Sumbersuko - Ponpes Darun Najah di Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko mulai menggarap potensi lokal untuk kemandirian ekonomi. Karena berada di pinggir sungai dari aliran sumber selokambang, Ponpes Darun Najah kemudian membudidayan ikan lele.
Ainul Khoiriyah, Sekretaris Koperasi Pesantren An-Najah menyatakan, dari ikan lele yang dibudayakan kemudian dipilah menjadi dua penjualan. Yang pertama dijual lele untuk konsumsi dan kedua dibuat menjadi abon lele dengan nama Ale.
Baca juga: Ini Sederet Luka Carok di Desa Tanggung Lumajang Hingga 1 Korban Tewas
"Cita-cita dari pengasuh ingin memberdayakan para alumni yang rata-rata banyak perempuan," ujar Ainul kepada Lumajangsatu.com, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Pembangunan Pasar Agropolitan Gerbang Wisata Senduro Lumajang Akan Segera Selesai
Para alumni menjadi reseler abon lele agar ada tambahan pendapatan untuk menopang ekonomi keluarga. Abon lele Darun Najah mulai diproduksi setahun lebih, tapatnya mulai bulan Juli 2019.
Dalam sebulan, Kopontren An-Najah bisa memproduski sekitar 150 bungkus abon lele dengan berat 100 gram. Produski memang belum terlalu banyak, karena keterbatasan bahan baku yakni lele yang berukuran besar.
Baca juga: KUD di Lumajang Kembali Diaktifkan Guna Perkuat Ekonomi Desa
"Bahan bakunya masih terbatas mas, karena yang bisa dijadikan abon, harus lele ukuran besar satu kilonya isi dua atau tiga lele," pungkasnya.
Bagi alumni dan masyarakat Lumajang dan luar daerah yang ingin menikmati lezatnya abon lele Darun Najah bisa datang langsung ke Ponpes Darun Najah. Atau bisa kontak di nomor 0856-45688088, abon lele akan siap diantar. Harga abon lele Darun Najah berat 100 gram Rp. 25.000.(Adv/red)
Editor : Redaksi