Pasirian - Seorang laki-laki bernama AD (37) warga Cikalan Desa Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh bersimbah darah, Sabu (13/06). Adim dibacok oleh Suri warga Tempeh Kidul disamping stockpile pasir jalan raya Dusun Kebonan selatan jembatan Kali Pancing Desa Condro Kecamatan Pasirian.
Informasi yang dhimpun dari warga sekitar, beredar kabar bahwa kejadian tersebut motifnya karena asmara (cemburu). Korban diduga merusak pagar ayu yaitu perselingkuhan dengan istri pelaku.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Kronologis kejadian bermula saat Adim hendak pergi ke warung milik Lerap yang letaknya di samping Stokepile. Tiba-tiba muncul seseorang yang bertanya kepada AD. Tiba-tiba langsung melakukan pembacokan dengan clurit pada bagian kaki sebelah kiri dan tembus ke tulang hingga sikut lengan tangan kanan dan kiri.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Saat itupula pelaku langsung melarikan diri, kejadian tersebut dilaporkan kepada Polsek Pasirian dan ditindaklanjuti. Korban meninggal dunia karena mengalami luka bacok cukup parah di RSUD Pasirian karena kehabisan darah.
Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa ketika di WhatsApp Tim Lumajangsatu membalas bahwa kejadian tersebut sudah ditangani, itu masalah keluarga. Kini pelaku sudah di amankan di Polres Lumajang.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
"Untuk pelaku sudah kami amankan mbak," ujar Kasat Reskrim Lumajang AKP Masykur saat ditemui Tim Lumajangsatu di ruang kerjanya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi