Lumajang Aman

Kapolres Lumajang Terjunan Brimob Back Up Tim Cobra Atasi Penjahat

lumajangsatu.com
Brimob Back UP Tim Cobra Lumajang atasi kriminalitas dan gangguan kamtibmas.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tak tanggung-tanggung, untuk antisipasi kriminalitas di wilayah Lumajang, Kapolres menerjunkan pasukan Brimob dengan kekuatan 50 personil bersama dengan Tim Cobra Polres Lumajang melakukan Patroli ke desa-desa di wilayah Kabupaten Lumajang. Total jumlah personel yang melaksanakan patrol adalah sebanyak 71 anggota.

Respon Polres Lumajang atas kejadian begal yang sempat terjadi dengan melakukan segala upaya untuk menangkap pelakunya dan juga mengantisipasi agar tidak lagi terjadi kriminailtas di wilayah lumajang.

Brimob adalah satuan terlatih yang di bekali kemampuan menembak, beladiri dan mobilitas yang sangat tinggi. Mereka memiliki respon yang cepat apabila melihat pelaku kriminal. Bila melihat pelaku kriminal, jangan harap bisa lolos kalau terlihat oleh jajaran Brimob, walau dalam posisi yang jauh sekalipun.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MH, MM mengatakan bahwa dirinya melakukan segala upaya agar wilayah hukum Polres Lumajang benar-benar kondusif pasca terjadinya pembegalan di wilayah Kecamatan Kedungjajang yang mengakibatkan korban hingga meninggal.

"Saya merasa kecolongan setelah beberapa waktu yang lalu terjadi pembegalan di wilayah Kedungjajang yang mengakibatkan korban yang berasal dari Kabupaten Jember hingga meninggal," jelasnya.

Atas Peristiwa Begal itu, Kapolres langsung melakukan tindakan terkait seperti menggerakan seribu orang patrol setiap malam yang terdiri dari TNI, POLRI maupun pihak SKD. Pihaknya juga mendatangkan sebanyak lima puluh personil Brimob untuk berpatroli bersama.

"Harapan saya kejahatan criminal tak kan berani lagi tumbuh di wilayah hukum Polres Lumajang. Segala cara kami lakukan untuk ciptakan Lumajang aman”," Ujar pria  lulusan S3 di Universitas Padjajaran Kota Bandung.

Selain itu, AKP Yatno Mardi SH selaku Kabag Ops Polres Lumajang mengatakan selama patroli yang dimulai siang hingga malam hari tersebut tidak ada kejadian yang menonjol.  Patroli ini sengaja menggunakan roda dua yang didepan agar jika terjadi hal yang tak diinginkan, dapat ditanggulangi dengan cepat serta di back up truk dibelkangnya.

"Namun demikian selama kami melksanakan patrol, tidak ada hal yang menonjol yang kami temui," pungkas Yatno. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru