Lumajang - Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Santri menggelar silaturrahim di Ponpes Modern Hidayatul Hasan Blukon dengan tema "Menangkal Bahaya Paham Radikalisme" (26/01). Acara dihadiri Staf Khusus Menteri Agama RI bidang Hubungan Antra Organisasi Kemasyarakatan Sosial Keagamaan dan Komunikasi Publik H. Ubaidillah Amin Moech.
Ketua Pokjaluh Lumajang Sri Wanti, S.Ag, M.Pd sangat bahagia karena Stafsus Kementrian Agama RI bisa datang ke Lumajang. Pokjaluh harus semakin bersemangat untuk bekerja guna mencipatkan umat yang damai ditengah ancaman paham radikal.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Ini sinyal positif bagi para penyuluh dikabupaten Lumajang khususnya dan bagi penyuluh di seluruh indonesia pada umumnya, untuk itu semangatlah para penyuluh agama islam dimanapun bertugas," papar Sri Wanti, S.Ag, M.Pd.
Ada 3 hal dalam masa lima tahun kedepan yang harus dihadapi oleh Pokjaluh. Yaitu munculnya generasi Z (generasi millenial), digitalisasi seluruh aspek kehidupan dan radikaliseme dan Intoleransi. Dalam menghadapi 3 hal urgensi tersebut penyuluh harus siap menjadi garda terdepan menjawab tantangan perubahan, tentu dengan peningkatan capacity building penyuluh yang kapabel, bisa dengan diklat-diklat atau worksop kinerja atau bentuk lain yg perlu diperhatikan oleh kementrian agama RI.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Sementara itu, Sukan salah satu anggota Pokjaluh Lumajang menyatakan siap mendukung upaya-upaya pemerintah pusat yang terus melakukan invonasi dibidang dakwah seperti bidang Radikalisme. Upaya ini membuktikan bahwa pemerintah serius dalam menghadapi tantangan masalah kebangsaan yang saat ini menjadi embrio pemecah persatuan dan kesatuan NKRI dimana masyarakat ada yang apatis terhadap keberadaan UUD 45 dan Pancasila dan ingin merubahnya menjadi negara dalam bentuk lain.
"Kami siap mendukung semua program pemerintah untuk menangulangi persoalan radikalisme," paparnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Ucapan terima kasih disampaikan kepada bapak Kemenag Kabupaten Lumajang dan kehadiran Kepala Bidang Urais dan Kepala Seksi. Kepala Kemenag Jember Kepala Kemenag Bondowoso pengawas dan pokja KUA, penyuluh PNS dan non PNS, santri, tokoh masyarakat. Pihak PP Hidayatul Hasan Sulaimaniah pimpinan ibu nyai Hj Siti Rohani SE berkat kegiatan Pokjaluh Lumajang bersama Stafsus H. Ubaidillah Amin mendapatkan bantuan bangunan masjid semoga menjadi amal jariah bagi kita semua.(Yd/red)
Editor : Redaksi