Mamin Direalokasi

Efek Corona, DPRD Lumajang Bontot Singkong Rebus saat Rapat Paripurna

lumajangsatu.com
DPRD Lumajang membawa makanan dari rumah masing-masing karena anggaran mamin direalokasi ke penanganan Covid 19

Kedungjajang - Akibat pandemi Covid 19, makan dan minum (mamin) rapat anggota DPRD Lumajang di realokasi. Semua anggaran mamin dialihkan dalam bentuk beras dan diberikan kepada masyarakat Lumajang yang membutuhkan.

Akibatnya, setiap kali ada rapat di DPRD, para wakil rakyat membawa makanan dan minuman sendiri alias bontot. Saat rapat paripurna, Selasa (28/07/2020) para anggota dewan ada yang bawa membawa melon, pisang rebus dan juga singkong rebus.

Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal

"Bentuk keprihatinan kita sebagai wakil rakyat, mamin selama tahun 2020 dialihkan menjadi beras yang kita berikan kepada warga Lumajang," ujar Hj. Nur Hidayati M.Si, anggota DPRD dari Fraksi NasDem.

Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK

Makanan polopendem dan buah-buahan yang dibawa dari rumah masing-masing karena lebih sehat, higienis dan hemat. Di masa pandemi Covid 19, stamina tubuh harus tetap terjaga agar tubuh bisa melawan segala virus yang masuk ke tubuh.

DPRD juga menghimbau kepada masyarakat Lumajang untuk tetap mematuhi protokol Covid 19. Angka konfirmasi positif Covid 19 semakin banyak, maka perlu kedisiplinan masyarakat agar angka penularan bisa terkendali.

Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman

"Kami mengajak kepada warga Lumajang patuhi protokol Covid 19. Kita harus disiplin agar penularan Corona bisa terkendali," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru