Lumajang - Lagi asyik ngopi di Warung JLS Selok Anyar pengepul judi togel dibekuk oleh Tim Kuro Polres Lumajang tersangka atas nama Bambang Nurdiansyah (39) Desa Selok awar-awar Kecamatan Pasirian dan Ahmadi (38) Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian Rabu, (05/08/2020)
Selok Anyar
Bupati Lumajang Adu Mulut dengan Pengawas Tambak Udang PT LUIS
Pasirian - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mendatangi lokasi rencana pembangunan tambak udang di Desa Selok Awar Awar dan Selok Anyar. Tambak udang dikelola oleh PT Lautan Udang Indonesia Sejahtera (LUIS) yang saat ini masih dalam prosos pengurukan bekas-bekas tambang galian pasir besi.
Nikmatnya..!Ketupat Tumang Warga Selok Anyar Lumajang
Lumajang - Meski ditengah pandemi Covid 19 budaya membuat ketupat untuk menjamu tamu dan hantaran (ater-ater) tetap dilestarikan. Warga Selok Anyar Kecamatan Pasirian tetap membuat ketupat untuk menjamu sanak saudara yang datang bersilaturrahim sebagai simbol Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
Serunya Sepeda Air di Danau Pantai Cemoro Sewu Selok Anyar Lumajang
Pasirian - Wisata air mancal (gowes) di danau buatan pantai Cemoro Sewu Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian bisa menjadi alternatif berlibur. Namun, selama pandemi Covid 19 pengelola masih membatasi wisatawan yang datang untuk mencegah penularan Corona.
PT Lautan Udang Sejahtera Tegaskan Tak Pernah Serobot Lahan Salim Kancil
Lumajang (lumajangsatu.com) - Sidak Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Jum'at (01/11) ke lokasi rencana pembangunan tambak udang di Selok Awar Awar viral di media sosial. Bahkan, disalah satu akun youtube disebutkan bahwa PT Lautan Udang Sejahtera (LUIS) menyerobot lahan konservasi milik alm. Salim Kancil.
6 Kawanan Maling Peragakan Cara Curi Sapi di Desa Bades
Lumajang (lumajangsatu.com) - Komplotan maling sapi di wilayah Lumajang selatan dikeler oleh polisi. Rilis TKP di Desa Bades membuat ratusan warga penasaran untuk melihat dari dekat 6 pelaku maling sapi yang ditangkap.
Video : Tim Cobra Tembak Komplotan Maling Sapi Selok Anyar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang dibawah komando AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum berhasil menggulung kawanan maling sapi. Karena sangat meresahkan dan membahayakan petugas saat hendak ditangkap para pelaku harus dihadiahi timah panas di kakinya.(red)Video kawanan maling sapi ditebak polisi
5 Sapi Diduga Hasil Curian Diambil dari Kandang Kusnan Selok Anyar
Lumajang (lumajangsatu.com) - Kusnan Fauzi warga Kalikembar Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian kini sudah meringkuk dalam tahanan Polres Lumajang. Kusnan diduga menjadi salah satu komplotan maling sapi yang sering beraksi di wilayah Lumajang selatan.AKP Hasran Cobra SH,. M.Hum, Kasatreskrim Polres Lumajang menyatakan penangkapan pelaku setelah ada laporan kehilangan sapi di Dusun Tabon Desa Bades. Setelah dilakukan pencarian menggunakan anjing pelacak, dua sapi korban ditemukan dikandang Kusnan Fauzi.Saat Tim Cobra Polres Lumajang tiba, Kusnan bersembunyi di loteng rumah. Usai dilakukan upaya paksa, pelaku akhirnya menyerahkan diri dan diambil tindakan tegas dengan ditembak kakinya oleh polisi."Hari Kamis (28/02), Tim Cobra berhasil meringkus pelaku maling sapi warga Selok Anyar Kecamatan Pasirian," ujar Hasran, Jum'at (01/03/2019).Saat ditangkap, dua ekor sapi milik korban berada di dua kandang berbeda dan saling bersebelahan. Disamping sapi milik korban, polisi juga membawa lima ekor sapi yang belum jelas siapa yang memiliki yang juga berada di dalam kandang pelaku.Saat digrebek, tidak ada penghuni lain kecuali pelaku dan nenek pelaku. Polisi menduga kandang milik pelaku adalah tempat untuk menyimpan sapi-sapi curian dari komplotan Kusnan Cs."Kita amankan lima ekor sapi dari kandang tersangka. Saat ditanyakan pelaku tidak mengakui sapi-sapi tersebut," tuturnya.Polisi juga sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga terlibat dalam pencurian sapi di Lumajang selatan. Polisi meminta kepada para pelaku untuk menyerahkan diri, sebab jika tidak menyerah maka tindakan tegas akan diambil oleh polisi.(Yd/red)
Lezatnya Karangan Sampir Khas Pantai Selatan Lumajang
Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Selatan Lumajang memiliki kekayaan bawah laut yang sangat melimpah. Disaping lobster dan ikan, ada juga jenis kerang yang biasa disebut dengan Karangan Sampir oleh warga yang berada di pesisir pantai di Kecamatan Pasirian.Karangan Sampir akan muncul saat musim kemarau panjang dan akan musnah (mati) saat turun hujan dan terjadi banjir. Karangan Sampir biasanya dimasak dijadikan kuah dan petis yang memiliki rasa yang khas dan tidak ditemukan di daerah lain kecuali di Lumajang.karangan-sampir"Saat ini Karangan Sampir belum musim mas. Masih kecil-kecil, jika tidak ada hujan mungkin dua bulan lagi sudah panen Karangan," ujar Hariyadi, salah seorang warga Selok Awar-awar, Selasa (28/08/2018).