Lumajang (lumajangsatu.com) - Rendahnya penyerapan Anggaran APBD 2019 di Triwulan pertama menjadi persoalan untuk percepatan pembangunan di Lumajang.
Di sisi lain, Pj. Sekda, Agus Triyono menyinggung soal potensi pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2019. Menurutnya, potensi pemasukan PAD tahun ini, sangat rawan terjadi devisit murni, terutama dari sektor Pariwisata.
Baca juga: Selokambang Bakal Dilelang! Bunda Indah: Harus Jadi Motor Ekonomi Baru Lumajang
Obyek wisata andalan Kab. Lumajang, yaitu, Pemandian Alam Selokambang dan Water Park, dikhawatirkan tidak dapat memberikan pemasukan PAD secara maksimal pada liburan lebaran 1440 H/ 2019 M.
Baca juga: Guru Lolos PPPK Lumajang Meninggal sebelum Terima SK, Bupati Tetap Serahkan kepada Keluarga
Kata Pj. Sekda, hal itu, karena "time schedule" yang tidak tepat. "Sehingga, potensi pemasukan PAD dari karcis masuk dengan tarif khusus, di dua obyekvwisata andalan tersebut, agaknya sulit tercapai," ungkap Agus.
Baca juga: Bupati Lumajang Serahkan 631 SK PPPK 2024 di Selokambang, Dorong Peningkatan Kinerja
Sekedar diketahui, Bupati Thoriqul Haq dan Bunda Indah pernah melakukan sidak mengenai perolehan PAD dari retribusi yang rendah dikarenakan ada kebocoran. Apalagi, dari sidak itu sudah banyak PNS dan Honorer yang dipindah tugas, agar PAD dari 2 Obyek wisata itu mengalami peningkatan secara signifikan. (ls/red)
Editor : Redaksi