Lumajang (lumajangsatu.com) - Sinar matahari begitu terik menyorot wilayah Lumajang siang itu. Namun suasana jauh berbeda ketika di perjalanan mendekati kawasan Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro.
Saat berada di kawasan yang ditasbihkan menjadi desa wisata itu, dingin mulai menyapa kulit. Meskipun di siang bolong dan sinar matahari tanpa halangan ke ubun-ubun.
Baca juga: Ini 4 Rekomendasi Wisata Alam Bikin Tenang Hati di Candipuro Lumajang
Apalagi ketika tiba di lokasi Wisata Hutan Bambu, dingin semakin menjalar di sekujur tubuh. Melewati pintu masuk dan semakin masuk berada di rerimbunan pohon bambu, dingin seakan mendekap erat-erat. Seakan berada di lokasi wisata yang ada di Malang.
Inilah lokasi wisata alam yang bisa menjadi pilihan utama saat liburan panjang lebaran. Wisatawan bisa menikmati liburan seru dengan hanya modal yang sangat murah.
Tiket masuk hanya Rp 5 ribu untuk orang dewasa dan Rp 3 ribu untuk anak-anak. Sementara untuk biaya parkit, Rp 5 ribu untuk mobil dan Rp 3 ribu untuk motor.
Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Lebaran
Di saat liburan panjang Hari Raya Idul Fitri, wisawatan yang datang ke sana jumlahnya meningkat berkali-kali lipat. H+3 lebaran, diprediksi jumlah pengunjung mencapai 10 ribu orang.
Banyak alasan, kenapa masyarakat lebih memilih berkunjung ke sini. Selain murah, lokasi di sini pas banget untuk bersantai. Serta pengunjung bukan hanya disuguhi pohon bambu saja, namun ada banyak sarana penunjang lain yang bisa memanjakan wisatawan.
Diantaranya ada kolam renang. Meskipun suhu di sana dingin, nampaknya kolam renang yang ada, juga menjadi jujugan bagi pengunjung, khususnya anak-anak.
Kemudian banyak juga tempat untuk berfoto. Nampaknya hampir semua yang datang ke sini, tak lupa untuk mengabadikan setiap momen. Entah bergaya seorang diri, bersama pasangan, atau dengan keluarga.
Namun ciri khas hutan bambu adalah banyaknya kera liar yang berkeliaran di sana. Meksi dikenal banyak kera, namun tidak mebahayakan pengunjung. Jarang sekali, kera tersebut turun dari bambu dan mendekati pengunjung.
Baca juga: Lumajang Mbiyen 4 di Hutan Bambu Lumajang Meriah
Tak hanya itu, pengunjung juga disuguhi penampilan kesenian. Pada Sabtu (8/6/2019) itu kebetulan ada pertujukan reog. Sontak hal ini menarik perhatian setiap yang hadi di sana. Jika ingin berfoto dengan naik di kepala reog, pengunjung hanya merogoh saku lagi Rp 5 ribu.
Dari pantuan, memang banyak masyarakat yang begitu menikmati tempat ini. Ada yang sengaja menggelar tikar untuk menikmati suasana alam.
"Enak suasananya sejuk, dingin. Tak kalah dengan Malang," kata Erika, salahsatu pengunjung.
Bukan hanya wisatawan dari Lumajang saja, juga banyak pengunjung dari luar kota. Plat nomor kendaraan di tempat parkir juga terlihat banyak dari luar daerah.
"Saya dari Bali, kebetulan lagi ke rumah saudara di Lumajang. Kemudian diajak main ke sini. Ternyata suasananya asyik. Meksipun wisata desa, namun tak kalah dengan wisata yang mewah," jelasnya.
Baca juga: Miris! 66 Anggota Vespa Pesta Miras dan Ganja di Hutan Bambu Lumajang
Sensasi Menyeruput Kopi di Bawah Pohon Bambu
saat liburan seperti ini, banyak pedagang yang memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan rezeki dari banyaknya jumlah pengunjung. Ada banyak pilihan kuliner di sana yang bisa dinikmati.
Salahsatunya adalah merasakan sensani ngopi di bawah pohon bambu. Dalam keadaan suasana dingin, menyruput kopi khas setempat. Hal yang mungkin jarang bisa dilakukan di tempat lainnya.
Untuk masalah harga, jangan khawatir. Para pedagang di sini, tidak pernah mematok harga selangit. Meksi di lokasi wisata, harga yang ditawarkan relatif normal sepeti biasanya.
"Sejak lebaran hari kedua, sudah banyak pengunjung di sini," kata Hamdani, salahsatu pedagang di sana.
Dari pagi hingga sore hari, tempat tersebut saat momen liburan lebaran ini memang meningkat signifikan. "Pengunjung mulai banyak meninggalkan tempat ini sore hari," ucapnya. (nr/ls/red)
Editor : Redaksi