Lumajang (lumajangsatu.com) - Pretty Asmara artis asal Lumajang bernama lengkap Dian Pretty Asmara meninggal dunia. Pretty adalah warga Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.Saat ini, keluarga Pretty sedang menunggu kedatangan jenazah almarhumah di bandara Juanda Surabaya. Diperkirakan, jenazah Pretty akan sampai dirumah duka sekitar jam 02.00 wib dini hari."Iya mas, saat ini saya dan keluarga menuju Juanda untuk mejemput jenazah almarhumah Pretty," ujar Eka Tri Oktavia salah seorang kerabat dekat alm Pretty, Minggu (04/11/2018).Setelah sampai di Lumajang, jenzah alm Pretty akan dimakamkan di TPU Dawuhan Lor. Pemakaman Pretty akan dilakukan Senin pagi jam 07.00 wib. "Besok pagi jam 07.00 wib jenazah Pretty akan dimakamkan mas," pungkas anggota DPRD dari fraksi PKS itu.(Yd/red)
sukodono
Pretty Asmara Artis Asal Lumajang Meninggal Dunia
Jakarta (lumajangsatu.com) - Pretty Asmara asal Kabupaten Lumajang masih menjalani hukuman terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Belakangan, Pretty Asmara justru dikabarkan meninggal dunia.Kabar meninggalnya Pretty Asmara pertama kali diumumkan oleh akun gosip di Instagram, Minggu (04/11/2018).Seperti dikutip Liputan6.com, saat dikonfirmasi kepada kuasa hukum Pretty Asmara, Sahrul Romadana, ia membenarkan hal tersebut."Saya baru selesai berkabar dengan sahabat Kak Pretty. Dan Kak Pretty telah meninggalkan kami, para sahabat dan teman dekatnya," ujar Sahrul saat dihubungi di Jakarta, Minggu (04/11/2018) pagi.Sahrul Romadana juga membenarkan kalau Pretty Asmara meninggal dunia pada Minggu, 4 November 2018 pukul 06.00 WIB tadi pagi.Sebelumnya, Pretty Asmara sempat dilarikan ke rumah sakit pada awal September lantaran bermasalah dengan lambung dan hatinya. "Benar jam 06.00 WIB pagi ini (meninggal)," kata Sahrul.(Red)
Drs. Ayub Khan M.Si, KB Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Bahagia dan Sejahtera
Lumajang (lumajangsatu.com) - BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar sosialisasi Pengembangan Kampung KB di Desa Kebonagung Kecamatan Sukodono. Hadir dalam kesempatan itu, Drs. Ayub Khan M.Si, anggota DPR RI Komisi IX dari Fraksi Demokrat.Suhanto, Kepala Desa Kebonagung mengucapkan terima kasih kepada BKKBN Jatim dan anggota DPR RI. Saat ini, Desa Kebonagung sudah menyiapkan dana sekitar 5-15 juta untuk mendukung program Kampung KB. "Dari Desa kita juga siapkan anggaran sekitar 5-15 juta rupiah," jelas Suhanto.Ayub Khan, meminta agar kepada kader KB selalu aktif memantau perkembangan penduduk. Jika ada masalah, maka segera komunikasikan kepada pihak Desa, Kecamatan dan Kabupaten agar bisa segera ditangani.sosialisasi bkkbn"KB ini bukan hanya soal alat kontrasepsi. Namun lebih pada menyiapkan keluarga sejahatera dan bahagia. Nah, Desa adalah pemerintah paling depan harus tahu kondisi rakyatnya, jika ada masalah maka harus segera di komunikasikan," terang politisi Demokrat itu.Sukamto SE, M.Si, Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Jatim menyatakan secara garis besar program KB ada tiga. Yakni pengendalian penduduk, program keluarga berencana dan program bina keluarga."Pengendalian penduduk dengan program dua anak cukup, bina keluarga ini dimaksudkan agar kita bisa memiliki keluarga yang berkualitas, bahagia dan sejahtera," jelasnya.Dr. Farida Alfawati, MPPM Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan juga hadir dan memberikan semangat kepada para kader yang hadir dalam acara sosialisasi. "Para kader adalah ujung tombak pemerintah agar bisa tahu persoalan yang ada di bawah," pungkasnya.(Yd/red)