Lumajang- Telah terjadi pembacokan antara menantu dan mertua hingga menyebabkan meninggal, Hannan (45) tega membacok Misrawi (62) yang tak lain mertuanya sendiri pada hari Jumat (8/5/2020) sekitar jam 19:30 di Dusun Jabon Desa Sawaran Lor Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Hal itu dilatar belakangi karena tersangka Hanan melakukan hal tersebut minta uang tidak diberi, lalu berinisiatif untuk menjual pohon sengon milik korban Misrawi. Namun korban menolak dan tersangka kesal kemudian mengambil senjata tajam jenis clurit lalu dibacokkan kearah korban mengenai bagian kepala belakang, selanjutnya dibacok lagi dan ditangkis dengan lengan tangan korban.
Baca juga: Marak Kriminal Polsek Candipuro Lumajang Tingkatkan Patroli
Selanjutnya korban berlari keluar rumah dan tepat diteras dibacok lagi mengenai punggung korban, sehingga korban roboh dan pelaku melarikan diri.
Korban ditolong warga dengan cara ditandu, tak selang beberapa jam korban meninggal dalam perjalanan. Selanjutnya korban dibawah ke kamar Jenazah RS. Dokter Haryoto Lumajang.
Baca juga: Gen Z Sahabat Pohon Lakukan Penghijauan di Gunung Lemongan Lumajang
Kapolsek Klakah AKP M Sidik saat dikonfirmasi Lumajangsatu.com menjelaskan bahwa kejadiannya sudah dua hari menantu tidak pulang, tiba-tiba datang minta uang hasil penjualan jahe senilai 68 ribu sedangkan yang 18 ribu sudah dipakai untuk belanja kemudian hanya dikasih 50 ribu. Pada saat itu pula menantu ingin menjual kayu, sama bapak mertuanya tidak diperbolehkan dijual.
“Dari situ sang menantu tidak terima langsung membacok korban"Kata Kapolsek Klakah.
Baca juga: Maling Motor di Pasar Klakah Lumajang Bawa Jimat Babak Belur Diamuk Massa
Selang beberapa jam kemudian dari kejadian tersebut petugas gabungan Polsek Klakah bersama Satreskrim Polres Lumajang dipimpin langsung oleh Kapolsek Klakah AKP Sidik dan Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur melakukan pencarian pelaku.
"Pelaku dapat ditangkap saat dijalan Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang, kini pelaku sedang berada di Mako Polsek Klakah" Tutupnya. (ind/ls/red)
Editor : Redaksi