pemerintahan

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Puskesmas Pasirian Segera Jadi Rumah Sakit

Lumajang(lumajangsatu.com)- Untuk memaksimalkan pelayanan dalam bidang kesehatan, Puskesmas Pasirian akan diajukan untuk menjadi Rumah sakit. Sehingga, masyarakat Lumajang bagian selatan tidak perlu ke Lumajang untuk medapatkan pelayanan kesehatan. "Konsep ini disisusun agar pelayanan kesehatan di Lumajang semakin baik, sehingga memperpendek jarak bagi orang sakit dengan rumah sakit" Ujar Drs As'at Malik Wakil Bupati Lumajang, Jum'at (16/08/2013). Menurutnya, dari segi tempat Puskesmas Pasirian paling memenuhi syarat untuk dijadikan rumah sakit. Nantinya, setelah menjadi rumah sakit, pemerintah akan membangun puskesmas yang baru sebagai penggantinya. "Puskesmas pasirian yang paling layak, karena ruang rawat inapnya sudah memenuhi persyaratan. Ungkapnya. Ditanya soal tenaga medis jika puskesmas Pasirian menajadi rumah sakit, As'at mengaku akan dipenuhi sesuai dengan kemampuan pemerintah. "Secara bertahap kita berupaya untuk penuhi", Jelasnya. Karena baru, tentunya diawal akan ada kekurangan-kekurangan yang tarus akan dibenahi.(Yd/red)

Saling Menghormati Menjadi Salah Satu Poin Pidato Kenegaraan SBY

Lumajang(lumajangsatu.com)- Acara rutinan rapat Paripurna Istimewa dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Setiap tanggal 16 Agustus hanya dihadiri oleh 35 Anggota DPRD Lumajang dari 50 anggota Dewan, Jum'at (16/08/20130. Tak hanya itu, jajaran Muspida Lumajang juga tidak hadir hanya diwakilkan dan bupati tidak nampak hadir. Menuurt Drs As'at Malik M.Ag Wakil Bupati Lumajang, Pemerintah daerah akan mensinergikan apa yang menjadi program dari pemerintah pusat. Khusunya dalam hal pemerataan bidang kesejahteraan. "Jangan sampai ada warga Indonesia khususnya Lumajang yang tidak menikmati buah pembangunan," Ujar As'at usai acara Rapat Istimewa. Dismaping itu, dalam sambutannya presiden juga berpesan untuk saling menghargai antar sesama dan antar bangsa. Dengan saling menghargai, maka stabilitas akan terjaga. "Jangan sampian bangsa lain menyakiti hati bangsa kita, karena rakyat Indonesia tidak akan menyakiti hati bangsa lain," Tiru As'at. Sementara itu, Agus Wicaksono S.Sos mengatakan inti dari pidato presiden SBY menekankan pentingnya sinergitas pemerintah guna lebih meningkatkan pelayanan. Siapapun yang jadi dalam pemilu kepala daerah, pemilu legislatif atau pemilu presiden adalah representasi dari rakyat Indonesia, bukan hanya wakil dari satu kelompok maupun golongan. "Siapaun yang jadi mereka adalah represntasi dari seluruh rakyat Indonesia," Ungkapnya.(Yd/red)

KPK Lumajang Siap Menangkan BERKAH Dalam Pilgub Jatim 2013

Lumajang(lumajangsatu.com)- Arus dukungan untuk Pasanga BERKAH (Khofifah-Herman) Terus Mengalir. Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Lumajang mengaku siap untuk memenangkan Pasangan Nomor 4 itu, dalam Pilgub jatim 29 Agustus 2013. "Kita akan All Out untuk menangkan Pasangan BERKAH," Ujar Fahrur Rozi S.IP Ketua KPK Lumajang, Jum'at (16/08/2013) Meski ditetapkan paling terakhir menjadi peserta Pilgub Jatim 2013, Namun KPK LumajangĀ  optimis bahwa pasangan BERKAH akan menang. Sebab, para kader-Kader Muda NU serta PKB sekalu partai pengsusung begitu bersemngat untuk memenangkan Khofifah. "Kita Optimis BERKAH akan menang," Terangnya. KPK Merupakan komponen kader muda NU lintas lembaga yang tergerak untukĀ  melawan ke doliman dalam pilgub Jatim. Peluang kader NU (Khofifah) sangat terbuka lebar untuk meraih kemenganan menjadi L1. "Ini fakta yang tak terelakkan jika kader-kader NU dengan penuh ke ikhlasan menbantu Bunda Khofifah meraih kemenangan yg tertunda," Pungkas Wakil Pengasuh Pondok Pesantre Ulul Albab Kecamatan Candipuro ini.(Yd/red)

Lumajang Akan Segera Miliki Perguruan Tinggi Negeri

Lumajang(lumajangsatu.com)- Bupati Lumajang akan segera merealisasikan janjinya agar Lumajang memiliki Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pemerintah sedang melakukan lobi kepada Kementerian Pendidikan untuk pendirian PTN. "Ini masih dalam tahap proses ke Kementerian Pendidikan," Ujar As'at Malik Wakil Bupati Lumajang, Kamis (15/08/2013). Rencanya PTN tersebut akan diberi nama dengan Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL) yang diharpakan menjadi cikal bakal dari PTN di Lumajang. "Untuk awal akademi komunitas dulu," Terangnya. Informasinya, seluruh pembanguan gedung dan fasilitas rencananya akan ditanggung oleh Kementrian Pendidikan. Sedangkan untuk lahan akan difasilitasi pemerintah melalui APBD Lumajang. Terkait tempat ada dua alternatif yakni di Klakah atau dikawasn jalan lintas. "Rencananya di Prayuana-Klakah atau di Kawasan JLT," Pungkasnya. Sementra itu, Winhatno Hari Surya, Kepala DInas pendidikan Lumajang berharap AKL bisa segera terealisasi. Rencananya, bersamaan dengan pelantikan Buptai Pemerintah Lumajang akan melakukan MoU dengan Kemendiknas terkait dengan AKNL. "Kita berharap Secepatnya ya," Terangnya. Nantinya, AKNL akan ada sekitar 7 jurusan. Antara lain Tekni pengolahan pasir, teknik pengolahan hasil pertanian, Pariwisata, Perhotelan, Menejmen, Komputer, Kriya Logam dan furniture. Namun, jurusan tersebut tenunya akan disetujui sesuai dengan kesipan di daerah."Kita berharap minimal ada 3 jurusan yang akan disetujui," Jelasnya.(Yd/red)

PDI Perjuangan Lumajang, All Out Menangkan Pasangan JEMPOL

Lumajang(lumajangsatu.com)- Guna memenangkan Pilgub jatim 2013, tim Pemenangan Bambang-Said (BangSa) di Lumajang terus melakukan gerakan door to door mengenalkan pasangn jempol dengan segala programnya. Gerakan secara internal partai berlambang banteng moncong putih digencarkan pada masyarakat pedesaan serta perkotaan. Agus Wicaksono S.sos Ketua Tim Pemenangan BangSa, mengatakan pihaknya melakukan segala upaya dalam memenangkan calon dari PDI-P dengan memperkuat internal parpol. Tim jempol juga melakukan komunikasi pada tokoh masyarakat dan agama guna meningkatkan elektabilitas calon yang diusun PDI Perjuangan. "Kita maksimalkan mesin partai dan ekternal," ungkap Ketua DPRD Lumajang itu, Kamis(15/08/2013). Sejumlah pengenalan denghan baliho berisi program digencarkan dipelosok desa. "Harap kami, Bambang-Said menjadikan Jatim Baru, dengan program pro-rakyat," paparnya. Sementar itu, Sekretaris Pemenangan Bangsa, Solikin SH mengaku timnya terus bergerak dalam memenangkan pasangan Jawa-Madura dengan budaya gotong royong. Sehingga, masyarakat Lumang yang dikenal dengan pandalungan, mampu mengenal cagub/cawagubnya. "Segala kekuatan kami kerahkan," Ungkapnya.(Yd/red)

Tak Ada Koordinasi, Dua Partai Pengusung Karsa di Lumajang Jalan Ditempat

Lumajang(lumajangsatu.com)- Peta pilgub Jati di Lumajang nampaknya semakin menarik. Pasalnya, dua Partai politik (parpol) pengusung Karsa di Pilgub Jatim, PAN dan PKNU belum ada komunikasi serta koordinasi dari Partai Pengusung Utama Incumbent, Demokrat. Sehingga, dalam proses pemenangan Pak De dan Gus Ipul di Lumajang seperti jalan ditempat. Menurut Ketua DPC PAN Lumajang, H. Thoriq Alkatiri sampai saat ini, belum ada strategi pemenangan oleh parpol koalisi. Namun, pihaknya menunggu koordinasi dalam pemenangan Karsa. "Sampai saat ini, komunikasi politik antar parpol pengusung karsa di Lumajang sepi," ungkap mantan ketua tim sukses SA'AT Rabu(14/08/2013). Sebagai pengusung Gus Ipul di Pilgub 2008 lalu, PAN Lumajang berharap ada komunikasi inten, agar Karsa bisa menang. "Kami tetap menunggu," ungkapnya. Hal senada juga diungkapakan Ketua DPC PKNU Lumajang, Atok S.Ag. Menurtnya PKNU sama sekali belum dihubungi parpol pengusung utama Karsa. Padahal usai pertemuan di hotel di Juanda ada intruksi dalam pemenangan Karsa. "Sampai masuk masa kampanye, tidak ada komunikasi dan koordinasi," terangnya. Sementara, Wakil Ketua DPC Demokrat Lumajang, Samsul Hudak mengatakan, untuk parpol pengusung karsa sudah ada intruksi masing-masing dari DPW. "Mungkin ada intruksi sendiri-sendiri," Terangnya.(Yd/red)

Cagub Penuh Perjuangan, PKB Lumajang Siap Menangkan Pasangan BERKAH

Lumajang(lumajangsatu.com)- DPC PKB Lumajang siap all out untuk memenangkan pasangan BERKAH (Khofifah-Herman) dalam Pilgub Jatim 2013. Hal itu Berbeda dengan DPC PKB Bondowoso. Aliran dukungan dari masyarakat Lumajang yang besar dan tidak bisa dibendung semakin menambahkan semangat parpol yang lahir dari rahim NU. Ketua DPC PKB Lumajang, Muhammad Zacki Barizi mengatakan, selain ada intruksi dari DPP PKB Pusat dan besarnya dukungan ke Berkah yang luar biasa. Pihaknya tidak akan mengecewakan para pendukungĀ  Khofifah Inda Parawansa(KIP) - Herman Sumadiredja dan para relawan yang siap mati-matian memenangkan pasangan yang terakhir lolos. Meski terbatas di coast politik, besarnya dukungan itulah menjadi semangat kami di Lumajang, papar Gus Muh panggilan akrabnya, Selasa(13/08/2013). Besarnya dukungan ke KIP, dikarenakan banyak rintangan dan hambatan untuk lolos meraih nomor urut 4. Sehingga, besarnya rasa kasihan dan menjadi teraniaya menjadi pelecut warga Nahdliyin. Jadi kami berkoordinasi dengan NU, Muslimat dan Fatayat, terangnya. PKB Lumajang sangat optimis meraih kemenangan di Pilgub Jatim 2013, karena di Pilgub 2008, perolehan KIP dan Karsa terpaut sedikit. Lumajang memenangkan KIP tidak sulit, pungkasnya.(Yd/red)

Rambut Klemis SBY Kena Dijambak

Jakarta(lumajangsatu.com - Rambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang biasanya rapi, harus berantakan akibat kena jambakan. Tapi, yang 'berani' menjabak rambut presiden bukan sembarang orang. Rambut orang nomor 1 di Indonesia itu dijambak oleh cucu keduanya, putra dari Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan Aliya Rajasa, yakni Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Di akun twitternya, bahkan secara khusus SBY men-tweet kejadian ini. Termasuk, mengunggah foto 'aksi penjambakan' oleh Airlangga. "Presiden SBY: Rambut saya dijambak Airlangga. Belum tahu dia, yang dijambak RI1 hahaha," tulisnya dalam akun pribadinya @SBYudhoyono. Melihat kejadian lucu ini, sejumlah follower SBY memberikan reaksi beragam. Ada yang hanya ketawa dan ada juga yang memberikan komentarnya. (red) sumber : inilah.com

Rawan Laka, Jalur Mudik Lumajang Bergelombang dan Sempit

Lumajang(lumajangsatu.com)-Jalur Mudik di Lumajang dikabarkan bergelombang, tidak rata dan sempit. Bagi pemudik yang melintas di kabupaten Lumajang, dihimbau hati-hati, karena berpotensi kecelakaa. Kasatlantas Polres Lumajang, AKP Ronny Edi Yusuf mengatakan, para pemudik dihimbau berhati-hati saat melintas di Lumajang. Selain jalan bergelombang, tidak rata dan sempit, juga naik turun di kawasan Utara. "Pokoknya hati-hati," ujarnya. Sedangkan jalan Lumajang-Jember yang lurus, juga jalanya tidak rata dan bisa menyebabkan kecelakaan. Polres Lumajang sendiri 7 pos pantau mudik, agar keselamatan para pemudik aman hingga sampai tujuan.(yan/red)

Muhammadiyah Pastikan Idul Fitri 8 Agustus

Jakarta(lumajangsatu.com) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan lembaganya sudah menetapkan bahwa Lebaran akan jatuh pada 8 Agustus 2013. Din mengungkapkan, Muhammadiyah menetapkan akhir Ramadan jatuh pada 7 Agustus 2013 pukul 04.15. Dia menjelaskan pada 7 Agustus 2013 itu terjadi konjungsi, di mana bumi, bulan dan matahari berada pada garis lurus dengan ketinggian tiga derajat. " Majelis Tarjih Muhammadiyah sudah menetapkan Salat Id 1434 Hijriah jatuh pada 8 Agustus," ujar Din ketika dihubungi Tempo, Senin, 5 Juli 2013. Din menjelaskan terdapat dua syarat penentuan 1 Syawal 1434 H menurut Muhammadiah. Pertama adalah ketika terjadi ijtima atau konjungsi yaitu ketika bulan, bumi dan matahari bertemu pada garis lurus menandai bulan berakhir. Kedua adalah ketika pada waktu matahari terbenam pada sore hari, bulan belum terbenam, berapapun ketinggiannya. "Tanpa melihat namun melalui perhitungan, kami bisa memastikan 1 Syawal jatuh pada 8 Agustus," ujar Din. Maka dengan begitu, dapat diprediksi Umat Muslim Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri pada hari yang sama. Sehingga diprediksi tidak ada perbedaan perayaan 1 Syawal 1434 H. Meskipun demikian, katanya, Muhammadiyah tetap menghormati jika umat Islam ada yang merayakan Idul Fitri pada tanggal lain. Muhammadiyah memulai puasa pada 9 Juli, sementara pemerintah menetapkan awal puasa pada 10 Juli lalu. Din melihat ada kemungkinan Idul Fitri akan bersamaan waktunya pada 10 tahun ke depan. Alasannya, karena disatukan oleh faktor alam. Din menjelaskan, dari tahun lalu hingga beberapa tahun ke depan, tambah dia, ijtimak (konjungsi) bumi dan bulan untuk 1 Syawal sering terjadi lebih awal. Ia menegaskan kemungkinan lebih banyaknya persamaan waktu lebaran itu, bukan karena perubahan standar metodologi, baik hisab atau rukyat. Namun lebih karena alam yang memungkinkan ijtimak bulan baru Syawal lebih awal. "Perhitungan persamaan ini sejak 1433 H hingga 1440 H. Dari 10 tahun itu kemungkinan penetapan lebaran lebih banyak bersamaan," ujar Din.(yan/red) sumber : tempo.co