Lumajang

Sengketa Berkepanjangan

Sengketa Lahan, Ratusan Petani Lumajang Ngadu ke DPRD

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ratusan petani Lumajang yang tergabung dalam Serikat Petani Lumajang (SPL) menggelar aksi ke DPRD. Petani ingin mengadu kepada para wakil rakyat, karena lahannya dianggap diambil sepihak oleh Perhutani.Lasiono, Sekretaris SPL menyatakan bahwa banya sertifikat lahan dan juga perumahan tiba-tiba diberi patok oleh Perhutani. Petani mengaku bahwa lahan tersebut adalah milik warga dengan bukti sertifikat yang dimiliki oleh warga.petani lumajang"Kita ingin agar Perhutani tidak sepihak dalam mematok lahan petani. Kita memiliki sertifikat yang sudah lama, sehingga kita anggap bahwa lahan itu adalah lahan milik warga," jelas Lasiono, Kamis (23/08/2018).Perwakilan dari petani langsung diterima oleh Perhutani dari DPRD dari Komisi A. Hj. Nur Hidayati, ketua Komisi A menyatakan bahwa DPRD memberikan waktu kepada SPL untuk memberikan berkas-berkas yang dimiliki oleh petani."Kita bekerja sesuai dengan bukti. Kita akan lakukan rapat kerja dan melihat ke lokasi setelah SPL menyerahkan berkas-berkas yang dimiliki oleh petani," papar politisi NasDem itu.Muchlisin, Waka ADM Perhutani Lumajang menyatakan bahwa Perhutani telah sesui dengan prosedur dalam penetapan batas hutan dengan lahan milik warga. Perhutani akan mencocokan dengan sertifikat milik warga, yang akan difasilitasi oleh DPRD."Kita siap nogosiasi dengan petani. Kita akan duduk bersama untuk mencari solusi, agar Perhutani dan warga bisa saling bersinergi," pungkasnya.(Yd/red)

Kasus Fotografer Cabul

Talent Bugil Mastenk Dkk Tersebar di 3 Kabupaten

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang telah selesai melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan kasus pencabulan dan foto bugil oleh 3 fotografer. Polisi menetapkan tiga pelaku menjadi tersangka, yakni Masrur Ikhwan Putrajaya alias Mastenk (25), Ahmad Rustandi alias Kraishoot (28) dan Ahmad Nuril Anwar (24).

Sudah Bergulir ke Ranah Hukum

Kejaksaan Selidiki Dugaan Pemalsuan 16 Dokumen Haji Lumajang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kejaksaan Negeri Lumajang mulai melakukan penyedilikan atas dugaan pemalsuan dokumen 16 calon jama'ah haji Lumajang. Kejaksaan sudah mengundang para pejabat Kementrian Agama Lumajang untuk dimintai informasi."Untuk kasus itu, masih pada tahap penyelidikan dan jika ada perkembangan akan kita sampaikan lebih lanjut," ujar Ferdy Siswandana SH., MH, Kasi Intel Kejaksaan Lumajang, Kamis (23/08/2018).kantor kemenag lumajangKejaksaan juga telah melayangkan surat panggilan kepada beberapa pihak, seperti pejabat Kementrian Agama Lumajang dan juga 16 calon jama'ah haji. Namun, karena masih ada kegiatan, dari pejabat Kemenag baru dua orang saja yang datang untuk memberikan keterangan.

Polisi Tangkap 3 Fotografer Cabul

Pengakuan Talent Cantik Pernah di Foto Mastenk Dkk

Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus fotOgrafer cabul dengan tersangka 3 orang terus dilakukan penyidikan oleh Polres Lumajang. Polisi telah memeriksa banyak saksi, yang diduga pernah menjadi korban dari Masrur Ikhwan Putrajaya alias Mastenk (25), Ahmad Rustandi alias Kraishoot (28) dan Ahmad Nuril Anwar (24).Lumajangsatu.com mencoba mencari talent yang pernah diajak berfoto oleh pelaku Mastenk. Sebut saja Mawar (17) cewek cantik yang masih duduk di kelas 2 SMK swasta di Lumajang mengaku pernah menjadi talent Mastenk.Awalnya, dirinya kenal dengan Mastenk lewat chat Instagram dan mengajak dirinya untuk berfoto. Mawar dua kali berfoto dengan Mastenk di KWT Wonorejo dan di Alun-alun Lumajang.talent mastenkSetelah berfoto biasa, Mastenk kemudian mengajak Mawar untuk berfoto nude (telanjang). Jika menolak, maka pelaku akan marah-marah karena dianggap talent yang difoto tidak mau menuruti instruksinya.

