Kunir - Desa Jatigono Kecamatan Kunir akan menggelar festival Rampak Barong 23-24 Nopember 2019. Rangkaian festival juga digelar Tari Bedayan, Pameran Pahat Barong, Ugem Massal dan Sarasehan Budaya.
Zainal Abidin, anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan menyatakn kegiatan festival ingin menghapus citra kurang baik tentang Rampak Barong. Dimana, masih banyak masyarakat yang menganggap setiap ada kegiatan Rampak Barong akan ada mabuk-mabukan dan kekisruhan.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
"Kita ingin menghapus citra itu, makanya kita kumpulkan semua seniman Rampak Barong dalam festival tersebut," jelas Zainal, Rabu (20/11/2019).
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Kepala Desa Jatigono sudah berkomitmen untuk membina para seniman Rampak Barong. Harapannya, para seniman Rampak Barong akan berkesenian yang benar dan terarah tidak seperti citra yang selama ini dipersepesikan oleh masyarakat.
"Makanya kita undang semua seniman Rampak Barong se-Lumajang untuk melakukan diskusi melalui sarasehan tanggal 23 Nopembernya," jelasnya.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
H. Rudy Prasetyo, Kepala Desa Jatigono ingin menjadikan kesenian Rampak Barong sebagai kesenian yang terarah. Dirinya berkomitmen untuk membina para seniman Rampak Barong di Desanya. "Semoga kegiatan ini akan jadi awal majunya kesenian Rampak Barong di Kabupaten Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi