Tim Cobra Endus Motor Esteh

Ketahuan..! Warga Sumberwringin Sembunyikan Kendaraan Bodongnya di Kebun Kopi

lumajangsatu.com
Motor Bodong disembunyia di kebun kopi oleh pemiliknya di Desa Sumberwringin.

Lumajang (Lumajangsatu.com) -  Banyak warga yang menaruh motornya di pekarangan lantaran tak dapat menunjukkan surat-surat yang lengkap. Saat Tim Cobra Polres Lumajang melakukan Operasi motor bodong Door to Door di Desa Sumberwringin Kecamatan Klakah dengan sasaran kendaraan bodong.

Sumberwringin merupakan zona merah dalam catatan Polres Lumajang sehingga menyebabkan daerah ini sudah 4 kali di sasar Tim Cobra.Total ada 20 kendaraan yang diamankan dalam operasi motor bodong hari ini yang terdiri dari 18 motor, 1 kendaraan modifikasi roda tiga dan 1 truck. Dari sasaran 4 dusun di Desa Sumberwringin yakni Dusun Krajan I, Krajan II, Ranu lading dan blok sumur.

Baca juga: Belasan Motor Bodong Gagal Dikirim ke Lumajang

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH menjelaskan bahwa, Desa ini merupakan wilayah merah, dimana banyak motor bodong yang diperjualbelikan dengan mudah. masih banyak masyarakat yang senang membeli motor bodong, mereka tidak sadar kalau mereka telah menjadi bagian dari pelaku kejahatan. Sebenarnya mereka sudah dapat dikenakan pasal penadah yaitu pasal 480 KUHP.

Baca juga: Operasi Skala Besar Polres Lumajang Amankan Belasan sepeda Motor Brong

“Dari hasil operasi motor bodong kali ini, semuanya terpaksa saya sita. Pokoknya tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan” ujar Arsal

Dia juga mengingatkan agar segera berdayakan Satgas Keamanan Desa. jangan abai akan sistem keamanan yang telah dibangun. kasihan masyarakan desa sumberwringin akan terus menjadi santapan empuk pelaku kejahatan kalau tidak ada upaya membenahi sistem keamanannya.

Baca juga: Penadah Motor Bodong Dibekuk Tim Tangguh Lumajang Usai Pesta Sabu

"Dari operasi kali ini saja, kita bisa lihat tingkat kerawan daerah ini. hanya dalam waktu 1 jam ada 20 kendaraan yang di duga bodong yang kami amankan” ungkap Arsal. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru