Lumajang (Lumajangsatu.com) - Tim Cobra Polres Lumajang datang jauh-jauh untuk melakukan penggeledahan d dirumah Karyadi di Madiuan. Sayang, Rumah megah yang berada di Desa Singgahan itu tertutup rapat, Selasa (10/9/2019) siang.
Petugas dibuat menunggu lama untuk menggeledah. Pasalnya, tidak ada lagi penghuni atau petugas keamanan yang berjaga.
Baca juga: Tim Cobra Mengendus Website Qnet Jadi Alat Penipuan Lintas Negara
Dari informasi masyarakat setempat, rumah mewah Karyadi kerap didatangi para pencari kerja. Selain itu, tempat untuk memprospek para anak muda ikut bisnis milik pelaku.
"Ini sudah satu jam lebih kita menunggu dibuka kan gerbang oleh pemilik rumah" Ujar Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran
Baca juga: Tim Cobra Buru Saksi Palsu Pra Peradilan Q-Net di PN Lumajang
Sebenarnya mau didobrak gerbang tersebut, namun Tim Cobra Polres Lumajang masih menghargai Tommy S.bail and partner sebagai Tim Kuasa Hukum Karyadi setelah berkoordinasi via telepon.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran juga menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk melaporkan korban bisnis piramida.
Baca juga: Pendukung Tim Cobra dan Anggota Qnet Hadiri Sidang Praperadilan PN Lumajang
"Kalau di Lumajang sudah kami buka posko pengaduan bisnis bodong, nanti kalian juga bisa melaporkan" ujar AKP Hasran kepada Masyarakat sekitar.
Harapannya agar upaya kepolisian mengungkap kasus perdagangan uang ini semakin mudah. (ind/ls/ted)
Editor : Redaksi