PMI Sampai Kehabisan Kantong

Kereen..! Pemuda Lumajang Peduli Donor Darah Untuk Sesama

lumajangsatu.com
Warga antusas ikut donor darah yang mengambil tema "Bakti Pemuda, Setetes Darah untuk Negeri, di Lempeni Lumajang

Lumajang - Para pemuda dan warga di Desa Lempeni dan Tompokersan Lumajang antusias untuk mengikuti kegiatan donor darah. Acara bertajuk "Bakti Pemuda, Setetes Darah untuk Negeri" berhasil menggerakkan banyak warga sehingga petugas PMI sampai kehabisan stok kantong darah. Banyak pendonor yang akhirnya harus sabar mengantre.

Lempeni dan Tompokersan menjadi yang paling awal menggelar kegiatan donor darah di Lumajang selama masa pandemi Covid 19 melanda. Setelah dua Desa tersebut, rencananya donor darah juga akan diadakan di Desa Labruk Kidul, Papringan, dan Pasrujambe. Dua desa yang tergabung dalam Heppiii Community ini mengerahkan warganya untuk donor darah lantaran di masa pandemi COVID-19 ini stok darah di PMI menipis karena pendonor berkurang, sedangkan kebutuhan cukup tinggi.  

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

“Kami tergerak untuk ikut terlibat dalam program yang baik ini karena ingin membantu PMI juga. Alhamdulillah banyak warga dari desa-desa yang tergabung dalam Heppiii Community di Lumajang yang rela antri untuk donor darah. Luar biasa," kata Purwanto selaku Koordinator Heppiii Community Lumajang, Selasa (20/09/2020)

Di hari pertama, antusiasme warga sangat tinggi, terlebih saat donor darah di Desa Lempeni. “Berdasarkan penuturan petugas PMI, biasanya kalau kegiatan donor darah di desa-desa mentok-mentok hanya 20 orang, itu sudah maksimal jumlahnya, tapi di Lempeni ini sampai 35 pendonor. PMI sampai kekurangan kantong darah,” kata Purwanto.  

Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan

Beruntung kekurangan kantong darah langsung teratasi, sehingga pendonor bisa memberikan darahnya untuk kemanusiaan. Purwanto yang memantau langsung jalannya acara bercerita, awalnya sejumlah staf desa takut karena belum pernah donor. Namun, karena semangat warga desa yang tinggi, staf desa tersebut akhirnya tergerak dan berbondong-bondong ikut menyumbangkan darahnya.

“Kami atas nama pribadi dan Heppiii Community Lumajang mengucapkan terima kasih atas aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh warga desa Lempeni, Tompokersan, dan desa lainnya dalam program donor darah ini,” paparnya.

Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Donor darah ini merupakan bagian dari program Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur dan ikut dalam kegiatan pembuatan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor MURI pertama adalah donor darah oleh komunitas terbanyak dan Rekor MURI kedua bertajuk donor darah oleh karang taruna terbanyak. 

Kegiatan yang diinisiasi oleh PT SCM bersama Inspire dan didukung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di 58 kota/kabupaten ini melibatkan 492 komunitas dan 112 karang taruna. Komunitas yang terlibat program donor darah "Bakti Pemuda, Setetes Darah Untuk Negeri" ini tergabung dalam beberapa komunitas besar seperti SuperSoccer, SuperAdventure, Bold Riders, dan Heppiii Community, kelompok karang taruna dari berbagai desa.
 
Kolaborasi komunitas ini berlangsung selama periode 7 - 31 Oktober 2020, bertepatan dengan momentum peringatan Sumpah Pemuda. Kegiatan ini juga merupakan lanjutan dari program "Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Berbagi" pada Hari Qurban di bulan Juli lalu. 
 
Saat itu terdapat 379 komunitas dari SuperAdventure, Bold Riders, dan Heppiii Community yang terlibat dengan lebih dari 15 ribu anggota di 42 kota. Terdapat 5 ekor sapi dan 202 ekor kambing yang disembelih dengan lebih dari 5.000 kantong daging dibagikan ke masyarakat sekitar.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru