Wisata lumajang

Wisata Lumajang.

Awal Mei Jalur Pendakian Semeru Kembali Dibuka

Lumajang (lumajangsatu.com) – Awal Mei, rencananya jalur pendakian Gunung Semeru akan  kembali dibuka. Hal ini berdasarkan hasil rapat koordinasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dengan sejumlah pihak terkait. Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang.

Wisata Lumajang

Pantai Dampar Wisata Menawan dengan Akses Jalan Rusak dan Sulit Sinyal

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pantai Dampar di Desa Bades Kecamatan Pasirian menjadi salah satu destinasi wisata adalan Lumajang. Hampar pasir hitam, tebing indah, kuliner ikan bakar dan danau kecil menjadi andalan.Namun, ada beberapa hal yang cukup menghambat majunya wisata pantai Dampar, bahkan bisa kalah dengan pantai Watu Pecak di Desa Selok Awar Awar Kecamatan Pasirian. Salah satunya adalah sulitnya akses menuju pantai Dampar ditambah lagi dengan jalan yang masih rusak.

Wisata Lumajang.

4 Tempat Wisata di Lumajang yang Pernah Dikunjungi Artis Ibu Kota

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Liburan serunya memang dilakukan bersama dengan keluarga. Namun, bukan hal yang mudah untuk menentukan destinasi saat membawa sahabat untuk berlibur bersama. Alih-alih senang dan berkesan, salah memilih tempat wisata malah akan menjadikan acara jalan-jalan jadi berantakan. Nah, ini dia tempat wisata pilihan Ferlyanto Artis FTV,  Bisa nih jadi referensi kita semua. Ke mana saja, ya?

Wisata Lumajang

Watu Kobong Semeru Mulai Dikenalkan Sebagai Wisata Geologi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro terus mengangkat potensi wisatanya.  Setelah gunung Wayang dengan wisata Camping Ground dan Selfie,  kini giliran wisata geologi Watu Kobong yang coba diperkenalkan. Abdul Azis S.STP, Pj Kades Sumberwuluh menyatakan para pemuda Sumberwuluh sangat bersemangat membangun wisata.  Sumberwuluh ingin menciptakan wisata kawasan dengan berbagai macam atraksi wisata.

Wisata Lumajang

Gunung Wayang Disurvey Untuk Wisata Paralayang Seperti Batu Malang

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro akan dikembangkan menjadi wisata paralayang. Tim paralayang Jatim sudah melakukan survey kelayakan lokasi bersama dengan perangkat Desa Sumberwuluh."Kemarin sudah dilakukan survey oleh tim paralayan Jatim dan juga Dinas Pemuda dan Olahraga Lumajang," ujar Abdul Aziz, Pj Kepala Desa Sumberwuluh, Jum'at (22/02/2019).Jika hasil survey dinyatakan layak maka akan dikembangkan untuk wisata paralayang. Sehingga Gunung Wayang akan semakin variatif dalam pengelolaan wisatanya."Jika hasil survey tim dinyatakan layak akan kembangkan juga wisata paralayang seperti di Batu Malang," imbuhnya.Saat ini, Gunung Wayang masih difokuskan untuk wisata camping ground dan spot selfie. kelompok sadar wisata dan pemuda Sumberwuluh juga sangat bersemnagat untuk menjadikan Gunung Wayang jadi icon wisata Lumajang."Kita terus lengkapi fasilitas di Gunung Wayang. Semoga bisa jadi salah satu icon wisata Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)

Wisata Lumajang

Gunung Wayang Lumajang Makin Viral Dikunjungi Ratusan Anak Millenial

Lumajang (lumajansatu.com) - Wisata Camping Ground Gunung Wayang di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro mulai populer. Setiap akhir pekan, ada puluhan anak muda yang datang dan berfoto di sejumlah spot yang sangat indah.Abdul Aziz S.STP, PJ Kepala Desa Sumberwuluh menyatakan wisata gunung Wayang terus dilakukan perbaikan. Setiap akhir pekan, pasti ada puluhan anak muda yang datang untuk berfoto selfie di spot yang sudah disediakan."Alhamdulillah mas, semoga di 2019 ini wisata camping ground dan spot sefie gunung Wayang semakin viral," ujar Aziz kepada Lumajangsatu.com, Minggu (03/02/2019).

Wisata Lumajang

B 29 Negeri di Atas Awan Diterjang Hujan Badai

Lumajang (lumajangsatu.com) - Cuaca ektrim mengakibatkan hujan badai di B 29 Desa Argosari Kecamatan Senduro. Bahkan, hingga siang angin masih bertiup kencang yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.Ismaida, salah seorang warga Argosari menyatakan hujan badai terjadi pada Selasa malam (22/01). Pada Rabu siang (23/01/2019) angin masih bertipu kencang dan rumah-rumah warga yang beratapkan seng rusak."Tadi malam terjadi hujan badai mas, tapi siang ini sudah tidak lagi parah," jelas Ismaida.Untuk pohon tumbang berada di perkebunan warga. Namun, untuk jalan menuju puncak B 29 tidak ada pohon tumbang dan masih ada pengunjung yang datang meskipun tidak begitu banyak."Kalau pengunjung masih ada mas, meskipun tidak begitu banyak seperti biasanya," paparnya.Biasanya, angin kencang terjadi selama satu minggu setiap awal tahun. "Biasanya terjadi selama satu minggu mas selama bulan Februari," tuturnya.Adiarto Hendro, Komadan TRC BPBD Lumajang menghimbau agar wisatawan tidak berkunjung ke B 29 sebelum cuaca membaik. "Kita himbau agar pengunjung tidak ke B 29 dulu karena cuaca masih cukup ekstrim," pungkasnya.(Yd/red)