Kampus Lumajang

Osmaru STISMU Lumajang dilakukan Offline Sesuai Protokol Kesehatan

Penulis : lumajangsatu.com -
Osmaru STISMU Lumajang dilakukan Offline Sesuai Protokol Kesehatan
Osmaru STISMU Lumajang

Jatiroto - Orientasi Study Mahasiswa Baru (OSMARU), Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Miftahul Ulum (STISMU) Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto dilakukan secara offline  dan tetap menjalankan protokol kesehatan, Senin (24/08/2020).

Acara yang berlangsung selama 4 hari tersebut dimulai pukul 10.30 hingga 16.30 dan di ikuti 141 mahasiswa baru. "Alhamdulilah hari pertama lancar semoga sampai akhir berjalan sesuai harapan, semua peserta pakai masker dan berjaga jarak," Ungkap Misbahul Anwar, Wakil presiden mahasiswa STISMU Banyuputih Kidul Kec. Jatiroto.

Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syari'ah tersebut mengungkapkan bahwa, Osmaru memang harus offline karena sifatnya sangat penting "Osmaru menanamkan karakter mahasiswa yang intelektual berjiwa islami, serta kedisiplinan dan kesemangatan,"Ungkapnya.

Alfan Nurdiansyah salah satu panitia kegiatan mengungkapkan bahwa jika Osmaru dilakukan secara Online dikhawatirkan tidak maksimal.

"Semua kegiatan kami jaga ketat dengan protokol kesehatan,"Pungkasnya. (Oky/Ls/red)

Editor : Redaksi

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Solidaritas

Harjalu ke-770, Lumajang Rayakan Momen Penenang yang Penuh Makna

Lumajang — Menjelang akhir tahun, Kabupaten Lumajang kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Jadi ke-770 dengan suasana yang lebih teduh dan sarat makna. Tahun ini, seluruh kegiatan dikemas secara edukatif, menghadirkan pelayanan publik, serta memperkuat ikatan sosial masyarakat di tengah berbagai tantangan yang dihadapi daerah.