Taman Jadi RTH

PKL Taman Pasirian Rencana Direlokasi ke Tempat Baru

lumajangsatu.com
Taman Pasirian jadi tempat berjualan puluhan PKL

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Satpol PP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pendataan PKL taman Pasirian. Para PKL didata untuk direlokasi ke tempat lain, agar taman Pasirian bisa jadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

"Sesuai program pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, taman Pasirian akan dijadikan Ruang Terbuka Hijau," ujar Yuli Harismawati, Plt Kadis LH, Selasa (05/11/2019).

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

Saat ini, taman Pasirian sedang tahap renovasi agar lebih cantik dan indah. Jika melihat dokument kontrak, renovasi taman Pasirian sudah harus tuntas tanggal 6 Desember 2019. "Saat sudah baru, kita berharap taman Pasirian akan jadi tempat yang indah dan tidak semerawut lagi," jelasnya.

Para PKL memang bekerja untuk mencari nafkah dan pemerintah tidak akan melarangnya. Namun, 19 ribu warga Pasirian juga punya hak agar tamannya bisa enak dibuat untuk bersantai seperti layaknya Alun Alun Lumajang.

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

"Untuk tempat relokasinya masih dalam pembahasan. Ada beberapa alternatif tempat, seperti jalan stasiun dan di area wisata gunung Tambo" imbuhnya.

Agus Amir Subhan, salah seorang warga Pasirian mengaku setuju dengan langkah Pemerintah. Namun, Agus meminta agar relokasi tidak hanya janji-janji saja, akan tetapi benar-benar dilakukan.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

Selama ini, rencana relokasi hanya selesai pada sebatas rencana saja. Sehingg taman Pasirian tetap semerawut dan terlihat kumuh, karena PKL-nya tidak bisa ditata dan semakin hari semakin banyak.

"Kita selaku warga Pasirian ingin taman ini bersih dan indah. Kita berharap relokasi segera bisa direalisasikan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru