HUT RI ke 76 Tahun

Bendera Merah Putih Bekibar di Berbagai Spot Wisata Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Bendera Merah Putih Bekibar di Berbagai Spot Wisata Lumajang
Bendera Meah Putih Dikibarkan di Jembatan Tepanjang di Lumajang. ( Foto by Polres Lumajang)

Lumajang - Polres Lumajang  membentangkan bendera merah putih sepanjang 100x6 cm di beberapa tempat wisata yang ada di Lumajang, Selain merayakan Kemerdekaan RI, aksi mereka juga untuk mempromosikan tempat wisata,  Selasa (17/8/2021).

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno berharap pandemi segera berakhir dan PPKM selesai. Agar tempat wisata di Lumajang segera dibuka kembali.

Adapun titik di sejumlah tempat wisata yang telah dikibarkan bendera merah-putih yaitu di air terjun Coban Sriti yang berada di Kecamatan Pronojiwo, jembatan Pandawangi Kecamatan Tempeh, Jembatan gantung Kali Regoyo Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro. dan Kamar A, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang

Selain itu juga dilakukan di Bukit Cinta, Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Wisata Air Terjun Coban Sewu Panorama Tumpak Sewu, Ponojiwo, Ranu Kumbolo Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang.

Para anggota yang bertugas dengan penuh semangat mengibarkan bendera tersebut, meskipun tidak mudah karena faktor alam yang dijangkau cukup jauh. Hal ini dilakukan untuk menggelorakan semangat nasionalisme para anggota Polri yang masih muda.

Pengibaran bendera merah putih di sejumlah obyek wisata ini sebagai langkah untuk kembali membangkitkan semangat nasionalisme kepada generasi penerus bangsa untuk selalu mencintai bangsa ini.

"Merdeka bukan momentum untuk berhenti berjuang, melainkan untuk menggaungkan kembali semangat berusaha. Dirgahayu negaraku, Republik Indonesia! " tutupnya. (ind/har/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).