Randuagung - Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memang sosok yang sangat dekat dengan warga dan menjadi buruan warga Lumajang untuk foto selfie. Seperti seusai olah TKP kasus pembunuhan dukun santet, ditengah kerumunan warga sekitar berharap agar beliau tidak dipindah. (18/11/2019)
Ini tidak berlebihan, karena Kapolres yang satu ini memang tak suka duduk dibelakang meja. Hari-harinya berada ditengah warga.
Baca juga: Kepala Desa se-Lumajang Diajak Untuk Ikut Sukseskan Pilkada 2024
"Baru kali ini seorang Kapolres turun langsung ke lapangan, selama ada Tim Cobra angka kejahatan turun. Kami berharap agar beliau tak dipindah" Ujar Rumiati (21) ibu anak satu itu.
Bagi masyarakat Lumajang, AKBP DR. Arsal Sahban memang Kapolres yang dalam kesehariannya benar-benar bekerja dalam memberantas kejahatan. Membentuk Tim Cobra adalah salah satu keberhasilannya, belum lagi Satgas Keamanan Desa atau SKD adalah buah tangannya selama menjadi Kapolres Lumajang.
Baca juga: Indah Wahyuni Ajak Pegawai Pemkab Lumajang Belanja Cabai Rawit
"Terimakasih pak,sudah memberi rasa aman di Kota Lumajang" Ujar Tina (53)
Ini tidak termasuk sederet prestasi yang ditorehkan, dan memperoleh pengakuan dari seluruh masyarakat Lumajang. Maka tak heran jika hari ini kabar kepindahannya beredar, sejumlah warga di Desa Kalidilem sangat menyayangkan.
Baca juga: Tim Paslon 01 Cak Thoriq-Ning Fika Adukan Dugaan Pelanggaran Kampanye di Lapangan Kutorenon Lumajang
Sebagaimana diketahui, Kapolres Lumajang AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, S.IK akan segera menempati tugas baru sebagai Wakapolresta Bogor. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi