Lumajang

Pilgub Jatim 2013, 40 Persen Warga Lumajang Golput

Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, di Lumajang berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti. Saat ini rekapitulasi hasil pemungutan suara masih terus dilakukan di tingakat PPK. "Alhmadulillah pemungutan suara berjalan dengan lancar dan aman," Ungkap Pudoli Sandra SH, Komisioner KPU Lumajang Bidang Hukum, Jum'at (30/08/2013) Sementar itu, dari hasil pantauan dan pengamatan KPU di sejulah TPS, jumlah warga tidak memilih dan  golput di Pilgub jatim jauh lebih banyak dibanding Pilbup. Pasalnya, masyarakat jauh lebih memilih bekerja daripada datang ke TPS. Ketua Desk Pilkada Lumajang, Abdul Fatah Ismail, banyak TPS yang sepi dari pemilih, khusunya wilayah Utara dan Selatan. Dirinya menduga, Pilgub tidak mengena langsung dampaknya pada masyarakat Lumajang. "Dari pantauan rata-rata di masing-masing TPS masyrkat yang memberikan hak suaranya mencapai 60 sampai 65 persen," Terang Pudoli. Hal yang sama disampaikan, Hisbullah Huda, Anggota Panwaslu Divisi Pengawasan, meski pemilih datang ke TPS diatas 50 persen, tetapi juga banyak yang dibawah, dikarenakan bekerja. "Kemarin itu, di kawasan PG Jatiroto, karena tidak libur. Jadi milih kerja dibanding ke TPS, amat disayangkan," Paparnya.(Yd/red)

Inilah Informasi CPNS Kabupaten Lumajang

Lumajang(lumajangsatu.com)- Berakhirnya moratorium Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2013, sejumlah daerah mulai melakukan persiapan untuk melakukan rekrutmen CPNS. Iformasinya, Penerimaan CPNS akan dibuka pada bulan September 2013.Namun, Kabupaten Lumajang masih masuk dalam perberlakukan moratorium. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Kemendagri, Kemen PAN RB dan Kementrian Keuangan, Daerah bisa melakukan rekrutmen CPNS jika belanja untuk pegawai tidak lebih dari 50 persen APBD. Bila lebih dari 50 persen, maka moratorium masih terus berlanjut. Bupati Lumajang Sjahrazad Masdar, ditanya tentang rekrutmen CPNS mengaku Lumajang masuk dalam 27 Kabupaten dan Kota se-Jatim, yang tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS. Sebab, belanja pegawai Lumajang masih lebih dari 50 persen dari anggaran pendaptan dan belanja daerah (APBD) 2013. "Ooo... Lumajang masuk 27 Kabupaten dan Kota yang tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS," Ungkap Bupati saat ditanya sejumlah wartawan, Jum'at (30/08/2013).(Yd/red)

La Nyalla Academia Lumajang, Kawal Suara KarSa

Lumajang(lumajangsatu.com)- Hasil pantau La Nyalla Academia Lumajang, perolehan cagub/cawagub incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) di Kabupaten Lumajang menang mutlak atas 3 kandidat lainya. Achmad Nurhuda ketua La Nyalla Academia Lumajang menyatkan, Karsa meraih 63 persen, Eggy-Sihat 3 persen, BangSa 11 persen dan Berkah 24 persen. Rata-rata di semua TPS di 21 kecamatan menang. "Sebagin ada yang mutlak, ada yang tipis," kata Gus Mamak, panggilan akrabnya. Kamis(29/08/2013). Menurut, pantauan secara langsung di wilayah selatan Lumajang, Karsa menang mutlak. Apalagi di wilayah dengan pemilih Rasional unggul jauh dibanding kandidat lainya. "Karsa menang telak, alhamdulillah," Ungkap Priya berambut Gondrong itu. La Nyalla Academia Lumajang akan terus memantau dan mengawal suara Karsa hingga penghitungan di KPU. hal tu dilakukan agr tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diiginkan. "Kita akan pastikan suara KarSa aman," Pungkas ketua MPC Pemuda Pencasila Lumajang itu.(Yd/red)

KarSa Menang Mutlak di Lumajang, Bupati Minta Pendukung Tak Rayakan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Seperti diperkirakan, bahwa pasangan cagub/cawagub, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) akan menang mutlak di Lumajang ternyata terbukti. Pasalnya, darai Quick Count Tim Pemengan KarSa, pasanga nomor 1 itu mendaptkan 62, 27 persen dukungan dari rakyat Lumajang. Menurut Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar kemengan Karsa, merupakan kemenangan masyarakat Jatim yang mulai cerdas mencari pemimpin. Pasalnya, di pilgub Jatim masyarkat tidak lagi melihat partai akan tetapi melihat sosok pemimpinya. "Ini terbukti di Lumajang, Karsa menang 62,57 persen," Ungkap Masdar saat dihubungi, Kamis(29/08/2013). Selain memilih pemimpin yang cerdas dengan jargon APBD Pro Rakyat, juga memilih Cawagub yang berpengalaman. Selain itu, program Karsa sangat dirasakan oleh masyarakat di Jawa Timur. " Program KarSa dirasakan dengan bukti bisa menang di 21 Kecamatan di Lumajang," Terangnya. Perolehan  suara di Kab Lumajang versi Desk Pilkada ;  KARSA : 287.514 (62,57 %), EGI SIHAT ;  12.989 (2,83 %), BAMBANG SAID : 48.069 (10,46 %) dan  BERKAH : 110.993 (24,14 %). Dengan Kemenangan KarSa di Lumajang, Masdar meminta para pendukung dan simpatisan tidak perlu melakukan perayaan. "Saya sudah himbau tidak perlu dirayakan," Jelas ketua DPC Demokrat Lumajang itu.(Yd/red)

Biadab...!!! Ngaku Khilaf, Warga Padang Tiduri Anak Tirinya Berkali-kali

Lumajang(lumajangsatu.com)- Kelakuan bapak yang satu ini nampaknya tidak perlu ditiru. Pasalnya, tergiur dengan kemontokan tubuh Bunga (14) Nama samaran, yang tak lain anak tirinya, Bagong Kusworo (38), warga Dusun Blendongan, Desa Barat, Kecamatan Padang, nekad memperkosa anak tirinya hingga beberapa kali. Setiap kali akan melakukan aksinya, pelaku pasti mengncam korban. Sehingga korbanpun tidak bisa mengelak dan harus melayani nafsu bejat dari bapak tirinya itu. Didampinya anggota kelaurganya, akhirnya korban melapor ke Polsek Padang, Lumajang.  Di depan petugas, Bunga menceritakan kronologis sejak dari awal hingga dirinya di perkosa berkali-kali. “Saya juga sering dipukul hingga kepala saya bocor dan dijahit. Ini buktinya masih ada bekas jahitan Pak,” Ungkap Bunga kepada petugas. Kapolsek Padang AKP. Mulyadi Surahmad mengatakan, setelah pihaknya mendapat laporan dari korban, tak lama kemdian dirinya bersama beberapa anggota yang dibantu oleh kades setempat terus mendatangi rumah pelaku dan menangkapnya. Pelaku terus digelandamng ke Mapolsek untuk diperiksa. Didepan petugas, pelaku mengakui semua perbuatannya karena khilaf. “Saya menyetubuhi anak tiri saya hanya 2 kali Pak, itupun karena saya benar-benar khilaf Pak,” kata Kapolsek menirukan ucapan pelaku. Usai diperiksa dan menunggu proses selanjutnya, pelaku terus dijebloskan ke dalam sel tahanan Polsek Padang. “Saat ini pelaku sudah menjadi penghuni sel tahanan Polsek mas. Pelaku dijerat dengan UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.” Pungkas Kapolsek.(Yd/red)

Pelaku Mutilasi Ngatiyani, Diduga Kenal Dekat Dengan Korban

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jajaran Kepolisian Resor Lumajang terus mengejar pelaku mutilasi terhadap Ngatiyani, 50 tahun, warga Dusun Curah Jero, RT 15/RW 05, Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko. Dari dugaan awal, pelaku adalah orang yang kenal bahkan bisa saja sangat dekat dengan korban. "Bisa saja pelaku kenal dengan koran. Dari beberapa contoh kasus mutilasi, kecenderungan pelaku dengan korban saling kenal," Ujar AKBP Singgamata Kapolres Lumajang, Kamis (29/08/2013). Polisi kata Singgamta, juga sudah mengantongi beberapa nama dengan siapa korban terakhir bertemu. Polisi mendalami semua informasi yang diperoleh, kemudian melakukan pengecekan kebenarannya. Berdasarkan informasi yang dihimpun di Mapolres Lumajang,  korban terakhir diketahui pergi pada Rabu malam, 21 Agustus 2013, bersama seorang laki-laki dengan inisial Suk, yang juga warga Desa Grati. Korban kemudian dilaporkan hilang pada Jumat, 23 Agustus 2013. ”Laporan diberikan kepada Polsek Sumbersuko," ujar Bambang Wicaksono Kepala Desa Grati. Menurut Bambang, korban diajak seorang laki-laki pada Rabu malam. Laki-laki yang diketahui bernama Suk tersebut bekerja sebagai tukang cukur rambut di Pasar Senggol, Lumajang. Namun, saat ini Suk sudah menghilang.(Yd/red)

Hasil Akhir Quick Count, KarSa Berhasil Ungguli BERKAH

Lumajang(lumajagsatu.com)- Hasil akhir Pilgub Jatim 2013, di sejumlah Quick Count menempatkan pasangan KarSa unggul dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya. Pasangan Karsa di Quick Count salah satu TV Swasta memeproleh 48  persen, Eggy-Sihat 2 persen, BagSa 11 Persen dan BERKAH 38 Persen. Kamis (29/08/2013). Hasil yang menempatkan pasangan KarSa menang dengan 95 persen suara yang masuk dari 28 Kabupaten dan Kota se Jawa Timur. Sejumlah media Nasional juga terus mengabarkan hasil Quick Count yang sudah masuk dalam babak akhir. Hasil yang menempatkan pasangan KarSa memperoleh 40 persen dukungan lebih, menjadi gambaran hasil Real Count dari seluruh TPS se Jatim. Hasil akhir tentunya akan menunggu hasil yang akan diumumkan oleh KPU provinsi Jawa Tmur.(Yd/red)

Di Lapas Kelas 2 B Lumajang, KarSa Unggul

Lumajang(lumajangsatu.com)-  Pemungutan suara Pilgub jatim di TPS Kusus Lapas kelas 2 B Lumajang, pasangan Cagub/Cawagub nomor urut satu (KarSa) berhasil unggul dari 3 pasangan calon yang lainya. Hasil Peroleh suara, Karsa meraih  143 suara, Eggy-Sihat dengan 15 suara, BangSa 24 suara dan BerKah 118 suara. Jumlah suara tidak sah 60 dari 360 jumlah pemilih. Martono Kasibinadik Lapas 2B Lumajang, mengatakan, suara Karsa dengan Berkah saling kejar sejak awal hingga akhir. Namun, Karsa bisa menang diakhir perhitungan meski selisih 25 suara dengan Berkah. "KarSa mendaptkan suara 143 suara," Ungkapnya. Semua panitia KPPS dilakukan oleh Warga Binaaan. Selain tahanan dan narapidana yang memilih juga petugas Lapas 2B juga. "Alhamdulillah berjalan lancar, dan terus kita awasi hingga selasi" Pungkasnya.(Yd/red)

Panwaslu Temukan Saksi Eggy-Sihat di Lumajang Kosong

Lumajang(lumajangsatu.com)- Disejumlah 21 Kecamatan pada TPS Panwaslu Lumajang mendapati saksi dari Eggy-Sihat tidak ada, hanya saksi dari nomor cagub/cawagub 1,3 dan 4. "Benar, saya pantau di wilayah Utara dan Timur Lumajang, rata-rata saksi nomor urut 2 tidak ada," Ujar Hisbullah Huda, anggota Panwaslu divisi Pengawasan Kamis(29/08/2013). Ia menmabhkan, untuk saksi 3 paslon lainya, selain Eggy-Sihat, hadir di TPS. Namun, temuan lain, ada TPS yang pemilihnya dibawah 50 persen. "Ini kita pantau terus apa penyebabnya," ungkapnya. Hal senada disampaikan, Mukhammad Munir, anggota Panwaslu divisi Penindakan dan Pelanggaran Hukum, juga mendapati saksi nomor urut 2 cagub/cawagub kosong disejumlah TPS di Kecamatan Yosowilanggun dan Kunir. Sedangkan partisipasi masyarakat sudah tembus 50 persenan. "saksi eggy sihat banyak yang kosong, untuk partisipasi diatas 50 persenan, tapi tidak ada yang 100 persen kehadiran," Paparnya.(Yd/red)

Tak Diliburkan, TPS di Kawasan Perkebunan PG Jatiroto Sepi Pemilih

Lumajang(lumajangsatu.com)- pantia Pengawas Pemilu (Panwaslu0 Kabupaten Lumajang mendapati sejumlah TPS yang berada kawasan perkebunan milik PG Jatiroto di Kecamatan Jatiroro tingkat kehadiran pemilihnya dibawah 50 persen. Setelah ditelusuri, ternyata banyak masyarakat masuk kerja, dikarena manajemen PG Jatiroto tidak diliburkan. "Dugaan saya, banyak warga tidak hadir, karena tidak diliburkan oleh pihak PG Jatiroto," Ungkap Hisbullah Huda SH, Anggota Panwaslu Lumajang, Divisi Pengawasan, Kamis(29/08/2013). Pihaknya Kata Hisbullah menemukan TPS yang sepi dari pemilih di kawasan yang berada di areal perkebunan dan pabrik PG Jatiroto. Setelah diusut melalui Panwascam dan PPL, dengan meminta keterangan warga, dikarenakan masuk kerja ke lahan perkebunan PG Jatiroto. "Saat saya untuk menemui administratur dan Manajer TU PG Jatiroto, ada diluar kota. Ia juga cukup menyayangkan kejadian tersebut karena melanggar Permendagri," ujar Hisbullah. Panwaslu akan mengkaji mengenai banyak karyawan dan buruh PG Jatiroto tidak menggunakan hak pilihnya, dikarenakan harus masuk kerja mulai jam 06.00-14.00 WIB. "Kalau pulang jam segitu, kapan memilihnya," Terangnya. Panwaslu akan memangil manajemen PG Jatiroto mengenai alasan tidak meliburkan karyawannya di Pilgub Jatim.(Yd/red)