Lumajang (lumajangsatu.com) - PKL di taman Pasirian hanya bisa pasrah jika tidak boleh berjualan di taman lagi. Meski akan direlokasi, namun lokasi baru tentunya tidak akan seramai di taman Pasirian yang jadi pusat kota.
Novi, PKL cantik penjual telur gulung mengaku keberatan jika tempat relokasinya jauh dari pusat kota. Dirinya berharap agar lokasi relokasi dekat dengan taman dan dikumpulkan dalam satu tempat antara penjual makanan dan mainan.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Ya keberatan sih mas, tapi mau gimana lagi. Saya berharap tidak terlalu jauh dari taman Pasirian," ujar Novi kepada Lumajangsatu.com, Selasa (05/11/2019).
Novi sudah satu tahun berjualan telur gulung di taman Pasirian. Hasilnya cukup lumayan untuk membantu ekonomi keluarga. Setiap satu tusuk telur gulung dijual dengan harga seribu rupiah.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
"Saya sudah satu tahun jualan disini mas, hasilnya lumayan karena taman Pasirian sangat ramai," jelasnya.
Jika hari Sabtu-Minggu bisa menghabiskan 5 kg telur. Namun, normalnya hanya 2-3 kg saja. Jika dipindah di lokasi yang terlalu jauh, pasti dagangannya tidak laris, karena harus mencari pelanggan baru lagi.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Jauh dari rumah juga mas. Jadi harus cari pelanggan lagi. Saya harap pindahnya di dekat sini saja," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi