Operasi Pekat

Wahid Disambut Isak Tangis Keluarga Saat Melakukan Olah TKP Pembuatan Mercon

lumajangsatu.com
Wahid saat disambut isak tangis oleh keluarga .

Kedungjajang (Lumajangsatu.com) - Ketahuan memproduksi bahan peledak jenis mercon. Dua orang Warga asal Dusun Curang lengkong Desa Curahpetung Kecamayan Kedungjajang, Imam Rudianto (23) dan Mohammad Wahid (25) diamankan Tim Cobra. Keduanya ditangkap di rumahnya saat sedang memproduksi mercon untuk lebaran.

Kapolres Lumajang dan Tim Cobra melakukan rilis TKP kasus ungkap mercon. Kedatangan mereka disambut isak tangis keluarga lantaran tak terima kalau Muhammad Wahid harus masuk bui.

Baca juga: Viral Kecelakan Seleb Tiktok Joyce Asal Madura di Klakah-Lumajang

Isak tangis keluarga pecah saat rombongan Tim Cobra tiba di Desa Curah Petung-Kedungjajang. Mereka langsung memeluk tersangka yang baru turun dari mobil.

"Itu tidak salah pak, hanya membuat mercon bukan bom" ujar Widyawati saudaranya.

Baca juga: Sejumlah Desa di Kedungjajang Masih Kekeringan dan Krisis Air Bersih

Barang bukti yg diamankan yaitu 309 mercon dari berbagai ukuran dan 22 bungkus bahan baku pembuatan mercon seperti sumbu dan mesiu (bubuk petasan).

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH mengatakan, di rumah pelaku ditemukan banyak sekali petasan buatan rumahan beserta bahan bakunya. Bahkan ada ukuran besar, yang daya ledaknya besar. petasan ini terlihat sepele tapi membahayakan. Untuk itu kami akan merazia Produsen petasan di Lumajang.

Baca juga: Polsek Kedungjajang Lumajang Kerahkan Damkar Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

"Saya tidak ingin ada kasus jatuhnya korban akibat petasan di Lumajang. Apalagi bahan bakunya dari mesiu yang bisa diproduksi menjadi bahan peledak,” ujar Arsal.

Perlu diketahui bahwa sudah banyak orang yang menjadi Korban keganasan petasan, untuk itu Polres Lumajang melakukan Razia dan penggerebekan di sejumlah tempat pembuatan petasan untuk meminimalisasi korban insiden ledakan petasan. (Ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru