Pulang Kerja

Rebutan Janda Tahes, Pemuda Nguter Dibacok Dipinggir Jalan Jarit

lumajangsatu.com
Deby, korban mengalami luka bacok dibagin kepala kiri

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gara-gara berebut janda cantik dan semok (tahes), seorang pemuda dibacok olah sekelompok pemuda, Rabu (03/06) sekitar pukul 19.00 wib. Deby (20), warga Nguter Kecamatan Pasirian mengalami luka bacok dibagian kepala kirinya. Korban dibacok oleh pelaku saat pulang kerja dari pabrik kayu di Bulak Klakah Desa Jarit.

Deby mengakui sedang memiliki hubungan khusus dengan SA (26) seorang janda anak satu warga Desa Jarit. Korban mengaku tidak kenal dengan para pelaku yang berjumlah sekitar 6 orang, yang kemudian membacaok menggunakan senjata tajam.

Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan

"Saya tidak kenal mas, tiba-tiba saya dipepet dan dibacok," jelas Deby saat memberikan keterangan di Polsek Candipuro.

Setelah dipepet di wilayah asem telu, Deby berhasil melarikan diri. Namun, pelaku terus mengejar dan akhirnya korban dihadang tepat didepan pemandian alam Tirto Wono Jarit.

Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri

Korban langsung dibacok dan mengenai kepala bagian kiri dan harus dijahit di RSUD Pasirian. "Kena kepala dan saya lari. Saya mau ngomong baik-baik tapi mereka gak mau," tuturnya.

Agus, Ketua RT 94 Desa Jarit menyatakan bahwa korban melarikan diri dan masuk ke kamar mandi milik warga. Para pelaku kemudian lari dan korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.

Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang

"Korban lari dan masuk ke kamar mandi setelah dibacok oleh pelaku. Tadi ramai-ramai di depan karena pas ada acara tahlilan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru