Pasirian - Objek wisata kawasan pesisir pantai selatan mulai Yosowilangun hingga Pasirian dijaga ketat TNI dan Polri. Sepanjang jalan lintas selatan (JLS) juga dilakukan patroli ketat, sehingga tidak ada kerumunan seperti dijembatan Selowangi.
Pantauan tim Lumajangsatu.com, pintu masuk pantai Watu Pecak Desa Selok Awar Awar dan Cemoro Sewu Desa Selok Anyar ditutup. Petugas dari TNI dan Polri juga berjaga agar tidak ada wisatawan yang datang.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Mulai kemarin sudah ditutup dan dijaga ketat oleh polisi dan tentara," ujar Mad, salah seorang warga Selok Anyar, Jum'at (14/05/2021).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan hingga tanggal 23 Mei semua objek wisata ditutup. Pengumuman penutupan objek wisata juga didampingi oleh forum pimpinan daerah (Forkopimda).
Penutupan objek wisata selama lebaran terutama di wisata di pantai selatan dilakukan untuk menghindari kerumunan. Pasalnya, jika banyak pengunjung ke pantai, pihak panitia akan kesulitan untuk memantai pengunjung agar mematuhi protokol kesehatan Covid 19 seperti menjaga jarak dan pakai masker.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Masyarakat Lumajang biasanya punya tradisi ke pantai saat hari raya ketujuh atau hari raya ketupat. Bersama sanak saudara, warga datang ke pantai, mandi-mandi dan makan-makan bersama.(Yd/red)
Editor : Redaksi