Lumajang - Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam ikut mensosialisasikan 5 M untuk mencegah penyebaran covid 19. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjuahi kerumunan dan membatasi mobilitas penting guna memutus mata rantai pandemi.
"Kita ikut mensosialisaikan pentingnya memakai masker saat pandemi covid 19 ini," ujar Sri Wanti S.Ag,. M.Pd, Sabtu (24/07/2021).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Dalam menjalankan tugas penyuluhan, pihaknya juga berpesan kepada petugas agar selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai tertular covid atau menulari orang lain. "Jika ada kegiatan, saya selalu berpesan agar para petugas terapkan protokol kesehatan yang ketat," terangnya.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Tak hanya sosialisasi, Pokjaluh Lumajang juga membagikan vitamin dan sembako kepada masyarakat. Antara lain di Kecamatan Yosowilangun, Kunir dan Sumbersuko.
Sebagai penyintas Covid 19, dirinya pernah merasakan beratanya berjuang agar bisa sembuh dari virus tersebut. Oleh sebab itu, Sri Wanti meminta masyarakat tidak meremehkan covid 19, karena virus itu ada dan bisa menyerang siapa saja.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Saya penyintas Covid 19, saya 20 hari dirawat di rumah sakit dan harus dibantu oksigen untuk pernafasan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi