dan melaporkan ke DPD I Jatim," Ungkap Ketua DPD Golkar Lumajang, Jatmiko Rabu(28/08/2013). Saat dilakukan pemangillan oleh pengurus DPD Lumajang, San mengaku khilaf. Bahkan, mengaku semua kesalahannya di hadpaan pengurus semuanya. "Jadi Khilaf, pengakuannya," Terangnya. Dengan pengakuan itu, DPD Golkar Lumajang belum bisa memberikan sanksi atau tindakan terhadap legislator yang melakukan tindakan tidak patut sesuai etika dan moral. "Kalau untuk sanksi kita sesuaikan mekanisme partai, jadi kami serahkan ek DPD I Golkar," Jelasnya. Seperti ramai diberitakan, Oknum Legisltor Golkar yang kini duduk salah satu ketua Komisi di DPRD Lumajang digrebek warga Pakusari Jember yang kedaptan mesum didalam mobilnya bersama gadis belia. Bahkan, legislator tersebut sempat diamankan wargan dan minta tak diliput wartawan. Kasus asusila oknum anggota dewan dari Partai Golkar kini menjadi perbincangan masyarakat dan berharap ada sanksi dan di PAW dari gedung wakil rakyat. "kalau bisa diberhentikan dari anggota dewan dan partainya, tidak layak lagi duduk disana," ungkap salah satu warga kota Lumajang.(Yd/red)
Ungkap Pelaku Pembunuhan Mutilasi, Kapolres Lumajang Sebar Nomor HP-nya
Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk mempercepat pengungkapan kasus pembunuhan Ngatiyani, warga Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, yang ditemukan termutilasi dipinggir pantai Bambang, kecamatan Pasirian. Kapolres menyebarkan Nomor Ponsel pribadinya kepada masyarakat luas. "Masyarakat luas yang tau informasi dengan korban, bisa segera menghubungi polisi, atau kontak di nomor HP Kapolres 081212222110," Ungkap AKBP Singgamata, Kapolres Lumajang, Rabu (28/08/2013). Menurutnya, informasi dari masyarakat tentang aktifitas terkahir korban sangat dibutuhkan bagi polisi untuk mengungkap motif dan pelaku yang tega memutilasi korban. Masyarakat yang bertemu atau meilihat korban antara tanggal 20 samapai 25 Agustus 2013, diharapakan segera menghubungi polisi. "Informasi dari masyarakat sangatlah kita butuhkan untuk memeprmudah mencari pelaku dan motifnya," Terangnya. Tugas pertama kepolisian untuk mengungkap identitas korban telah selesai. Korban merupakan janda beranak 1, yang berkatifitas di koperasi swasta, warga desa Garti Kecamatan Sumbersuko. Setelah itu, polisi masih memiliki dua PR, yakni mengungkap siapa pelakunya, dan motifnya apa. "Tugas pertama mengungkap identitas korban telah selesai tinggal mengungkap pelakunya," Pungkasnya.(Yd/red)
Motif Korban Mutilasi di Pinggir Pantai Bambang, Diduga Berlatar Belakang Asmara
Lumajang(lumajangsatu.com)- Paska Polisi mengungkap identitas perempuan korban pembunuhan dengan cara mutilasi yang ditemukan di pantai Bambang (25/08), banyak dugaan dari motif pembnuhan. Mulai dari motif karena hutang piutang, hingga motif asmara. AKBP Singgamata SIK, Kapolres Lumajang menyatakan, hingga kini polisi terus mendalami motif dari pembunuhan keji tersebut. Untuk sementar Polisi masih enggan melakukan spekulasi motif pembunuhan korban. "Kita tunggu penyelidikan lebih lanjut, dan ketika pelaku sudah berhasil ditangkap kita akan ungkap motifnya," Ujar Kapolres saat menggelar rilis identitas korban, Selasa (27/08/2013). Saat ini, mayat korban masih berada di rumah sakit DR Hariyoto, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi terus medalami apakah sebelum dimutilasi korban sudah dalam keadaan mati atau tidak. Dari bekas luka korban, terlihat bekas sayatan benda tajam dan juga beberap luka lainnya. "Kita sedang melakukan uji laboratorium, adanya kemungkian korban meninggal dengan cara diracun terlbih dahulu sebelum dimutilasi untuk menghilangkan jejak," Terang Singgamata. Korban bernama Ngatiyani, Lahir 05 April 1963 (50), Karyawan Kopangda Dinas Panca usaha, alamat Dusun Curah Jeruh, Rt 16, rw 05, Desa Grati Kecamatan Sumbersuko. Korban merupakan Janda dengan satu orang anak. (Yd/red)
Pasca Dilantik Jadi Bupati Lumjang Jilid II, Masdar Segera Rombak Kabinet
Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena sudah menjadi bupati yang kedua kalinya, Sjahrazad Masdar tidak ada target kusus selama masa 100 hari kerja, pasaca dilantik menjadi Bupati Lumajang jilid II. Namun, untuk medukung kinerjanya sebagi buptai, Masdar mengaku akan melakukan perombakan kabinet di pemerintah untuk menyukseskan programnnya yang dijanjikan di Pilkada lalu. "Untuk awal, adalah perombakan kabinet di jabatan struktural," kata Masdar pada wartawa di lobi kantor Pemkab Lumajang, Selasa(27/08/2013). Perombakan kabinet perlu dilakukan agar 9 program yang dijanjikan di pilkada lalu, yakni ada 4 program lama dan 5 program baru, bisa segera terealisasi. Sehingga, dibutuhkan kerja kabinet yang solid dan memiliki kinerja sangat bagus di posisinya. "Kita akan susun kabinet baru, agar semua pelayanan pada masyarakat bisa terpenuhi," ungkap pria yang juga ketua DPC Demokrat Lumajang.(Yd/red)