Lumajang (lumajangsatu.com) - 9 hari pasca dibuka pendakian ke gunung Semeru sudah memakan korban. Prasetiyo Tjondro (62) warga USA 62 Floral Ter Tenafly, NJ 07670-2404 meninggal saat berada di Ranu Kumbolo.
"Korban adalah warga USA kelahiran Jogja, meninggal saat di Ranu Kumbolo," ujar Wawan Hadi S, Kabid Kesiapsigaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Minggu (19/05/2019).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Rombongan korban berjumlah 7 orang berangka hari Jum'at 17 Mei 2019 dari pos Ranupani. Sekitar pukul 18.00 wib rombongan sampai di Ranu Kumbolo dan mendirikan tenda untuk istrirahat.
Pada hari Sabtu tanggal 18 Mei, korban mengeluh sakit dan meminta obat diare pada dokter Lili. Karena kondisi korban semakin memburuk, pukul 19.03 wib korban dipindahkan ke selter agar bisa dihangatkan.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Hari Sabtu kondisi korban semakin memburuk dan dipindahkan ke seleter Ranu Kubolo," terangnya.
Pada pukul 00.28 wib hari Minggu dini hari, Jhon Handoyo porter dari rombongan korban menyampikan pada Faiz saver Ranupani bahwa korban sudah meninggal. Jenazah korban kemudian dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Janazah korban langsung dilakukan evakuasi dan dibawa ke RSUD Haryoto Lumajang untuk dilakukan vesum," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi