Lumajang - Buku hasil karya mahasiswa dan mahasiswi IAI Syarifuddin saat kuliah ditengah pandemi disumbangkan ke Perpustakaan Daerah di Alun-Alun Barat kota Lumajang. Mereka bebondong-bondong menyerahkan buku hasil karyanya agar dibaca oleh masyarakat kota Pisang.
"Kami ingin masyarakat Lumajang membaca karya kami," kata Sofiatul, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAI Syarifuddin Semeste 2 saat dihubungi Lumajangsatu.com, Kamis (08/07/2021).
Baca juga: 66 Perpustakaan Desa di Lumajang Dilengkapi Fasilitas Digital
Menurutnya, buku tentang Pancasila Benteng Era Pandemi berisikan ide dan gagasan tentang bangsa Indonesia memiliki falsafah hidup yang kuat menghadapi pandemi. "Kami menyampaikan pengalaman kami sesuai hidup warga negara beasaskan Pancasila," ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan oleh, Yenis Kosma KPI Semester 4 yang menyumbangkan buku tentang Media Sosial Bebas Awas Kebablas untuk mengingatkan kita untuk bisa bijak bemedsos saat pandemi. Selain memiliki dampak positif, medsos juga bisa negatif tegantung penggunaanya.
Baca juga: Mahasiswa KKN UBI Banyuwangi Semangat Majukan Perpustakaan Desa Sidorejo Lumajang
"Medsos harus digunakan untuk kemanfaatan bukan kemaslahatan," terang perempuan asal Gucialit.
Diberitakan sebelumnya, Mahasiswa KPI Semester 2 menghasilkan karya buku "Pancasila Benteng Era Pandemi" melalui mata kuliah Kewarganegaraan. Kemudian KPI Semester 4 menghasilkan karya "Media Sosial, Bebas Awas Kebablas".
Baca juga: Mahasiswa IAI Syarifuddin Lumajang Hasilkan 5 Buku Saat Pandemi
Untuk Mahasiswa BKI Semester 4 dengan buku berjudul "Public Relation, Pendidikan Era Pandemi. Sedangkan PAI Kelas Putra dengan Buku "Pendidikan Melawan Pandemi". Sementara PAI Kelas Putri dengan Buku "Menggugat Pandemi Lewat Pendidikan". (ls/red)
Editor : Redaksi