Peristiwa Lumajang

Ada Berita Dua Bocah 3 Tahun Merokok, Kades dan Bu Kades Dawuhan Lor Kaget

Sukodono(lumajangsatu.com) - Kades Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono, Andi Rohman dan Istrinya, Eka Tri Oktavia yang juga anggota Komisi D DPRD Lumajang, kaget bukan kepalang ada 2 balita yang merokok di desanya. Kedunya langsung mendatangi rumah AG dan AR yang dikabarkan ketagihan merokok dan mengamuk bila tidak diberikan rokok. "Siapa yang tak kaget, lha wong dari kader posyandu tidak ada laporan," ujar Eka yang juga ketua tim pengerak PKK pada wartawan, Rabu(11/03). AR dan AG yang masih berusia 3 tahun diketahui media massa merokok melalui media sosial. Bahkan, foto balita merokok menjadi perhatian facebooker."Saya marahi orang tuanya kok pajang foto anaknya merokok di Facebook," ungkapnya. Menyusul ada 2 balita merokok ramai dimedia massa, Kades dan Bu Kades Dawuhan lor langsung mengumpulkan kader PKK dan Posyandu. Karena, tindakan anak merokok sangat merugikan si balita. "Sudah saya kumpulkan dan peringatkan orang tuanya, padahal dalam pengajian, rapat pertemuan tokoh masyarakat atau kegiatan masyarakat sudah dihimbau untuk memperhatikan anaknya," ungkap Kades Dawuhan Lor.(ls/red)

Geram, Warga Veteran Hakimi Maling Gas Elpiji 3 Kg

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seorang maling gak elpiji 3 kg, Ilyas Warga Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung nyaris babak belur Dihakimi massa. Ilyas menjadi sangsak empuk warga Jl. Veteran Kelurahan Citrowdiwangsan dikarenkan mencuri gal epliji di Toko milik Lili, Rabu(09/03) siang. Pelaku ditangkap warga, usai ada terikan maling dari korban. Beruntung, aksi main hakim sendiri warga , pelaku diselamatkan oleh petugas. "Dia pencuri pantas dibegitukan," ujar salah seorang warga. "Ya dia, tadi pas mau mencuri elpiji dikabur," jelas Lili. Warga yang sudah tersulut emosi dan maraknya aksi begal. Pelaku saat hendak dievakuasi ke Mapolres Lumajang dihadihi bogem menta warga. (ls/red)

Tak Pakai Lampu, Tabrakan Sepeda Motor di Tempeh Tewaskan Dua Anak Muda

Lumajang(lumajangsatu.com)- Karena tidak memakai lampu saat berkendara di malam hari, tabrakan antara pengendara sepeda motor membuat dua nyawa di jalan Tempeh melayang sia-sia. Faris Ardiansyah (25) warga Tempeh tengah dan Mr X (belum diketahui identitasnya) meninggal sekatika dilokasi tabrakan. Iya, kemaren Senin (09/03) sekitar jam 7 malam ada kecelakaan di jalan Tempeh yang mengakibatkan dua korban jiwa, ujar Iptu Toni Supartono Kanit Laka Satlantas POlres Lumajang, Selasa (10/03/2015) Kejadian mengenaskan itu bermula ketika Mr X mengendarai motor tanpa Nopol dan juga tidak ada lampu berjalan dari arah utara ke selatan. Karena kurang waspada, sepeda motor Mr X menabrak sepeda motor nopol W 5552 EW yang dikendari oleh Faris Ardiansyah dari arah yang berlawanan. Tabrakan terjadi dari arah berlawanan, antara Faris dan Mr X, sehingga mengakibatkan luka parah kepada dua korban dan akhirnya meninggal dunia ditempat, terangnya. Tony meminta kepada pengendara untuk memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Jangan sampai mengedarai sepda motor tanpa lampu, karena hal itu sangat berbahaya bagi pendara dan nyawa orang lain. Kita minta masyarakat dalam berkendara untuk memperhatikan keselamatan dirinya dan orang lain, serta mematuhi rambu-rambu yang ada pungkasnya.(Yd/red)

Identitas Korban Laka Lantas Mr.x di Tempeh Tak Kunjung Ditemukan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Jenazah korban kecelakaan Mr.x yang terjadi di Jalan Raya Tempeh senin malam (10/03) dengan Sepda Motor NoPol W 5552 EW yang dikendarai oleh Faris Ardiansyah (25) warga Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh hingga keduanya meninggal dunia dan dilarikan di ruang jenazah RSUD Dr. Haryoto Lumajang. Ironisnya, jenazah Mr.x (tanpa identitas) hingga sore tadi tak kunjung ada keluarga yang menjemputnya. Pasalnya tidak hanya identitas korban, sepeda motor yang dikendarai Mr.x pun juga tidak lengkap (protolan). Menanggapi hal tersebut, Kani Laka Lantas Polres Lumajang menghimbau bagi masyarakat yang merasa ada anggota keluarganya tak kunjung pulang agar segera menghubungi pihak kepolisian. Bagi siapa saja yang merasa kehilangan anggota keluarganya, mohon segera menghubungi kami atau petugas rumah sakit untuk melihat korban laka ini, papar Ipda Tony S. Lebih lanjut ia menghimbau masyarakat, agar mematuhi rambu-rambu lalulintas dengan memakai ketentuan pengendara maupun kendaraannya. Itu kan sepedanya juga tidak lengkap mas, selain tidak ada plat nomer lampunya depannya juga mati, oleh karenanya kepada masyarakat agar mematuhi standart berkendara, himbaunya.(Mad/red)

Serba Salah, Tidak Diberi Rokok Dua Balita Menangis

Lumajang(lumajangsatu.com)- Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang biasanya dilakukan oleh kalangan dewasa, namun di Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Lumajang terdapat 2 balita berumur 3 tahun lebih telah merokok layaknya orang dewasa, Selasa (10/03/2015). Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh A-D (3 lebih) dan A-R (3) putra pasangan dari Bobby dan Pujianti warga Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono sejak keduanya tengah berumur 1 tahun setengah lalu, dan berlanjut hingga saat ini. "Sejak umur satu tahun setengah lalu mas," ungkap Bobby Riyanto orang tuanya. Kebiasaan buruk ini berawal dari keduanya tengah melihat sang ayah merokok, karena panasaran akhirnya kedua balita ini mencoba dengan mengambil  putung rokok milik ayahnya. "Ngambil putung rokok saya mas, yang sudah saya buang," tambahnya. Meski sempat dilarang oleh kedua orang tuanya, balita ini malah ngamuk-ngamuk jika tidak dituruti keinginannya, bahkan jika tak kunjung dituruti balita ini nekat mencuri rokok milik ayahnya.  "Kalau saya larang malah mencuri rokok saya mas," tambah Bobby dengan nada rendah. Kebiasaan buruk balita ini mendapat perhatian serius dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Putriworo. Pasalnya kebiasaan merokok itu sangat merugikan baik bagi perokoknya maupun orang yang berada disekitarnya. "Sebenarnya orang dewasa saja tidak boleh, apalagi balita," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media. Lebih lanjut, pihaknya akan segera mendatangi rumah balita tersebut untuk memberikan pemahaman tentang bahaya merokok. "Orang tuanya yang akan kami beri pemahaman tentang bahaya rokok, sebab jika anaknya gak mungkin," tambah Kepala Dinas Kesehatan. (Mad/red)

Tak Tebang Pilih...! Polisi, BNN, Dishub dan Wartawan Juga di Tes Urine

Lumajang(lumajangsatu.com)- Keseriusan pemerintah dalam membasmi peredaran narkoba di kalangan masyarakat tidak main-main, hal tersebut dibuktikan dalam agenda Tes Urine yang dilakukan oleh BNN bersama Sat Reskoba Polres Lumajang dengan meminta Anggota Polisi, Dishub, BNN dan Wartawan untuk melakukan tes urine di Kantor UPT Pengujian Kendaraan Kedungjajang Lumajang, Senin (09/03/2015). "Jadi tidak hanya supir dan masyarakat yang dilakukan tes urine, tapi anggota dan pejabat pemerintah termasuk rekan-rekan wartawan juga harus di tes," ungkap AKP Priyo Purwanto Kasat Reskoba Polres Lumajang. Hal tersebut disambut antusias salah satu anggota Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL). Pasalnya awak media akan membuktikan bahwa insan pers di Lumajang tidak pernah menyentuh barang haram tersebut. "Siapa takut, dan sebagai bukti kalau insan Pers bersih dari narkoba," ungkap rokhmad kameramen Indosiar saat dikonfirmasi lumajangsatu.com. Dalam tes urine kali ini, Polisi bersama BNN Lumajang tidak menemukan satu pun peserta Tes Urine yang positif memakai narkoba, termasuk pejabat Pemerintah dan wartawan. (Mad/red)

Gara-gara Jalan Berlubang, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan

Lumajang(lumajangsatu.com)- Tingginya curah hujan, perlu mendapat perhatian lebih bagi para pengguna jalan, seorang pengendara seped motor, Mattali (45) tewas terlindas truck tronton pasir akibat terpental karena jalan berlubang di Jalan Raya Sumbersuko Lumajang, Sabtu (08/03/2015). Menurut Ipda Tony S, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang mengatakan kejadian itu bermula saat kondisi jalan tengah tertutup air, karena habis hujan lebat. Sesampainya dilokasi, korban terjebak ke lubang jalan raya akhirnya korban terpental hingga terlindas tronton pasir yang saat itu sedang melintas. "Kemungkinan korban terjatuh setelah terjebak lubang jalan raya, karena saat itu jalannya ketutupan air," ungkapnya. Akibat kejadian itu, sepeda motor korban dengan NoPol L 3182 JS mengalami rusak di bagian lampu dan bodi depannya. Tronton dengan NoPol N 9346 UR langsung diamankan ke markas Satlantas Polres Lumajang, sementara Anang Ma'ruf (31) sang sopir tronton juga diamankan di Polsek Sumbersuko Lumajang sembari menjalani proses hukum. (Mad/red) 

Kesenggol Truk Lagi, Pengendara Motor Shogun Tewas di Jalan Sumbersuko

Sumbersuko(lumajangsatu.com) - Lagi-lagi kecelakaan lalu lintas menewaskan pengendara motor terjadi. Kali ini, seorang pria mengendarai motor Shogun tewas kesenggol truk  di Jalur Lumajang-Tempeh di Desa/Kecamatan Sumbersuko, Jum'at(06/03) sore. Korban selamat Hasbullah, warga Desa Ranu Bedali RT 13 RW 4 Kecamatan Ranuyoso dan korban tewas Matali 47 tahun, Desa Tegal Bangsri Kecamatan Ranuyoso, dengan kepala pecah dan yang dibonceng selamat. Sementara, Truk bersama sopir yang menyenggol korban sudah diamankan di Mapolsek Sumbersuko. "Korban tewas diTKP dan truk serta sopir diamankan di Mapolsek," ujar salah satu petugas. Menyusul ada kecelakaan di Jalur Lumajang-Tempeh, arus lalu lintas padat merayap. Petugas dari Satlantas dan Polsek Sumbersuko bahu membahu mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke Rumah sakit. "Kita lancarkan lalu lintas dan larang pengguna kendaraan berhentik dilokasi kejadian," papar petugas. (ls/red)  

Petinggi TNI AD dan PT.Pindad Uji Coba Munisi 105 mm Howitzer di Pandanwangi

Tempeh(lumajangsatu.com) - Petinggi TNI AD dan PT.Pindad Malang melakukan uji coba balistik Munisi Kalibet Besar (MKB) 105 mm Howitzer di Lapangan Tembak Milik TNI AU Di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh, Jum'at(06/03). Uji Balistik Howitzer hasil pengembangan tim Pindad yang dikepalai oleh Divisi Muniisi, I Wayan Sutaman. "Kita uji cobakan untuk melihat kemampuan dan daya jelajah sesuai target," jelasnnya. Dalam Uji coba Munisi Arteleri Medan jenis 105 Howitzer dihadiri petinggi TNI AD untuk melihat langsung dari dekat, Wakasad Log Brigjen Jani, Dirpalad Brigjend Basuki Abdulla dan Danpusenarmed Brigjend Sonhaji. "Ini sebagai langkah meningkatkan kemampuan alusista milik TNI AD," terang Brigjend Jani. Dengan pasukan tempur Armed memiliki munisi yang tak kalah  dari Luar Negeri. Sehingga, Indoensi mandiri dalam pembuatan munisi untuk tempur. Dandim O821 Lumajang, Letkol Inf, Hadi Purnomo mengaku sangat senang dengan kemampuan munisi milik TNI AD terus ditingkatkan dalam menjaga kedaulatan NKRI. "Ini sesuatu yang luar biasa dibidang alusista Indonesia," paparnya.(ls/red)

Ibu Tua Berdaster Motif Bunga Tewas Disenggol Truk

Lumajang(lumajangsatu.com) - Seorang ibu Tua mengenakan daster bermotif bunga berwarna biru mengendarai motor Supra X Nopol N 6391 ZQ disenggol truk di Jalan Klojen Dekat Jembatan Merah. Akibatnya, ibu tua yang belum diketahu identitasnya tergeletak dan meninggal di Lokasi Kejadian, Jum'at(06/03) siang. Informasi yang berhasil dihimpun dari warga, ibu tua mengendarai motor melaju ke arah selatan dan kesenggol truk fuso yang belum menganggkut pasir. AKibatnya, ibu muda tersebut terjatuh dan mengenai badan truk."Kayaknya terkenal bagian ban, hingga bagian tubuhnya terlinda," ujar samsi salah seorang pengendara. Akibat kecelakaan itu, lalu lintas Lumajang-Tempeh padat merambat. Warga dan pengendara yang melintas menonton korban, sambil menunggu petugas. Sesaat kemudian ada anggota Satlantas Polres Lumajang yang mengatur lalu lintas dan mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sedangkan truk fuso dan sopir diamankan petugas untuk dimintai keterangan.(yd/ls/red)   Foto : kiriman pembaca lumajangsatu.com