Jatiroto - Video viral yang mempertontonkan tawuran para remaja di lapangan SMPN 1 Jatiroto membuat warga sekitar geram. Bahkan, didalam video 30 detik tersebut salah satu remaja membawa clurit namun ketika mobil patroli Polsek Jatiroto mendatangi gerombolan tersebut tiba-tiba membubarkan diri, Selasa (04/05).
Menurut Kapolsek Jatiroto AKP Rudi Isyanto ketika dikonfirmasi tim Lumajangsatu.com mengatakan bahwa itu bukan tawuran, polisi membubarkan kerumunan saja karena masih dimasa pandemi covid19. Apalagi para remaja tersebut diduga akan melaksanakan balapan liar disekitaran wilayah Jatiroto.
Baca juga: Akhirnya Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang Terapkan Tiket Masuk Perkepala
"Maka dari itu kami bubarkan Mbak," kata AKP Rudi, Rabu (05/05/2021).
Baca juga: DPRD Ajak Pers Bersama Ikut Awasi Pembangunan Lumajang
Namun didalam video tersebut para masyarakat merekam menggunakan bahasa madura yang artinya duh, saya takut itu ada yang membawa clurit. Salah satu komentar netizen di facebook mengatakan bahwa @nurizal seharusnya polisi patroli sajam, itu kok bisa anak-anak bawa sajam
@claudyawulan ini menyebabkan carok kalau gini
Baca juga: Masuk Tumpak Sewu Lumajang, Wisatawan Lokal Tiket 20 Ribu dan Wisatawan Asing 100 Ribu
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menegaskan dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. "Tidak ada korban jiwa Mbak, tak lama dari kejadian tersebut mobil patroli polsek datang" tutup Eka.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi