Lumajang (Lumajangsatu.com)-Kota Lumajang dikenal dengan ragam kulinernya. Banyak sajian kuliner khas kota pisang yang dapat dicoba diantaranya adalah asinan Lumajang yang tidak hanya popoler di kalangan masyarakat namun juga bagi kalangan wisatawan.
Asinan Lumajang adalah kuliner olahan buah yang disajikan dengan kuah campuran antara garam dan gula dengan rasa ciri khas pedes, asem dan manis yang tentunya seger di lidah dan kerongkongan. Asinan jagung bakar pak Asir beralamatkan di Dusun Clarak Desa Jokarto, sesuai namanya Jagung Bakar Pak Asir khusus menjual asinan jagung bakar.
Menurut Asir kuliner ini sudah ada semenjak empat tahun lalu dan menjadi satu-satunya pedagang yang khusus menawarkan asinan jagung bakar.
"Ini ide racikannya dari bapak saya turun temurun sejak 1968 dagangnya, terus sama saya diterusin dapat 4 tahun," ujar pria 52 tahun itu saat ditemui di lapak miliknya
Asir menjajakan dagangannya dengan cara sederhana di depan pertokoan menggunakan gerobak. Asinan dapat dinikmati langsung di lapaknya ataupun dibungkus sebagai oleh-oleh.
Satu porsi asinan Jagung Bakar ini terdiri atas Jagung Bakar yang telah diiris-iris, kuah dengan bumbu garam, gula dan cabe merah. Sepiring jagung bakar dibanderol dengan harga Rp20.000 dan Rp.30.000 jika ditambah kerupuk.
"Asinan banyak tapi dijamin asinan saya ini beda karena jagungnya yang manis, dibakar dengan arang dan racikannya beda, seger dan pedes pokoknya," kata Asir
Dalam satu hari rata-rata Sabur bisa menghabiskan 60 buah jagung dengan berjualan sejak pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
"Sehari rata-rata bisa ngabisin 60 potong jagung, satu potong jagung itu untuk satu porsi. Tapi yang namanya jualan pendapatan itu tidak tetap kadang lebih 60 atau kadang kurang," pungkasnya. (Ind/red)
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Lumajang Cocok Isi Libur Sekolah dan Akhir Pekan
Editor : Redaksi