Buntut Rilis di Kantor PKB

Wartawan Laporkan Bupati ke Polres Lumajang

lumajangsatu.com
Mujibul Choir (pakai kaos) saat di Mapolres Lumajang

Lumajang - Tersinggung dengan statmen Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M.ML saat konferensi pers di kantor PKB Jum'at (24/01) mendapat tanggapan dari Mujibul Choir (wartawan MT Lumajang terbitan Jember). Dia mengaku tidak terima dikatakan licik, picik, murahan, dan recehan oleh Bupati, Senin, (27/01/2020).

”Ini saya tunjukkan bahwa saya bukan recehan, tidak murahan seperti yang disampaikan oleh pak Bupati,” paparnya.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

Sementara itu kuasa hukum Mahmud SH dan Haris Eko Cahyono SH mengatakan statmen bupati sangat berlebihan dengan cara mencaci maki Choir (wartawan) dengan kata-kata licik, picik murahan, dan recehan. "Kalau memang pemberitaan itu tidak akurat, ada mekanisme atau aturannya. Jadi, hari ini yang dilaporkan statmen yang mencaci-maki itu”, tuturnya.

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

Perkara yang dilaporkan penghinaan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik bernomor : TBL/22/1/2020/JATIM/RES LMJ.

Sebelumnya, seperti dilansir berbagai media saat konferensi pers, H. Thoriqul Haq, Bupati Lumajang sekaligus pengurus DPD PKB Jatim, menyampaikan kekecewaannya atas pemberitaan MT.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

Pemberitaan MT mengenai dugaan perbuatan asusila (mesum) yang dilakukan oleh AZ (anggota DPRD dari PKB) dinilai hoax, fitnah kejam hingga muncul kalimat dari bupati yang dianggap merendahkan nama oknum wartawan MT yang saat itu ikut hadir dalam konferensi pers. Bukan hanya itu, MT juga disomasi.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru