Peringati HPN 2020

Journalist Camp di Tirtosari View Lumajang Dikemas Jagong Wisata

lumajangsatu.com
Jagong Wisata di Tirtosari View dalam rangka Hari Pers Nasional 2020

Candipuro - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Forum Komunikasi Wartawan Lumajang (FKWL) menggelar journalist camp di Tirtosari View. Acara dikemas dengan Jagong Wisata dengan mengundang Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan sejumlah stakeholder lainnya.

Hadir dalam kegiatan itu, AKBP Indra Brahmana Kepala BNN Lumajang, Hj Indah Amperawati Wabup Lumjang, Oktaviani Wakil Ketua DPRD, Lailatul Qodriyah anggota DPRD Jatim, dan Humas Polres Lumajang serta para pelaku wisata. Acara jagong wisata digelar FKWL untuk mendukung Pemerintah dalam menciptakan Lumajang yang akan fokus dalam pembangunan wisata.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

"Terima kasih kepada semuanya yang telah hadir dan mensukseskan acara Journalis Camp dalam rangka HPN 9 Februari 2020," ujar Arifulin Nuha, Ketua FKWL, Minggu (09/02/2020).

Thoriqul Haq, Bupati Lumajang memberikan apresiasi dan berterima kasih karena wartawan di Lumajang punya perhatian pada wisata. Lumajang sudah memiliki bahan baku wisata, tinggal diolah dengan inovasi masing-masing pengelola, baik yang dikelola desa atau dikelola oleh Pemerintah Lumajang.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Cak Thoriq ingin menjandikan potensi pertanian dan wisata sebagai prodak unggulan yang berkelanjutan. Para pengelola diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik, sehingga para pengunjung akan bercerita saat ke Lumajang merasa nyaman dan aman.

"Pariwisata kuncinya adalah kenyamanan, jika sudah nyaman pasti akan semakin banyak yang datang," imbuhnya.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang menyatakan sektor penyumbang tertinggi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Lumajang adalah sektor pertanian sekitar 30 persen. Sedangkan bidang jasa termasuk wisata, hotel, restoran dan jasa lain masih dibawah 20 persen. "Sektor wisata masih sangat sedikit menyumbang PDRB Lumajang. Kita ingin terus mendongkraknya," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru