Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang berhasil meringkus tiga oknum fotografer cabul. Kasus tersebut bermula dari media sosial yang ramai dengan aksi hunting foto bugil yang dilakukan oleh para fotografer dengan adegan memegangi alat vital talentnya.AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan, awal pengungkapan karena ada laporan salah satu pelaku atas nama Masrur pemilik akun Mastenk SangMaster. Akhirnya, polisi meringkus dua pelaku lain bernama Ahmad Nuril Anwar dan Ahmad Rustadi atau pemilik akun Ahmad R alias Kraishoot.foto bugil"Awalnya ada penyebaran foto bugil di media sosial. Kemudian ada yang laporan salah satu pelaku sehingga kita tangkap semua pelaku tersebut," ujar Hasran, Senin (20/08/2018).
Lumajang
Begal Sadis Ranuyoso Menangis Saat Ditangkap Polisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang meringkus begal sadis yang telah beraksi di 7 tempat pembegalan. Pelaku dihadiahi 2 timah panas di kakinya dan menangis saat hendak di rilis di halaman Mapolres Lumajang, Senin (20/08/2018).Pelaku bernama Satrum (19) warga Penawungan Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang. Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dimana sebelumnya polisi sudah meringkus satu rekannya beranama Andri yang sudah dalam proses hukum.begal sadis"Kita berhasil ringkus satu DPO begal sadis di Bali. Karena hendak melawan, maka kita tembak kakinya," jelas AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang.
1 Santri Darul Mustofa Yosowilangun Tewas Tenggelam di Sungai Bondoyudo
Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat tidak kuat berenang, seorang santri pondok pesantren Darul Mustofa Rowosungo tenggelam dan hilang. Korban bernama Hamim (15) warga Gumuk Banji, Kencong-Jember tenggelam di sungai Bondoyudo blok Rowosungo Desa Yosowilangun Kidul Kecamatan Yosowilangun, Minggu (19/08/2018).Adiarto, komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan korban bermain di sungai bersama 3 orang temannya. Awalnya, ke-4 santri tersebut menyebrang sungai menggunakan tali tambang penarik perahu. pencarian santri tenggelamSaat kembali, ke-4 santri berenang ditengah derasnya arus sungai Bondoyudo. Namun apes, Hamim tidak kuat berenang dan tenggelam meski sempat ditolong oleh teman-temannya. "Korban bernama Hamim ini berenang bersama dengan teman-temannya yakni Hikam, Fatah dan Thoib. Mereka berenang di sungai Bondoyudo dan Hamim terbawa arus dan belum bisa ditemukan," ujar Adiarto. Tim BPBD bersama Koramil, polisi dan warga ikut melakukan pencarian. Sejumlah perahu dikerahkan untuk menyisir sepanjang sungai Bondoyudo yang memiliki arus yang deras. "Kejadiannya sekitar jam 15.00 wib dan tim TRC BPBD datang ke lokasi sekitar jam 16.30 tiba dilokasi korban tenggalam dan terus melakukan pencarian," pungkasnya.(Yd/red)
35 Juta Rupiah dari Goweser Lumajang Untuk Korban Gempa Lombok
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komunitas Goweser Lumajang menggelar gowes bareng bertajuk Goweser Lumajang Peduli Lombok. Dari hasil pengumpulan donasi terkumpul uang 35 juta rupiah yang akan didistribusikan pada korban gempa Lombok.
Aksi Menggemaskan Siswa SD Saat Ikuti Karnaval di Desa Besuk
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kegiatan Karnaval untuk memperingati HUT RI ke-73 tahun dipenuhi dengan asksi anak-anak yang menggemaskan. Bocah-bocah berbalut berbagai kostum menghiasi ruas jalan Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang, Sabtu (18/08/2018).Ada yang memakai kostum rumbai-rumbai dari tali rafia, ada pula yang mengenakan baju ala berbagai macam hewan seperti kupu-kupu, pinguin dan banyak lagi. Anak-anak ini tengah mengikuti karnaval dalam rangka memeringati HUT Kemerdekaan RI yang ke-73 khusus Sekolah Dasar (SD).karanaval desa besuk"Ada 45 tim yang ikut dalam karnaval khusus tingkat Sekolah Dasar di Desa Besuk ini dilombakan," kata Firda guru SDN 03 Besuk. Rute karnaval ini tidak jauh, start dari SDN 1 Besuk dan finis di Jalan Raya Besuk. Meski masih anak-anak, penampilan mereka cukup menyedot perhatian masyarakat. Tentu saja rute yang dilewati bocah-bocah ini dipadati warga yang ingin menyaksikan penampilan menggemaskan anak-anak ini.Sayangnya ada peserta yang menangis, Juma'ati (57) Warga Dusun Darungan Desa Besuk mengaku bahwa cucunya menangis itu karena kecapekan dan kepanasan. "Biasa anak kecil tidak pernah jalan jauh dan kepanasan jadi capek, sebenarnya ibu dia yang mendampingi karnaval namun dia tidak mau, karena keseringan sama saya setiap harinya," jelasnya.(Ind/red)
Hunting Foto Bugil Gegerkan Warganet Lumajang
Lumajang (lumajangstau.com) - Para netizen di Lumajang dibikin geger dengan beredarnya hunting foto bugil seorang talent. Bahkan, dalam foto yang beredar di media sosial, ada percakapan yang mengarah kepada aksi lebih dari sekedar foto saja.Tak ayal, banyak komentar yang muncul dari warganet yang membuat pemilik akun Mastenk Sang Master gerah. Akhirnya, Mastenk datang ke Polres Lumajang untuk melaporkan pencemaran nama baiknya, karena foto hunting talent bugil yang dia lakukan beredar di media sosial.foto mastenkMenurut Mastenk, talent yang di foto berinisial M warga Tanggul-Jember yang masih berumur 15 tahun. Saat hunting itu, ada tiga fotografer yakni Mastenk, AN dan AR atau yang dikenal dengan sebutan kraishoot."Saya ambil foto bersama tiga orang, saya sendiri, kraishoot dan Anwar," ujar Mastenk saat berada di Polres Lumajang, Sabtu (18/08/2018).Ia mengaku aksi hunting foto bugil hanya untuk koleksi sendiri dan tidak ada niatan lain. Namun, tiba-tiba foto-foto tersebut beredar di media sosial sehingga mencemarkan nama baiknya. "Hanya untuk koleksi sendiri saja," jelasnya.Kasus foto bugil tersebut saat ini sudah dalam penanganan pihak Polres Lumajang. Polisi belum memberikan rilis, karena masih dilakukan penyelidikan apakah ada unsur pidana dalam kejadian tersebut.(Yd/red)
Polres Lumajang Ringkus Begal Sadis Ranuyoso
Lumajang (lumajangsatu.com) - Upaya Satreskrim Polres Lumajang untuk menangkap para begal sadis akhirnya membuahkan hasil. Polisi menangkap satu DPO pelaku begal sadis inisial ST, Warga Ranuyoso-Lumajang yang kini sudah dalam proses penyidikan polisi.Kabar penangkapan pelaku begal langsung viral di media sosial dimana warganet ingin mengetahui informasi sebenarnya. Polisi membenarkan jika tim Reskrim berhasil memangkap satu pelaku begal sadis, dimana salah satu korbannya tewas."Iya benar mas, kita berhasil mengangkap pelaku begal sadis yang meresahkan warga," ujar AKP Hasran SH, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (18/08/2018).
H. Amin Shobari Dipercaya Jadi Ketua Bawaslu Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Setelah resmi dilantik di Jakarta, lima komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) langsung menggelar rapat pleno. Rapat pleno membahas pemilihan ketua Bawaslu dan pembagian divisi-divisi sesuai dengan arahan Bawaslu RI.H. Yunus SE, komisioner Bawaslu Lumajang menyatakan, dari hasil rapat pleno, H. Amin Shbari dipilih secara aklamasi menjadi ketua Bawaslu Lumajang. H. Amin dipandang paling senior berkecimpung dalam bidang kepemiluan.pleno bawaslu lumajang"Kita kemarin melakukan rapat pleno dan secara aklamasi memilih H. Amin Shobari menjadi ketua Bawaslu Lumajang," ujar Yunus kepala lumajangsatu.com, Sabtu (18/08/2018).Saat ini, para komisioner Bawaslu Lumajang sudah masuk kantor untuk melaksanakan tugas-tugas negara. Bawaslu akan melakukan pengawasan tentang tahapan Pileg 2019, mulai penetapan daftar caleg sementara hingga daftar caleg tetap."Kita sudah masuk mulai kemarin. Kita mulai bekerja untuk melakaukan pengawasan tentang pemilihan umum calon legislatif 2019," pungkasnya.Berikut lima anggota Komisioner Bawaslu LumajangKetua : Amin Shobari, SH1. Kordiv SDM dan Organisasi : Sulastri Wulandari, S. Pd2. Kordiv Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga : Akhmad Mujaddid M.R.,S.Pd.I3. Kordiv Hukum, Data, dan Informasi : Amin Shobari, SH4. Kordiv Penindakan Pelanggaran : H. Yunus, SE5. Sengketa : Moh. Farhan-Wakordiv SDM Yunus, SE.-Wakordiv PHL (hubungan antar lembaga dan hubungan masyarakat)Moh. Farhan.-Wakordiv Sengketa Amin Shobari, SH.(Yd/red)
Bangun Drainase Untuk Atasi Banjir Genangan di Kota Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) terus melakukan penataan kota. Salah satunya dengan melakukan pembangunan drainase, untuk mengatasi banjir genangan saat musim penghujan.R. Hadi Prayitno, Kepala DPU-TR menyatakan bahwa ada beberapa titik pembangunan drainase di tengah kota. Salah satunya pembangunan drainase di jalan Abu Bakar atau selatan masjid agung Anas Machfudz.Drainase jalan JuandaDisampng itu, pembangunan drainase juga dilakukan di jalan Juanda. "Untuk sementara kita banguan di jalan Abu Bakar dan jalan Juanda dan masih ada beberapa titik lainnya," jelas Hadi, Sabtu (18/08/2018).Pembangunan drainase ingin mencipatkan Lumajang semakin indah tanpa adanya banjir genangan saat musim penghujan. Namun, Hadi meminta kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan, karena sebagus apapun drainasenya jika masih banyak sampah maka banjir akan tetap ada."Sekarang ini drainase yang dipasang sangat bagus. Tapi kembali lagi kita minta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena itu akan mengakibatkan banjir," pungkasnya.(Yd/red)
Bupati As'at Malik Serahkan SK Remisi Bagi Napi di Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., menyerahkan secara simbolis SK Remisi kepada 2 orang narapidana. Acara penyerahan remisi umum kepada narapidana dan anak pidana Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Lumajang pada peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 73 yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Lumajang, Jum'at (17/08)Bupati hadir bersama Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., Ketua DPRD Kab. Lumajang, Agus Wicaksono, S.Sos serta anggota Forkpimda Kabupaten Lumajang dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Lumajang.remisi para napiKepala Pengadilan Negeri Kabupaten Lumajang, Wadji Pramono, S.H, M.H., membacakan sambutan tertulis Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, Yasonna Laoly. Menteri menyampaikan bahwa Pemerintah memberikan remisi sebagai wujud apresiasi kepada warga binaan lapas yang telah mengikuti pembinaan dengan baik yang tercermin dalam sikap dan perbaikan diri sehari-hari.Pemberian remisi merupakan pengurangan masa hukuman yang Surabaya diatur pada pasal 14 ayat 1 UU nomor 12 tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan.Menkumham RI meminta, agar para petugas dan pegawai lapas dapat bekerja secara profesional serta tidak merusak nama baik instansi. Ia juga berharap pemberian remisi dapat menjadi semangat untuk berubah menjadi lebih baik."Saya berpesan kepada para pegawai lapas untuk melaksanakan tugas dengan intergeritas, profesionalitas dan tidak merusak nama instansi, semoga pemberian remisi dapat menjadi semangat untuk bersikap lebih baik," ungkapnya.Disisi lain, Kepala Lapas Kelas IIB Lumajang, Ahmad Tohari, Amd. Ip, S.Sos, MH., melaporkan, saat ini Lapas IIB Lumajang dihuni oleh 569 orang, yang terdiri dari 415 Narapidana, 154 Tahanan, 10 Anak oanak, dan 10 Wanita.Sementara itu, sebanyak 283 orang narapidana mendapat remisi pada peringatan HUT RI ke 73. 9 diantaranya dinyatakan langsung bebas. Ia menyampaikan pemberian remisi besarnya bermacam-macam mulai dari 1 bulan - 5 bulan.Kepala Lapas juga melaporkan hingga saat ini, di Lapas Kelas IIB Lumajang tidak pernah ditemukan alat komunikasi HP yang dapat disalahgunakan. "Sampai saat ini lapas Lumajang tidak pernah diketemukan alat komunikasi HP, sehingga sampai saat ini tidak ada penyalahgunaan alat komunikasi," pungkasnya.(Hms/red)