Tekung - NU Kecamatan Tekung ikut melakukan upaya pencegahan penularan Covid 19. Para kader Ansor, Banser, Fatayat, IPNU, IPPNU, Pergunu, Pramuka IAI Syarifuddin Wonorejo bersama Hj. Surati anggota DPRD Lumajang Fraksi PKB melakukan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan dilakukan di semua Desa se-Kecamatan Tekung dengan melibatkan puluhan kader NU. Sasarannya adalah masjid, musholla dan pondok pesantren. "Kita lakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat," ujar Surati kepada Lumajangsatu.com, Sabtu (04/04/2020).
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Para takmir masjid meminta agar dilakukan penyemprotan seminggu satu kali pada hari Kamis, karena hari Jum'at digunakan shalat Jum'at. Surati juga menyarakan agar pihak takmir berkoordinasi dengan desa, karena Dana Desa (DD) bisa dipergunakan untuk penanganan Covid 19.
"Kita sarankan takmir juga berkoordinasi dengan Desa agar dibantu dalam penyemprotan," paparnya.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Rudi Hartono, Ketua Satgas Pencegahan Covid 19 Ansor Lumajang menyatakan ada 37 titik penyemprotan di infektan. Para relawan juga membagikan masker kepada warga yang masih bekerja agar terhindar dari virus Corona. "Ada 37 titik yang kita semprot hari ini. Tim kita bagi jadi dua kelompok dengan 70 personel," terangnya.
Ansor mengajak kepada semua warga bersama-sama melawan Covid 19. Caranya lebih banyak dirumah dan membiasakan pola hidup besih dan sehat. Sering cuci tangan menggunakan sabun dan memakai masker jika keluar rumah.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
"Jika tidak ada kepentingan mendesak, kita sarankan berada di rumah saja agar mata rantai penyebaran Covid 19 bisa segera tuntas," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi