Kawasan Bromo Tengger Semeru

Soal Kehebohan Tiket Masuk ke Desa Ranu Pani Cak Thoriq Bergerak Cepat

lumajangsatu.com
Cak Thoriq saat berkoordinasi dengan TNBTS soal tiket masuk di pos masuk kawasan hutan ke desa Ranu Pani.

Lumajang - Menyusul banyaknya keluhan netizen soal pemberlakukan tiket masuk ke Desa Ranu Pani oleh pengelola kawasan Taman Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bergerak cepat dengan melakukan koordinasi dengan pemangku kebijakan TNBTS terakit penerapan karcis masuk.

Usai bertemu dengan insan pers dalam pemaparan setahun bekerja di Panti PKK. Cak Thoriq langsung berangkat ke Senduro untuk koordinasi dengan Wilayah II TNBTS.

Baca juga: Pengelolaan Kawasan Bromo Tengger Semeru Lumajang Perlu Regulasi Jelas dan Berimbang

"Tiket yang diberlakukan di pintu TNBTS di kawasan Burno Senduro (sebelum ireng ireng). Setelah saya konfirmasikan, tiket tersebut hanya untuk tiket masuk ke tempat wisata kawasan Bromo dan Ranu Regulo," ujarnya melalui Akun Facebooknya.

Baca juga: Polisi Baru Tetapkan 4 Tersangka Kasus Ladang Ganja di Hutan TNBTS Lumajang

Bagi yang hanya melintas menuju arah malang, atau berkunjung ke Ranu Pani, tidak diberlakukan tiket TNBTS. Dan tinggal menyampaikan ke pihak petugas, terkait keperluan melalui jalur TNBTS.

Baca juga: Wow, Polisi Temukan Lagi 1.500 Tanaman Ganja di TNBTS Lumajang

Fungsi pintu pos TNBTS adalah untuk memantau kawasan TNBTS dan sekitarnya supaya tetap terjaga kelestarian alamnya, sekaligus memantau bila ada beberapa kejadian darurat di hutan, bisa segera di tangani. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru