Lumajang(lumajangsatu.com)- Janji Bupati Lumajang, Sjahrazad Masdar untuk menggelar Pilkades, usai pilkada nampaknya akan segera direalisasikan. Namun, persiapan pelaksanaan Pilkades masih menunggu selesianya Pemilihan Gubernur Tanggal 29 Agustus 2013. "Saya sudah janji akan menggelar Pilkades usai Pilkda, dalam artian Pilkada Jatim juga," Terang Sjaharazad Masdar kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/08/2012). Ia menambahkan pPilkades dilumajang tidak bisa digelar serempak, seperti yang dilakukan oleh Kabupaten jember. Pihaknya kata Masdar tidak mau kecolongan, meski enggan menyebutkan model kecolongan yang seperti apa. "Tidak bisa seperti Jember, karena saya tidak mau kecolongan," Paparnya. Jika digelar serentak, ia juga kawatir dengan model pengamannnya. Sebab, personel polsi tidak begitu banyak, hanya sekitar 600-an personel. Setiap Kecematan maksimal menggelar dua pilkades. Masdar juga enggan jika disebut menunda Pilkades, namun ia hanya tidak ingin kecolongan. "Ada 40 Desa yang akan menggelar pilkades lah," Pungkasnya.(Yd/red)
pemerintahan
KPU Lumajang Mulai Distribusikan Logistik Pilgub Jatim
Lumajang(lumajangsatu.com)- Kurang dua hari pilgub Jatim, KPU Lumajang ngebut melakukan Pendistribusian logistik ke PPK. Pendistribusian logistik menggunakan truk dengan dikawal aparat kepolisian dan TNI. "H-2, Masalah logistik terdistribusikan dengan Skenario ke PPK dan PPS," Ujar Yuyun Baharita Komisioner KPU LUmajang Divisi Logistik, Selasa (27/08/2013). Persiapan untuk pendistribusian dan kekurangan lainya juga sudah diantisipasi, seperti adanya ada kekuranga ATK maka dipenuhi sendiri oleh KPU Lumajang. Padahal, semua pengadaaan dilakukan oleh KPU Jatim, tetapi demi kelancaran harus dilakukan dengan cepat," Terangnya. Mengenai adanya kekurangan surat suara sekitar 700-an, sudah dipenuhi. Sedangkan untuk Form C1, telah selesai dikirim dari KPU Jatim ke Lumajang. "Insyallah tidak ada kekurangan," Jelasnya. Sedangkan untuk bilik suara, diatur oleh PPK sesuai dengan jumlah pemilih. Bagi pemilih lebih dari 400 orang 4 buah dan 200 orang hanya 2 buah. Sementar itu, Rudi Hartono SH, ketua PPK Lumajang menayatkan bahwa seluruh logistik telah sampai di Kecamatan. Selama semalam, logistik akan diinapkan digudang PPK. Selang sehari pemungutan suara baru seluruh logistik akan dikirim ke masing PPS. "Semua logistuk telah sampai, untuk Lumajang tidak ada masalah, hanya kekurangan beberpa kotak suara yang ada di PPS dan PPK," Terangnya.(Yd/red)
Nilai Wawasan Kebangsaan Mulai Luntur Pada Generasi Muda Indonesia
Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna memeupuk rasa Nasinalisme dan cinta tanah air bagi para pemuda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Bakesbangpol) Kabupaten Lumajang, mengeglar Seminar, Talk Show, Diskusi Peningkatan Wawasan Kebangsaan, Selasa (27/08/2013). Hadir Sebagai pemateri Drs Samsul Huda, Ketua Forum Komunikasi Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) dan Letkol Akhyari, Komadan Kodim 0821 Lumajang. Sedangkan undangan berasal dari Santri, Tokoh Muda Lintasa Agama, OKP, BEM dan elemen kepemudaan lainnya. Menurut Agung, Kabid Pengembangan Nilai-nilai Kesatuan dan Kebangsaan, diera globalisasi yang sulit dibendung, nilai kesatuan dan persatuan serta wawasan kebangsaan ditataran anak muda mulai pudar. Oleh sebab itu, pihaknya berupaya untuk terus memupuk agar rasa itu tidak akan hilang dari generasi muda Indonesaia. "Kita terus memupuk rasa Nasionalisme pemuda diera goblalisasi ini,"Ternagnya. Sementara itu, Drs, Samsul Huda sangat mendukung kegiatan yang digelar oleh Bakesbangpol. Kegitan tersebut tentunya perlu ditiru oleh semua kelompok dan golongan. Sebagai Ketua FKUB, dirinya terus melakukan komunikasi dengan lintas agama, untuk menciptakan kerukunan. Sebab, kerukunan antar umat beragama adalah adalah salah satu aspek untuk tetap menjaga tegaknya empat pilar kebangsaan. "Kerukunan antar umat beragama adalah salah satu aspek dalam tegaknya empat pilar kebangsaan," Ungkap Ketua PC NU Lumajang itu.(Yd/red)
Gebernur Minta Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akur, Rizki Dibagi Rata
Lumajang(lumajangsatu.com)- Gubernur Jawa Timur Ir. Sukarwo meminta Bupati Sjahrazad Masdar dan Wakil Bupati Drs As'at M.Ag agar selalu rukun dan akur dalam menjalankan roda pemerintahan selama 5 tahun kedepan. Harapan itu disampaikan Gubernur, saat memberikan sambutan dalam pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terpilih, Senin (26/08/2013). "Dari seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia hanya 6 persen yang rukun hingga akhir masa jabatannya," Ungkap Gubernur. Sosok pimpinan adalah panutan bagi masyarakatnya. Manamungkin menyuruh rakyatnya rukun, jikalau antara bupati dan wakilnya tidak rukun. "Manamungkin menyuruh rakyatnya rukun kalau pemimpinnya tidak rukun," Jelasnya. Rukun kata Pakde Karwo bukan beda yang harus disama-samkan, melainkan saling melakukan silaturrahim dan komunikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Ia mencotohkan, Bupati memiliki kewenagan untuk mengmabil keputusan dibidang keuangan atau otorisator dibidang keuangan. Namun, sebelum mengambil keputusan diharapkan wakilnya juga dilibatkan untuk berembuk. "Pokoknya harus akur, terutama pemberian rizekinya," Ghuyon Pakde Karwo diikuti tertawa para undangan.(Yd/red)
Lantik Bupati dan Wakil, Gubernur Jawa Timur Puji Pemerintah Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Sidang Istimewa DPRD Kabupaten Lumajang dengan agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Lumajang dalam pilkada 29 Mei 2013, digelar di Pendopo Pemkab, Senin (26/08/2013). Sidang Istimewa dipimpin Langsung Ketua DPRD Agus Wicaksono S.Sos. Sedangkan Pelantikan sendiri dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Sukarwo. Dalam Sambutannya, Sukarwo menyatakan untuk membangun sebuah Negara diperlukan tiga unsur. Yakni, keamanan, Pembangunan yang akhirnya akan membuahkan rakyat yang makmur dan sejahtera. Oleh sebab itu, sangat penting merangkul semua golongan pasca Pilkada, guna menciptkan tujuan dari pada Negara. “Semua golongan harus dirangkul guna mewujudkan cita-cita mensejahterakan rakyat,” Terangnya. Ia juga menjelaskan, diera otonomi daerah bukan berarti bangsa Indonesia ini terbagi dalam negera-negra bagian. Namun, tetap dalam Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, garis koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat harus tetap dibangun. “Adanya otonomi daerah bukan berarti bangsa kita menganut negera bagian,” Terangnya. Ia juga memuji Lumajang sebagai daerah yang menyumbangkan angka pengangguran yang sangat kecil untuk provinsi Jawa Timur. Lumajang juga sebagai daerah Agraris harus tetap dipertahankan, dengan memfokuskan arah pembangunan pada sector pertanian. “Sektor pertanian harus menjadi prioritas agar Lumajang tetap menjadi pemasok pangan di Jatim,” Pungkasnya.(Yd/red)
Megawati Bakar Semangat Pendukung Jempol, Meski Dibatas 15 Menit Orasi Politik
Lumajang(lumajangsatu.com)-Meski dibatasi 15 menit untuk orasi politik di kampanye untuk pemenangan Bambang-Said di Pilgub Jatim oleh Panwaslu di Lapangan GOR Wirabhakti, Sabtu(24/8). Ternyata, tidak mengurangi semangat Ketua umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri untuk membakar semangat kader, simpatisan dan pendukungnya yang menunggu sejak siang hari. Megawati mengkritik soal impor sembako yang terus dilakukan pemerintah dan membebani masyarakat bawah. Selain itu, dia mengajak pendukungnya untuk memilih Bambang-Said di Pilgub Jatim seperti halnya Jokowi dan Ganjar Pranowo. "Impor telah meresahkan dan merugikan masyarakat kecil, mari tolak impor gula, daging dan cabe," ujar putri Presiden RI pertama. Megawati juga mengajak masyarakat untuk mengawasi pelaksaan Pilgub Jatim yang diduga akan ada money politik oleh salah satu kandidat. Sehingga, para pendukung Jempol bersama PDIP untuk bersama-sama menolak politik uang dimasing-masing tempat tinggalnya. "Menerima politik uang, sama saja merusak harga diri bangsa Indonesia," ungkapnya. Meski dibatasi untuk kampanye, Megawati tetap menjadi magnet tersendiri bagi pendukungnya. Bahkan, Megawati dielu-elukan sejak dan meninggalkan lokasi kampanye. "Terima kasih semuanya, mari bersama-sama membangun negeri Indonesia yang dicita-citakan ayah saya, Bung Karno," jelas Mega.(yan/red)
Menangkan Jempol, Ribuan Pendukung Padati Lapangan GOR Wirabhakti
Lumajang(lumajangsatu.com)-Ribuan massa pendukung Bambang-Said penuhi Lapangan GOR Wirabhakti Lumajang. Meski menunggu sejak, Sabtu(24/8) siang, para simpatisan dan pendukung sangat antusias untuk menunggu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri mendengarkan orasi politiknya soal Jatim dan Negara Indonesia. Sebelum orang nomor satu partai moncong putih tiba di GOR kebanggaan masyarakat Lumajang. Simpatisan dan Pendukung Jempol dihibur orkes melayu. "Kami sangat mencintai bu Mega, jadi kami ingin mendegarkan pidato politik putri Bung Karno itu," kata Suhadi, warga Desa/Kecamatan Pasrujambe. "Bu Mega tokoh panutan bagi ideologis Nasionalis," ungkap Parman, warga Senduro. "Megawati tokoh Nasional dan Mantan Presiden yang pro rakyat," terang Sahud warga Kota Lumajang. "Bu Mega, adalah sosok perempuan yang peduli kemajuan kader dan pendukungnya,' jelas Markum adal Kunir.(yan/red)
DCT Lumajang Berkurang dari DCS 510 Jadi 508 Caleg
Lumajang(lumajangsatu.com)- Setelah diplenokan oleh KPU Jatim, Daftar Caleg Sementara (DCS) akhinya ditetapkan menjadi Daftar Cale Tetap (DCT). Menurut Pudoli Sandra SH Komisioner KPU Lumajang, dari DCS ke DCT sedikit mengalami perubahan, karena ada yang mundur dan juga ada laporan dari masyarkat. "510 DCS setelah ditetapkan menjadi DCT akhirnya berjumlah 508," Ujar Pudoli, Sabtu (24/08/2013). Ia menjelaskan, ada 3 Caleg PDI yang diganti karena adanya laporan masyarakat. Begitu juga dengan 3 Caleg Demokrat dan 2 Caleg dari PKB. Sedangkan PAN dan PKS tidak merubah calegnya yang bermsalah. Sehingga 2 Caleg, 1 dari PAN dan 1 PKS tidak dilakukan pergantian. "Ada dua yang dicoret dan 11 yang diganti," Terangya. Setelah diumumkan, maka DCT diserahkan kapada seluruh partai Politik. Jika nantinya ada yang keberatan dengan keputusan KPU, maka bisa menggunakan dua jalur. Yakni menggunakan jalur PTUN dan melaporkan kepada Bawasalu dan jajarannya. "Jika tidak terima karena tidak diloloskan atau diloloskan maka tenggang waktu mulai 18 Agustus hingga 14 November 2013 bisa melakukan gugatan," Pungkasnya.(Yd/red)
Kerahkan 330 Personel kepolisian, Amankan Kedatangan Mega ke Lumajang
Lumajang(lumajngsatu.com)- Jajaran kepolisian Lumajang menyiapkan penganan Khusus dengan kedatangan Ketua Umum PDI Perjungan Hj Megwati Soekarno Putri yang juga mantan Presiden RI ke Lumajang, dalam acara kampanye akbar pemengan BambangSaid pada Pilgub Jatim 2013. Sebanyak 330 personel kepolsiian disiagkan dibeberapa simpul yang menjadi konsetrasi massa ataupun rute yang akan dilalui. "Sesuai apel yang dipimpin langsung Kapolres, personel yang diterjunkan berjumlah 330 orang," Ujar AKP Sugianto, Humas Polres Lumajang, Sabtu (24/08/2013). Pengamanan ditik pendaratan heli mantan Presiden RI di Lapangan Kuturenon, juga disiagakan pengamanan khusus. Setelah dari Kutorenon rombongan akan menuju rumah AGus WIcaksono dan dilanjutkan menuju lapangan Gor Wirabhakti Lumajang. "Ada pengamanan ring tiga, sebagai pengamanan khusus bagi mantan Presiden," Terangnya. Disaping pengamanan dari aparat kepolisan, jajaran samping yakni TNI juga Stanbay dan juga siap melakuan pengamanan. Dari pantauan, satu unit mobil pemadam kebakaran juga disudah siap dilapangan Gor Wirabhakti. Setiap perempatan menju titik kampanye terlihat pengamanan yang dilakukan oleh Polisi.(Yd/red)
Demi Karsa, Sekretaris PP Lumajang Rela Tak Cukur Kumis
Lumajang(lumajangsatu.com)-Kagum pada pasangan Cagub/Cawagub, Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) yang memiliki jargon "Brengos", Sekretaris MPC Pemuda Pancasila, Ulum Subhektian, rela tidak potong kumisnya. Sikap itu sebagai salah satu bentuk upaya mempopulerkan pasangan incumbent di Pilgub Jatim. Ulum mengatakan, kalau mengenalkan pasangan Karsa, tidak mempunyai bregos, serasa tidak pas. Bahkan, dalam sebulan terakhir brengose kesayangannya tidak lagi tersetuh benda tajam."Kemarin disuruh istri dipotong karena terlalu panjang, saya tidak mau, sebelum Pakde menang di Lumajang dan Jawa Timur," ungkapnya saat dilansir beritajatim.com, Jumat (23/8). Menurut dia, dengan menemui pemilih mengajak memilih Karsa, akan sangat mudah. Karena orang berkumis dikenal manis. "Jadi kalau kita ajak masyarakat Lumajang milih si kumis, saya berkumis, semakin memantapkan kalau Karsa sangat layak memimpin Jatim," ungkapnya. Ditanya soal bagaimana elektabilitas Karsa di Lumajang, Ulum sangat optimistis, karena Pakde Karwo dan Gus Ipul sangat populer dan program kerjanya sangat dirasakan. Apalagi untuk kalangan perempuan, keduanya sangat terkenal dan dianggap tokoh nasional."Jadi Pakde dan Gus Ipul diterima diberbagai elemen dan kelompok masyarakat. Mereka minta Karsa lanjutkan," pungkasnya.(red)