Lumajang (lumajangsatu.com) - Kasus carok berdarah bermotif asmara di Desa Lempeni Kecamatan Tempeh berakhir damai. Polres Lumajang menghentikan kasus carok tersebut karena pertimbangan kemanusian kedua belah pihak.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang menyatakan Rostoratif Justice diterapakan pada kasus carok berebut janda bernama Suhartatik. Mahfud warga Pasirian dan Solohin warga Selok Awar Awar sudah sama-sama saling mema'afkan dan berjanji tidak ada akan mengulangi perbuatannya lagi."Karena pertimbangan kemanusiaan, kita hentikan kasus carok ini dan mereka sudah berdamai," ujar Arsal, Selasa (05/03/2019).
pasirian
5 Sapi Diduga Hasil Curian Diambil dari Kandang Kusnan Selok Anyar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kusnan Fauzi warga Kalikembar Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian kini sudah meringkuk dalam tahanan Polres Lumajang. Kusnan diduga menjadi salah satu komplotan maling sapi yang sering beraksi di wilayah Lumajang selatan.AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan penangkapan pelaku setelah ada laporan kehilangan sapi di Dusun Tabon Desa Bades. Setelah dilakukan pencarian menggunakan anjing pelacak, dua sapi korban ditemukan dikandang Kusnan Fauzi.Saat Tim Cobra Polres Lumajang tiba, Kusnan bersembunyi di loteng rumah. Usai dilakukan upaya paksa, pelaku akhirnya menyerahkan diri dan diambil tindakan tegas dengan ditembak kakinya oleh polisi."Hari Kamis (28/02), Tim Cobra berhasil meringkus pelaku maling sapi warga Selok Anyar Kecamatan Pasirian," ujar Hasran, Jum'at (01/03/2019).Saat ditangkap, dua ekor sapi milik korban berada di dua kandang berbeda dan saling bersebelahan. Disamping sapi milik korban, polisi juga membawa lima ekor sapi yang belum jelas siapa yang memiliki yang juga berada di dalam kandang pelaku.Saat digrebek, tidak ada penghuni lain kecuali pelaku dan nenek pelaku. Polisi menduga kandang milik pelaku adalah tempat untuk menyimpan sapi-sapi curian dari komplotan Kusnan Cs."Kita amankan lima ekor sapi dari kandang tersangka. Saat ditanyakan pelaku tidak mengakui sapi-sapi tersebut," tuturnya.Polisi juga sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dalam pencurian sapi di Lumajang selatan. Polisi meminta kepada para pelaku untuk menyerahkan diri, sebab jika tidak menyerah maka tindakan tegas akan diambil oleh polisi.(Yd/red)
Pedagang Pasar Sukodono dan Pasirian Paling Jujur Untuk Timbangan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Diresmikannya Unit Meterologi untuk mengukur dan mengetes kejujuran timbangan pedagang perlu disambut baik. Kabupaten Lumajang mempunyai 2 pasar tertib ukur, diantaranya pasar Sukodono dan pasar Pasirian.
Cak Thoriq Ingin Bangun Pasar Pasirian Seperti Mall
Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., menanggapi keluhan pedagang Pasar Pasirian saat meninjau Pasar Tradisional Pasirian, Jum'at (22/2/2019). Peninjauan tersebut dalam rangka menanggapi keluhan para pedagang yang merasakan sepinya pembeli di Pasar Tradisional.
Tim Cobra Buru Pelaku Teror Pecah Kaca Gegerkan Kecamatan Pasirian
Pasirian (lumajangsatu.com) - Adanya teror pecah kaca yang meresahkan warga Desa Condro Kecamatan Pasirian. Tim Cobra Satreskrim Polres Lumajang langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan, Jum'at (15/2/2019).
Pesta Sabu, Oki Pemuda Gondoruso Diciduk Polisi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Genderang perang terus ditabuh oleh Polres Lumajang untuk memberantas narkoba. Oki Ade Saputra (20) warga Gondoruso Kecamatan Pasirian diringkus polisi karena memiliki sabu-sabu."Hari Kamis (14/02) tim kami meringkus saudara Oki, warga Gondoruso Kecamatan Pasirian," ujar AKP Priyo Purwandito, Kasatreskoba Polres Lumajang, Jum'at (15/02/2019).Tersangka ditangkap polisi dirumahnya tanpa melakukan perlawanan. Dari rumah tersangka, polisi mengamankan satu plastik berisi serbuk putih yang diduga sabu seberat 0,22 gram."Kita amankan dirumahnya dan kita menemukan barang yang diduga sabu seberat 0,22 gram, seperangkat alat hisap sabu, satu pivet kaca yang masih ada sisa pembakaran sabu," terangnya.AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang mencium adanya bandar besar di Lumajang. Pihaknya akan bekerjasama dengan BNN Kabupaten Lumajang untuk bisa meringkus bandar besar bukan hanya pengedar kecil dan pemakainya saja."Kalau ada pemakai kecil-kecil, logikanya pasti ada bandar besarnya, ini yang jadi PR kepolisian untuk bisa mengungkapnya," pungkasnya.(Yd/red)
Lumajang Selatan Diteror Maling Sapi Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang sangat serius untuk memberantas maling sapi. Setelah Lumajang utara, kini giliran Lumajang selatan mulai di obok-obok kawanan maling sapi.Sapi milik warga Kalibendo Kecamatan Pasirian dicuri oleh kawanan maling sapi Selasa malam (12/02). Namun masih mujur, setelah dilakukan pencarian akhirnya sapi limusin milik korban berhasil ditemukan ditengah kebun tebu desa Bago Kecamatan Pasirian.AKP Hasran SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan berbagai upaya dilakukan polisi untuk memburu para pelaku. Untuk mengejar sapi yang dicuri, polisi menggunakan drone dan anjing pelacak untuk mencari sapi yang hilang."Untuk drone cukup membantu dalam pencarian karena biasanya pelaku menyembunyikan sapi yang dicuri di kebun tebu. Untuk anjing pelacak kita gunakan untuk mencari para pelakunya," ujar Hasran, Rabu (13/02/2019).Dalam beberapa kejadian pencurian, sapi-sapi yang diambil rata-rata masih disembunyikan di kebun tebu. Jika dirasa aman, barulah para kawanan maling sapi mengangkut hewan curiannya untuk dipindahkan kelokasi yang lain."Kita gunakan banyak cara untuk mengungkap pelaku maling sapi. Do'kan kita bisa menangkap pelaku yang mersehakan warga Lumajang ini," pungkasnya.(Yd/red)
Dalam Semalam 2 Warga Lumajang Mati Bunuh Diri
Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam semalam, dua warga Lumajang bunuh diri dengan cara gantung diri. Kejadian pertama Dwi Aris Tomi (29), warga Mojosari Kecamatan Sumbersuko.Korban diketahu tergantung di dalam kamar mandi sekitar jam 20.00 wib oleh istrinya. Korban bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali rafia."Kejadian pertama di Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko. Diketahui bunuh diri oleh istrinya sendiri," ujar AKP Hasran, Kasatreskrim Polres Lumajang, Sabtu (09/02/2019).
Edarkan Sabu Pemuda Pasirian Ditangkap Polisi Dipinggir Jalan
Lumajang (lumajangsatu.com) - Muhammad Alfan (30) warga Desa Bades Kecamatan Pasirian diringkus polisi. Alfan kedapatan memiliki sabu-sabu yang dikemas dua platik kecil masing-masih berat 0,99 dan 0,20 gram.Pelaku ditangkap oleh Satreskoba Polres Lumajang di jalan jalan piket nol Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo. Polres Lumajang memang sedang gencar memburu para pengedar narkoba dan juga obat-obatan terlarang."Saya ingatkan, ini bukanlah penangkapan yang terakhir. Jika memang ditemukan lagi orang memiliki barang haram seperti yang dimiliki oleh pelaku bersangkutan, maka tim kami siap untuk terus mengejar," ujar AKP Priyo Purwandito, Kasat Reksoba Polres Lumajang, Selasa (05/02/2019).AKBP DR. Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang mengapresiasi kinerja Reskoba. Polisi akan terus melakukan perang terhadap narkoba dan bertekad membersihkan Lumajang dari peredaran narkoba."Kami apresiasi kinerja jajaran kami. Kita bertekad untuk ciptakan Lumajang bebas narkoba," pungkasnya.(Yd/red)
Taman Alun-alun Pasirian Segera Dibangun PKL Akan Direlokasi
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Kabupaten Lumajang memiliki program satu Kecamatan satu ruang terbuka hijau. Melalui APBD tahun 2019, Pemkab Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan membanguan Taman Alun-alun Pasirian menjadi ruang terbuka hijau.Yuli Harismawati, Kabid Pertamanan DLH Lumajang menyatakan Taman Alun-alun Pasirian akan dikembalikan pada fungsinya. Nantinya, akan dibangun tempat bermain dan dipasang lampu agar lebih terang.