Bupati As'at Berikan Tali Asih

280 PNS Pemkab Lumajang Pensiun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Sebanyak 280 orang PNS measuki yang memasuki purna tugas mendapatkan tali asih dari Pemerintah Kabupaten Lumajang. Tali asih itu,  diberikan pada pelepasan PNS yang memasuki masa  purna tugas TMT 1 Januari  sampai dengan TMT 1 Agustus 2018 di Lingkungan Pemkab Lumajang di Pendopo Kabupaten Lumajang, Selasa (21/08)Bupati Lumajang, Drs. As'at, M.Ag., memberikan langsung tali asih secara simbolis kepada 4 orang penerima. Bupati mengucapkan terima kasih atas pengabdian para purna tugas PNS. "Saya mengucapkan terima kasih atas nama pemerintah atas pengabdian bapak/ibu, ada yang 30 tahun bahkan ada yang lebih," ungkapnya.pns dan bupatiIa berharap para purna tugas PNS tersebut tetap menjalin komunikasi yang baik melalui Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Lumajang. "Mari PWRI mari kita masuki bersama, di sana nanti untuk menjalin silaturahmi sesama purna PNS," ujarnya.Sementara itu, Kepala BKD Kabupaten Lumajang, Drs. Nurwakit Aliyusron, M.AP., melaporkan pemberian tali asih tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada PNS yang memasuki purna tugas serta sebagai bentuk penghargaan kepada PNS yang purna tugas dan bentuk silaturahim untuk menjalin komunikasi.Tali asih tersebut diberikan kepada 280 orang purna tugas per 1 Januari - 1 Agustus yang terdiri dari purna bulan Januari 29 orang, Februari 31 orang, Maret 25 orang, April 37 orang, Mei 52 orang, Juni 32 orang, Juli 35 orang dan Agustus 38 orang.(Hmas/red)

Siap Layani Misi Kemanusiaan

Bupati As'at Resmikan Kantor PMI dan Apresiasi Inovasi Bloodjek

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. H. As'at, M.Ag., meresmikan gedung Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Lumajang, di Jalan Imam Suja'i, Selasa (21/08). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian melati.Dalam kesempatan tersebut Bupati Lumajang menandatangani pemakaian lahan Pemkab untuk pelayanan UDD PMI. Bupati menyerahkan penghargaan, berupa cincin kepada  Pendonor  darah 100 kali tahun 2017, yang diserahkan kepada Sigit Hari, Nabhan, Anis Ibrahim, Moch. Hadianto dan Nurul Huda.pmi lumajangDrs. H. As'at, M.Ag., menyampaikan bahwa keberadaan unit donor darah PMI, menjadi bagian penting dalam Pemerintah Daerah Kabupaten Lumajang utamanya dalam bidang kesehatan, karena sebagai satu-satunya pelayanan darah yang mempunyai tanggung jawab besar, yaitu menjamin pemenuhan kebutuhan darah di Kabupaten Lumajang. Menurutnya pelayanan darah yang harus dilakukan meliputi perencanaan, pengarahan pendonor darah, penyediaan serta pendistribusian darah. Bupati As'at, mengungkapkan rasa bangganya terhadap inovasi pelayanan Bloodjek Si Pengawal Nyawa yang tahun ini masuk dalam Top 99 Pelayanan Inovasi Publik Tingkat Nasional. "Tentu harapan kita apa yang dilakukan oleh para inovator kita ini, menjadi pendorong bagi semua orang untuk mendonorkan darah, fasilitas sebagus apapun kalau  tidak ada dorongan kemanusiaan saya yakin tidak ada apa - apanya, harapannya Lumajang tidak ada kasus kekurangan darah," tutur Bupati Lumajang.Sementara itu, Ketua Harian PMI Provinsi Jawa Timur , H. Soebagyo, berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang yang telah memberikan bantuan kepada PMI Kabupaten Lumajang. Apresiasi juga diberikan kepada UDD PMI Lumajang atas inovasinya berupa pelayanan Bloodjek. Pelayanan bloodjek tersebut sebagai terobosan baru yang dimiliki UDD PMI Lumajang untuk mempermudah pendistribusian darah ke setiap daerah-daerah yang ada di Kabupaten Lumajang.Sebagai wujud apresiasi, PMI Jatim menghadiahkan 1 unit sepeda motor sebagai tambahan armada bloodjek di Lumajang. "Bloodjek ini inovasi yang luar biasa, bahkan dr. Halimi beberapa waktu yang lalu mempresentasikan bloodjek ini di Toronto, Kanada, jadi luar biasa sudah mendunia," ungakapnya.Ketua PMI Kabupaten Lumajang, Budi Santoso, SH. M.Si., menyampaikan terima kasih atas diresmikannya Gedung UDD PMI Lumajang. Diharapkan dengan adanya  gedung baru tersebut dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan donor darah kepada masyarakat.(Hms/red)

HUT RI ke-73 Tahun

Bupati As'at Malik Berangkatkan Gerak Jalan Lansia

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Drs. As'at. M.ag., memberangkatkan lomba gerak jalan lansia dalam rangka memperingati HUT Proklamasi RI yang ke -73, di Alun-alun Lumajang, Selasa (21/8/18).Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa geraj jala lansia ini merupakan ungkapan semangat dalam merayakan HUT RI yang ke - 73. "Kerja kita preatasi Bangsa", kalo kita sering bekerja maka Bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar. Tetapi kalo masyarakatnya hanya bisa bicara maka bangsa ini akan menjadi semakin kecil," ungkap Bupati.gerak jalanKetua panitia, Budiasi Aksari., melaporkan peserta gerak jalan lansia tercatat 24 regu, terdiri dari, Organisasi wanita dan TP PKK se Kabupaten Lumajang. Maksud dan tujuan kegiatan itu, untuk meningkatkan kesehatan jasmani bagi Masyarakat Kabupaten Lumajang dan memasyarakatkan olahraga dengan mengadakan gerak jalan lansia.Di sisi lain Ketua seksi lomba, Rebeca Sitorus., menyampaikan, jarak yang di tempuh pada gerak jalan lansia adalah kurang lebih 2 KM, dengan durasi waktu 40 menit, di samping itu ia juga membacakan tata tertib dalam lomba.Rute yang dilalui peserta adalah start jalan Alun - alun utara - jln. Sutoyo - jln. M.Yamin - jln. Achmad Yani - jln.Supratman dan finish Alun alun Utara.(Hms/red)