Candipuro - Usai video viral tawuran para remaja yang adu jotos di kawasan Kapas Ijo Desa Sumberejo Kecamatan Candipuro, kini kawasan tersebut ditutup untuk mencegah adanya kerumunan serta tawuran lagi.
Menurut informasi yang didapat dari polisi, saat itu sebelum adanya aksi tawuran mereka menonton pertunjukan reog. Namun ditengah-tengah pertunjukan ada genk motor yang memainkan knalpot bising, Aksi ini tentu saja mengundang perhatian penonton pagelaran seni.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
Mereka yang merasa bising kemudian menegur genk motor.Sayangnya, geng motor ini tak terima saat ditegur hingga berujung adu mulut dan adu jotos.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Dari kejadian tersebut Polsek Candipuro telah memasang banner larangan bagi masyarakat untuk berkunjung ke area tersebut. Terlebih area ini bukan masuk tempat wisata, hal ini untuk tidak terjadinya kerumunan serta Lumajang masuk dalam Level 2 PPKM.
"Setelah kita koordinasi dengan Perhutani, kami pasang banner dan dilarang ketempat tersebut," kata AKP Sajito, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
Pihaknya juga akan mencari kelompok yang terlihat dalam video tersebut. Terlebih kegiatan yang menimbulkan kerumunan itu diselenggarakan di tengah pemberlakuan PPKM level 2.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi