Lumajang

Gebrakan Pemimpin Baru Lumajang

Bunda Indah : Pengurusan KTP 3 Hari Harus Jadi dan Jangan Ada Pungli

Lumajang (lumajangsatu.com) - Satu persatu problematikan persoalan pelayanan publik diungkap oleh Pemimpin Baru Lumajang. Adanya pungutan liar (Pungli) pengurusan adminitrasi kependudukan yang dilakukan staf kecamatan pada warga.Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, dirinya bersama bupati mengajak ASN bekerja dengan profesional. Mulai hadiri, dia meminta untuk pengurusan KTP baru harus 3 hari selesai. "Kalau Kadispenduk tidak sanggup, silakan mundur," ungkapnya.KTP rusak atau hilang atau sudah terekam, Indah meminta untuk segera diselesaikan. Kebijakan ini bukan hanya pada pelayanan di Dispenduk, tetapi OPD lainya. "Tidak ada lagi gratifikasi dalam urusan perijinan," paparnya.

Gebrakan Pemimpin Baru Lumajang

Bunda Indah Cium Pungli Guru Dispendik dan Segera Mengusutnya

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada pungutan liar (Pungli) di Dinas Pendidikan Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati saat apel perdana bersama ASN di Alun-alun,."Tidak ada lagi kepala OPD minta uang ke bendahara dengan alasan tidak jelas," kata Bunda Indah.Tidak ada lagi kepala OPD, Sekda dan Camat melakukan ancaman dan intimidasi pada stafnya. Jangan ada lagi Kepala Dinas Pendidikan menjadi Bupati didalam Bupati."Setiap hari ada guru datang kerumah saya dan ke bupati menangis. Karena untuk kenaikan pangkat dimintai sejumlah uang," jelasnya.Bunda Indah mengetahui hal itu dilakukan staf Dispendik. Dirinya sudah mengirim pesan WA ke Kabid di Dispendik soal ada guru ingin pindah lokasi tugas dimintai sejumlah uang. "Saya bilang ke Kabid untuk dikembalikan uang itu dan saya akan usut tuntas," terangnya.Tidak boleh ada lagi kepala sekolah, lanjut Indah, pemotongan dana BOS. Jangan ada lagi ketakutan untuk ASN bekerja. "Mar kita bekerja dengan senang dan tenang," paparnya.Bunda Indah bersama Cak Thoriq tak ingin ada lagi jual beli jabatan di Pemerintahannya. Setelah dilantik, keduanya sudah ditunggu untuk bekerja dan melakukan perubahan di Lumajang. "Jangan ada lagi kepala OPD Sombong dan membuat perjalanan dinas untuk kepentingan pribadi," tegasnya. (ls/red)

Bupati Apel Perdana

Cak Thoriq Tak Ingin Ada Keluhan Pelayanan di Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Masuk Kerja Hari Pertama, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wabup Indah Amperawati langsung menggelar apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Alun-alun, Selasa(25/9). Dalam sambutanya, Cak Thoriq meminta ASN untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat."Jangan ada lagi keluhan soal pelayanan," ujar Cak Thoriq saat memberikan sambutan.Dia juga menegaskan dirinya bersama bunda indah serta ASN adalah pelayan masyarakat. Sehingga, perlu adanya peningkatan pelayanan. "Jangan sampai ada keluhan terhadap pelayan, karena sulit atau sengaja dipersulit," paparnya.Cak Thoriq juga tidak ingin ada ASN yang berkeliaran dijam dinas. "Masak ada ASN ada di Pasar Loak dijam dinas, tidak boleh," terangnya.Cak Thoriq bersama Bunda Indah sewaktu-waktu akan sidak ketempat keramaian untu mengontrol. "Sewakt-waktu dalam ketempat pelayanan, tanpa diberitahukan dulu," jelasnya.Untuk kantor kecamatan jangan sampai kotor dan kumuh. Apalagi, banyak rumput tidak dipotong dan tidak layak disebut kantor kecamatan. "Semua kantor harus bersih, pelayanan terbaik harus tidak terpisahkan kehidupan masyarakat Lumajang," paparnya. (ls/red)

Kriminal Lumajang

Seorang Pemuda Tewas Gantung Diri di Kandang Ayam Desa Condro

Lumajang (lumajangsatu.com) - Warga Condro Kecamatan Pasirian digegerkan dengan seorang pemuda yang tewas diduga bunuh diri Senin (24/09). Trian Edgar (23) warga Gentengan Desa Condro tewas tergantung dikadang ayam milik Wawan.Ipda Catur Budi Kaskara, Kadiv Humas Polres Lumajang menyatakan korban adalah penjaga ayam yang tinggal di lokasi kandang ayam. Korban ditemukan oleh Siti Khadijah yang hendak mengantar makanan kepada korban saat pagi hari.gantung diri"Pertama kali korban ditemukan oleh Siti Khadijah yang datang ke lokasi untuk mengantarkan makanan untuk korban," ujar Catur, Selasa (25/09/2018).Saat ditemukan, korban sudah tewas dengan kondidi satung melilit dileher dan kaki menekuk dilantai kandang ayam. Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka-luka bekas kekerasan hanya kaki luka karena terjepit lantai bambu kandang ayam."Gantung menggunakan sarung yang diikatkan di lehernya dan posisi kaki menekuk ke lantai kandang, serta lidah menjulur keluar," pungkasnya.Kejadian bunuh diri tersebut saat ini sudah ditangani oleh Polsek Pasirian. Pihak keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan korban langsung dibawa untuk dikuburkan.(Yd/red)

Pemerintah Kabupaten Lumajang

Cak Thoriq dan Bunda Indah Tegaskan Akan Berantas Pungli di Pemkab Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - H. Thoriqul Haq M.ML dan Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Bupati dan Wakil Bupati Lumajang memimpin apel ASN dihari pertama masuk kerja. Seluruh ASN di Lumajang berkumpul di Alun-alun dan mendapatkan arahan dari Bupati dan Wakil Bupati.Thoriqul Haq, meminta kepada para ASN bekerja keras dalam melayani masyarakat. ASN di Lumajang juga harus mengikuti ritme kerja dari Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.thoriq-indahCak Thoriq mengingatkan kepada para pejabat agar bekerja profesional karena dirinya akan menerapkan reward and punishment. Cak Thoriq tak ingin melihat dan ada laporan ASN sering keluyuran pada jam dinas dan sering dinas keluar."Semua ASN di Lumajang harus mengikuti ritme kerja kita. Sebagai pelayan maka harus memberikan pelayanan terbaik bagi warga Lumajang," jelasnya.Ir. Hj. Indah Amperawati M.Si, Wakil Bupati Lumajang meminta agar tak ada lagi pungli untuk naik jabatan atau perijinan. Dirinya tidak ingin lagi mendengar laporan, jika masih ditemukan jika ingin naik pangkat atau pindah tempat tugas harus membayar sejumlah uang."Di Dinas Pendidikan dan Dinas lain, saya tidak ingin mendengar lagi masih ada pungli jika ingin naik pangkat atau pindah tempat bekerja," pungkasnya.(Yd/red)