Tangan Terkepal Maju Ke Muka

Ning Farin Ajak PMII Lumajang Atasi Persoalan Masyarakat

lumajangsatu.com
Ning Farin saat membuka Sekolah Kader Kopri II, di Aula Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang, Kamis (8/4/2021).

Lumajang - Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Musfarinah Thoriq (Ning Farin) mengharapkan, agar Korps Putri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dapat turut aktif menuntaskan persoalan yang ada ditengah masyarakat.

Sebab, keterlibatan PMII yang menjadi bagian dari masyarakat, dinilai dapat membantu mensukseskan kebijakan-kebijakan pemerintah daerah.

Baca juga: Honor Guru Non NIP Lumajang Tak Jelas Akan Diberikan Atau Ambyar

"Secepat apapun pemerintah bergerak menuntaskan persoalan masyarakat, akan tetapi masyarakat itu sendiri termasuk PMII tidak bergerak bersama-sama, saya yakin hasil dari apa yang sudah menjadi kebijakan pemerintah tidak akan dirasakan secara maksimal oleh masyarakat," kata dia saat membuka Sekolah Kader Kopri II, di Aula Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang, Kamis (8/4/2021).

Ning Farin juga mengatakan, bahwa Kopri maupun PMII juga harus bergerak aktif dalam menangkap isu-isu yang ada ditengah masyarakat, apalagi persoalan yang ada di Kabupaten Lumajang sangatlah kompleks.

Baca juga: Tak Pro Pendidikan, PMII Lumajang Minta Pj Bupati dan Sekda Mundur

"Pergerakan di PMII bersama dengan Kopri ini juga harus menjadi bagian yang harus bersama-sama dengan masyarakat, dimana isu-isu yang terjadi di masyarakat harus ditangkap oleh Kopri maupun PMII," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ning Farin berharap agar kopri PMMI mampu membangun semangat gotong-royong, bersinergi dengan pemerintah, dan bergerak di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat menyikapi berbagai persoalan yang terjadi.

Baca juga: Harlah PMII 64, Potret Kepemimpinan dan Kepribadian Thoriqul Haq

"PMII adalah Oraginasisa yang luar biasa, kita bergerak disemua lini dan tidak terbatas, saya berharap kader-kader PMII mempunyai tekat bersama -sama untuk memperjuangkan masyarakat," harapnya.

Kegiatan tersebut, mengusung tema Kekuatan Integrasi Wanita "Pendidikan, Perempuan, Kemanusiaan". (Komin/har/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru