Kedungjajang - Ratusan santri dan santriwati dari Ponpes Nurul Jadid Paiton Prbolinggo pulang ke Lumajang. Gugus Tugas Penanganan Covid 19 melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan dan pemeriksaan kesehatan.
Para santri diturunkan di Kawasan Wonorejo Terpadu (KWT) Desa Wonorejo dan wali santri bisa menjemput dengan membawa kartu keluarga. "Kita melakukan strerilisasi pada para santri yang pulang untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19," ujar Teguh Widjayono, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Rabu (01/04/2020).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Para santri yang turun barang bawaan serta bajunya disemprot disinfektan. Tangan para santri juga disemprot hand sanitizer dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. "Jika suhu tubuh lebih dari 37 derajat maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Para wali santri juga di edukasi agar putra-putrinya yang pulang dari pondok melakukan isolasi mandiri. Tidak keluar rumah selama 14 hari, mengurangi kontak dengan masyarakat luas untuk memastikan tidak terjangkit atau menularkan Covid 19.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Datanya sudah ada, santri yang pulang juga dihimbau tidak melakukan kontak luas dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi