Pasirian - Tak hanya di wilayah Lumajang utara, kawanan maling sapi mulai beraksi di wilayah Lumajang selatan. Sabtu (01/02), satu ekor sapi betina warna merah milik Ponali (45) warga Krajan Timur Desa Nguter Kecamatan Pasirian raib dari kandangnya.
Tim dari Polsek Pasirian dimpimpin Iptu Agus Sugiharto bersama SKD dan warga langsung melakukan upaya pencarian dengan mnegiktu lacak. Beruntung, sapi berhasil ditemukan dipinggir sungai sekitar 15 KM dan belum keluar dari Desa Nguter.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Setelah kita dapat laporan langsung kita lakukan pengejaran. Alhamdulillah bisa kita temukan," ujar Agus pada Lumajangsatu.com.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Modus pelaku maling sapi dengan merusak pintu kandang yang terbuat dari bambu. Pelaku langsung menuntun sapi keluar dari kandang. "Karena kandang bambu, pelaku sangat mudah masuknya," imbuhnya.
Agus menghimbau kepada warga pemilik sapi agar menggunakan rantai sapi. Rantai sapi adalah langkah pertama dalam mengamankan harta benda berupa sapi, disamping harus kembali menggalakan siskamling.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Kita himbau pemilik ternak pakai rantai sapi, disamping warga diharapkan kembali aktifkan siskamling di lingkungan masing-masing," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi