tempursari

LumajangsatuTV

Video : Miliki Ganja 4 Pemuda Tempursari Diringkus Polisi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Empat pemuda asal Kecamatan tempursari diringkus polisi karena memiliki ganja dan pil logo Y. Polisi terus melakukan perang terhadap narkoba yang saat ini sudah menyasar berbagai macam lapisan masyarakat termasuk anak sekolah. Denta Fida Fardana (26), Fendik (21), Kekhi Milky Antonius (29) warga Desa Tempursari dan Andika Krisdianto (31) warga Pundungsari sudah diamanakan polisi.(Red)

Narkoba Lumajang

Miliki Ganja 4 Pemuda Diciduk Polisi di Wisata TPI Tempursari

Lumajang (lumajangsatu.com) - Polsek Tempursari meringkus tiga orang yang memiliki ganja dan pil koplo. Ke empat pelaku diringkus polisi di lokasi wisata TPI Tempursari pada hari Rabu (13/02)."Setelah kita dapat informasi dari warga, kita meluncur dan kita menangkap 4 orang," ujar Ipda Agus Sugiharto SH, Kapolsek Tempursari, Kamis (14/02/2019).Denta Fida Fardana (26), Fendik (21), Kekhi Milky Antonius (29) warga Desa Tempursari dan Andika Krisdianto (31) warga Pundungsari diringkus polisi. Tersangka tertangkap tangan pada saat kedapatan dengan sengaja menyimpan, memiliki, menguasai atau menyediakan narkotika golongan 1 jenis tanaman berupa Ganja. Dan digunakan/dihisap secara bergantian.

Polri Bersama Rakyat

Kapolres Lumajang Tinjau Abrasi Pantai Selatan Tempursari

Tempursari (lumajangsatu.com) - Kepolisian Resort Lumajang memasang police line atau garis polisi di tepi pantai TPI Tempursari yang terkena abrasi pantai laut selatan. Pemasangan garis polisi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres setempat AKBP Muhammad Arsal Sahban pada Kamis siang (27/12/18). Garis polisi dipasang persis di bagian bangunan yang mengggantung di tepi pantai.

Wisata Lumajang

Abrasi Ancam Wisata Lumajang TPI Tempursari Punah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Wisata Pantai TPI Tempursari pernah sangat populer. Namun, saat ini wisata andalan Lumajang itu nampaknya segera punah karena terus terjadi abrasi pantai.Bahkan, bangunan warung-warung ikan bakar dipinggir pantai saat ini sudah tiada. Warung ikan bakar berpindah lebih keutara, karena air laut terus bergeser mendekati permukiman.Imam Muzani, salah seorang warga Tempursari menyatakan abrasi terjadi sekitar tahun 2016. Abrasi juga memutus jalan dan jembatan penghubung Pasirian-Tempusari."Sekarang abrasi sudah mendekati warung ikan bakar dan musholla," ujar Muzani, Sabtu (22/12/2018).